7 Lagu untuk Menemani Rasa Tidak-Diinginkan
“I want to leave, to go somewhere where I should be really in my place, where I would fit in ... but my place is nowhere; I am unwanted.”
Bagi saya, rasa ‘tidak-diinginkan’ adalah rasa yang cukup familiar. Tidak, bukan berarti saya kekurangan cinta dan kasih sayang dari orang-orang di sekitar saya. Hanya saja, sebagian otak saya memang sudah ‘korsleting’ (percayalah! Kata ‘korsleting’ ini ada di dalam KBBI) sehingga rasa itu datang dan pergi kapan saja ia mau. Setiap kali ia datang, saya menyambutnya dengan hangat, karena saya tahu cepat atau lambat ia akan pergi lagi. Terkadang, saya menyambutnya dengan beberapa lagu pilihan. Berhubung tak ada orang yang cukup tergila-gila pada saya untuk membuatkan saya daftar lagu, saya membuat daftar lagu untuk diri saya sendiri. (Oh, saya tahu ini memprihatinkan, tapi tidak, tolong jangan kasihani saya.) Berikut tujuh lagu yang mengisi daftar dengar saya setiap kali saya merasa tidak diinginkan:
7. Wanna One – Beautiful (2017)
Daftar ini dibuka dengan lagu Kpop dari rookie boy group jebolan ajang pencarian bakat “Produce 101 Season 2”, Wanna One, dengan
single terbaru mereka. Meskipun judulnya
secara harfiah berarti “indah” dalam bahasa Indonesia, arti lirik lagu ini menyedihkan
secara indah. Ya, seindah dan semenyedihkan rasa rindu yang tak kesampaian.
6. Seventeen – Don’t Wanna Cry (2017)
Masih lagu Kpop, kali ini adalah hits
dari boy group Seventeen. Sok tegar
berlagak tidak ingin menangis, padahal air mata sudah bercucuran membasahi
pipinya. Memang dasar manusia!
5. Jung Joon Young & Jang
Hye Jin – Me and You (2017)
Lagi-lagi lagu dari Negeri Ginseng, namun kali ini genrenya ballad dan dibawakan oleh rocker tampan Jung Joon Young secara
duet bersama solois wanita senior, Jang Hye Jin. Saya tiba-tiba kehilangan kata
untuk menggambarkan lirik lagu ini. Pokoknya sedih ... sekaligus indah.
4. Nike Ardilla – Suara Hatiku
(1996)
Bagi saya, karya-karya almarhum Lady
Rocker ini memang tidak ada matinya. Saya juga suka “Tinggallah Ku Sendiri”
(yang liriknya berbunyi, “aku bagai nelayan yang kehilangan arah,”) dan “Biarlah
Aku Mengalah” (yang liriknya berbunyi, “sendiri lagi, sendiri lagi,”). Ah,
sebenarnya saya suka semua lagu beliau. Kalau dari lagu-lagunya, ia terkesan
sangat kesepian semasa hidupnya. Namun untuk daftar ini saya pilih lagu ini. Liriknya
... sangat mengena.
3. Taylor Swift – All Too Well (2012)
Bukan Taytay namanya kalau tak sanggup menuangkan kisah cintanya yang
berakhir tragis ke dalam lirik lagu yang puitis. Diiringi petikan gitar ala
musik country yang menjadi kampung
halaman genre musiknya, lagu ini selalu berhasil membius saya setiap kali saya
berada dalam kesendirian.
2. Peterpan – Yang Terdalam (2003)
Singkat, indah, dan padat. Itulah tiga kata untuk menggambarkan lagu
dari Ariel dan kawan-kawan ini.
1. Guns N' Roses – Estranged (1994)
Karya masterpiece Axl Rose
dan kawan-kawan ini menduduki posisi puncak berkat liriknya yang puitis dan ‘dalam’.
Dari judulnya saja, yang dalam bahasa Indonesia berarti “terasing”, sudah
tercium betapa kesepiannya lagu ini. Selain itu, petikan gitar melodi dari
Slash juga berhasil mengiris-iris relung hati. Anehnya, mendengar lagu ini dan
meresapi liriknya selalu membuat saya tenggelam sekaligus memberi saya harapan;
bahwa hujan di bulan November tak akan berlangsung selamanya, dan badai pun
pasti akan berlalu.
Tags:
7 lagu untuk menemani rasa tidak-diinginkan
bbku
bbku mini
bbkumini
guns n' roses
indonesia pop
jung joon young
kpop
music
nike ardilla
peterpan
seventeen
taylor swift
wanna one
0 komentar