Memories of Bali
“Life is so unfair.” –Choi Young
Joo (Something Happened in Bali , 2004)
“To desire isn’t a privilege given
to anyone. You may desire me, but I can’t desire you.” –Kang In Wook
(Something Happened in Bali , 2004)
“I can give you whatever you want.
Please just stay by my side. I will wait for your answer, but don’t let me wait
for too long.” –Jung Jae Min (Something Happened in Bali ,
2004)
“In the beginning, I thought of
you as someone I could use. I was so desperate, but then I got greedier. I thought
maybe I could have you too. The only reason I don’t give you my heart is
because this is my last pride.” –Lee Soo Jung (Something Happened in Bali , 2004)
Seberapa besar harta dapat mempengaruhi seseorang? Apakah harta sanggup membeli segalanya? Apakah harta dapat membuat seseorang memiliki segalanya? Lalu bagaimana dengan cinta? Apakah cinta pun sanggup dibeli dengan harta? Satu hal yang selalu manusia agung-agungkan bahwa hal itu tidak dapat dibeli atau ditukar dengan harta seberapa pun besarnya, yaitu cinta. Benarkah demikian adanya? Ketika harta menjadi salah satu variabel pembeda dalam kehidupan, sementara cinta adalah variabel lainnya, masih adakah ketulusan di dalamnya? Dapatkah si miskin dan si kaya bersatu atas nama cinta? Sebuah serial drama berjudul “Something Happened in
Adalah Jung Jae Min (Jo In Sung),
putra bungsu pemilik perusahaan Pax Group. Sebagai pemuda yang tampan dan
berasal dari keluarga kaya raya, sayangnya latar belakang itu tidak berjalan
seiring dengan tingkah Jae Min yang super cuek dan suka bertindak semaunya
sendiri. Meskipun demikian, satu hal yang tak pernah berani ia lakukan adalah
menentang keinginan sang ayah. Termasuk ketika ia dijodohkan dengan Choi Young
Joo (Park Ye Jin), wanita yang juga berasal dari keluarga berada. Tidak saling
mencintai tidak lantas membuat Jae Min dan Young Joo langsung menentang
perjodohan mereka. Terlebih lagi, harga diri Jae Min sebagai seorang pria tidak
mengizinkannya. Hingga pada suatu hari, ia memutuskan untuk menyusul
tunangannya yang pergi seorang diri ke Bali .
Sebelum sampai di Bali, Young Joo
menyambangi Jakarta .
Di sana ia menemui mantan kekasih yang masih sangat dicintainya, Kang In Wook
(So Ji Sub), pria yang berasal dari keluarga tidak mampu yang kini bekerja
sebagai pegawai di Pax Land cabang Jakarta. Sepasang mantan kekasih yang masih
saling mencintai itu rupanya terpaksa berpisah karena perjodohan Young Joo
dengan pria lain. Sebagai salam perpisahan, akhirnya pria itu setuju untuk
menemani Young Joo pergi ke Bali . Namun,
ketika mereka berdua tiba di sana ,
kehadiran Jae Min menyambut mereka. Mencium adanya gelagat aneh pada mereka
berdua, Jae Min menyelidiki latar belakang In Wook. Pada hari berikutnya,
mereka bertiga berkeliling Bali dengan
ditemani seorang pemandu wisata bernama Lee Soo Jung (Ha Ji Won).
Lee Soo Jung adalah pribadi yang
ceria dan berkemauan keras. Meskipun ia berasal dari keluarga tidak mampu, ia
berusaha mencari uang untuk menghidupi dirinya dengan cara yang halal.
Mendengar kabar bahwa kliennya adalah putra bungsu pemilik Pax Land ,
Soo Jung semakin bersemangat untuk melakukan pekerjaannya. Namun ia tidak menyadari
suasana tegang di antara para kliennya itu, sampai pada akhirnya Jae Min
menemukan fakta bahwa In Wook adalah mantan kekasih Young Joo. Dengan suasana
hati yang berantakan, Young Joo, In Wook, dan Jae Min kembali ke Korea Selatan
secara terpisah. Sementara itu, Soo Jung menemukan bahwa dirinya telah ditipu
oleh bosnya sendiri, dan seluruh uangnya dibawa lari. Ia pun memutuskan untuk
kembali ke Korea Selatan guna menemukan bosnya itu.
In South Korea ,
soon their fates are entangled. Soo
Jung yang tidak memiliki pekerjaan di Seoul ,
apalagi uang, memutuskan untuk menemui Jae Min guna mencari pekerjaan. Jae Min
yang sedari mereka masih di Bali telah
menumbuhkan simpati kepada Soo Jung, kemudian membantu gadis itu. Sementara
itu, Soo Jung yang selalu tidak sengaja bertemu dengan In Wook, mendapati bahwa
ternyata pria itu menyewa kamar yang bersebelahan dengan kamar sewaan temannya
yang ia tinggali selama di Seoul .
Mereka pun kerap berpapasan dan menghabiskan waktu bersama. Di sisi lain, Young
Joo yang tidak sanggup melupakan In Wook mengambil keputusan sepihak untuk
memutuskan tali pertunangannya dengan Jae Min, yang langsung ditentang oleh
kedua orang tua mereka. Ibu Jae Min yang kemudian menemukan bahwa Young Joo
masih menemui In Wook, menggunakan alasan itu untuk mengancam Young Joo supaya
tetap melanjutkan pertunangan, atau keselamatan In Wook terancam. Namun satu
hal yang Ibu Jae Min tidak pernah perkirakan sebelumnya, bahwa putranya sendiri
tengah menumbuhkan perasaan untuk seorang gadis miskin bernama Lee Soo Jung.
Mendapati bahwa tidak ada
kemungkinan baginya untuk berakhir bersama Young Joo, perasaan In Wook justru
tertambat pada Soo Jung, yang ia rasa senasib dengannya. Sementara perasaan Jae
Min semakin dalam kepada Soo Jung, gadis itu justru memiliki perasaan yang
makin dalam terhadap In Wook. Di sisi lain, keegoisan dan harga diri Young Joo
tidak membiarkan dirinya merasa ‘dikalahkan’ oleh seorang gadis miskin yang
telah merebut perhatian dua pria yang merupakan mantan kekasihnya dan calon
suaminya itu. Ditambah lagi, keluarga Jae Min yang akhirnya mengetahui
keberadaan Soo Jung pun mengerahkan segala cara untuk ‘mengenyahkan’ gadis itu
dari sisi putra mereka. Di tengah kondisi hatinya yang terlecehkan dengan sikap
keluarga Jae Min dan himpitan kondisi ekonominya, Soo Jung memutuskan untuk
memanfaatkan perasaan dan kekayaan Jae Min, namun tanpa pernah ia sangka, ia
justru mendapati dirinya benar-benar jatuh cinta kepada pria itu.
“Something Happened in
Life isn’t a fairytale, and
not every story has a happily-ever-after ending. One thing that we know for sure in life is that there’s no such thing
as a free ride. Salah satu hal paling menarik yang disajikan serial drama
ini adalah kisah yang mendekati realita. Tidak ada sesuatu apapun yang gratis
di dunia ini. Selalu ada harga yang harus dibayar, selalu ada konsekuensi atas
segala tindakan. When people hits reality,
would they still choose love over money?
Lee Soo Jung adalah si gadis miskin. Alih-alih digambarkan sebagai karakter
pemalu dan berhati emas layaknya kisah drama pada umumnya, Soo Jung adalah
seorang skeptis yang ‘ditempa hidup dan pengalaman’. Melihat kehidupan dari
sosok Soo Jung, bagaimanapun ia berusaha jungkir balik untuk ‘mengubah’ jalan
hidupnya, ia hanya tahu bahwa ia memiliki dua pilihan akhir. Pertama, menjalani
hidup miskin selamanya. Kedua, mengambil jalan singkat dengan mengencani pria
kaya. Memang tidak mustahil bagi seseorang untuk mendapatkan baik cinta dan
uang dalam waktu bersamaan. Namun ketika seorang gadis miskin jatuh cinta
kepada seorang pria kaya, maka orang-orang akan sulit menerima hal itu sebagai
suatu ketulusan. That’s frankly speaking,
but somehow that’s what happens in a real
life.
Life is nothing but a bunch of obstacles. People live through everyday in order to survive. Bahkan seseorang
belum tentu menemukan kebahagiaan ketika ia memiliki harta. Jung Jae Min adalah
si pria kaya. Tumbuh dalam lingkungan yang selalu menuntutnya untuk tampil
sempurna sebagai pewaris perusahaan ternama, Jae Min adalah sosok yang penuh
tekanan. Alih-alih digambarkan sebagai sosok pria kaya yang manja dan egois,
Jae Min adalah seorang pribadi yang rela menekan segala egonya demi memenuhi
tuntutan keluarga. Ia bekerja di perusahaan sang ayah meskipun ia tidak
tertarik pada bisnis. Ia bahkan menerima perjodohannya dengan wanita yang ia
tahu sama sekali tidak mencintainya. Hidupnya berjalan biasa saja hingga
akhirnya ia menemukan sesuatu yang sangat ia inginkan, namun tak dapat
dimilikinya dengan segala harta yang ia punya, yaitu cinta. Pria malang ini bahkan tidak
tahu bagaimana rasanya mencintai dan dicintai. Ia hanya tahu bagaimana
menghabiskan uangnya. Ia sadar betul bahwa ketika ia ingin mendapatkan
cintanya, satu hal yang harus ia lakukan adalah hal tersulit baginya yang
bahkan tak pernah berani ia pikirkan sepanjang eksistensinya, yaitu
menanggalkan status dan keluarganya. Even
rich people don’t lead an easy life.
Life is a battlefield. Whether
they’re ready or not, people live
through everyday battle with their own surroundings. Kang In Wook adalah si
pria miskin. Ia tampan dan cerdas, dua hal yang tidak dapat dibeli dengan uang.
Satu hal yang ia anggap mengganjal hidupnya adalah bahwa ia berasal dari
keluarga broken-home, yang ia pikir
dapat ia tanggulangi dengan cara memiliki uang. Alih-alih digambarkan sebagai
karakter pekerja keras, In Wook adalah seorang pribadi yang ambisius dan
memiliki hasrat penuh terhadap harta dan kekuasaan, yang sanggup melakukan
segala cara untuk meraih apa yang ia inginkan. Dalam sosok Soo Jung , ia
seolah melihat gambaran dirinya sendiri. Mereka memiliki pilihan akhir yang
sama, namun kemampuan pria itu membuatnya memiliki jalan singkat lain. Choi
Young Joo adalah si gadis kaya. Alih-alih digambarkan sebagai karakter gadis kaya
yang hidup dalam dunianya sendiri, Young Joo adalah seorang yang realistis. Ia
sadar betul bahwa ia tidak dapat menikahi pria yang dicintainya karena latar
belakang keluarga mereka yang jauh berbeda. Ia tahu betul konsekuensinya ketika
ia harus menanggalkan status dan keluarganya hanya demi cinta. In the end, all choices bring her to give up her love over security.
Mengambil lokasi syuting baik di Korea Selatan maupun Indonesia, sangat menarik untuk melihat bagaimana
“I did twenty jobs in a year. I
really don’t even have time for leisure and fun. But why do I still lead a life
like this? I thought all you need to do is a hard work, and life will get
better. Isn’t that what teachers taught in school? Life is awarded to those who
worked hard. Early birds get the worms. The fact is, reality is not so. The
wealthy stay wealthy, and the poor will stay that way. Everyone deserves a
chance. Why do I lead such a tough life?” –Lee Soo Jung (Something
Happened in Bali , 2004)
“Letting you go is a lie. But if I
held on to you, my life will change.” –Kang In Wook (Something Happened
in Bali , 2004)
“Life is like a gamble. It just
depends on which side you stake, and your life will change accordingly.”
–Jae Min’s brother (Something Happened in Bali ,
2004)
“Do you know what the scariest
thing about living is? It’s when there is no hope.” –Soo Jung’s friend
(Something Happened in Bali , 2004)
“I
want to make you feel good. I want to make you happy. And I want to make you
laugh. That’s what I think about every day. But I know in reality it’s the
opposite. You get beaten up because of me all the time. You get kicked out and
you cry, and that drives me crazy.” –Jung Jae Min (Something Happened in Bali , 2004)
Tags:
ha ji won
jo in sung
kdrama
memories of bali
park ye jin
so ji sub
something happened in bali
what happened in bali
0 komentar