Terkikis Habis
Perlahan ia berhembus menjadi hujan
Bebatuan pun tiada bertahan
Ia pun hilang perlahan ditelan zaman
Ada sudut hampa di hati yang merindu pagi
Meratap nanar dengan sadarnya atas kasih yang pergi
Merintih pedih dalam petangnya atas diri yang tak kembali
Terjaga hanya ‘tuk mendapati bahwa ia tak di sini
Hujan berderai jatuh ke tanah
Beramai-ramai mereka pun terserap musnah
Terhempas rasa ‘tuk menyerah kalah
Hancur didera lelah dan amarah
Ada kosongnya jiwa yang terperangkap sendu
Terjerat kejamnya dimadu
Tertatih oleh kerasnya diadu
Tersadar hanya ‘tuk dihempas layaknya dadu
Perih langit pun menangis
Lalu air mata habis
Hati pun terkikis
Lalu habis
Pun terkikis
Habis
Terkikis
Habis
M.F
0 komentar