Lady and the Kids
“As an adult, if you’ve done
something to hurt a child, the most important thing is to discuss it and
apologize. And take care not to get angry if she does something wrong or makes
a mistake.” –Lee Bok Nim (Oh! My Lady, 2010)
“The thing that makes me most
angry is that he never said sorry, not even once. ‘I was wrong. Although I gave
my heart to another woman, I’m truly sorry for causing you pain.’ If he had
apologized like that to me at least once, I think I would’ve been less hurt. I
felt incredibly pathetic thinking that he chose not to tell me, because he
didn’t think I was important enough to know. I thought I had forgotten
everything, but it still makes me upset. I’m sorry, even though a person like
me isn’t someone special.” –Yoon Gae Hwa (Oh! My Lady, 2010)
“That’s part of your charm, your
ability to make people laugh.” –Han Jung Ah (Oh! My Lady, 2010)
Kata orang, cinta tidak mengenal batas usia. Tak peduli tua maupun muda, apabila cinta telah terlanjur bersemi, maka akan sulit untuk menepisnya. Relasi percintaan antara pria dan wanita pun semakin tidak memandang batas usia. Apabila dulu relasi yang dipandang wajar adalah pria dan wanita yang seumuran, atau pria yang lebih tua dengan wanita yang lebih muda, maka pandangan kewajaran ini pun mulai mengalami pergeseran. Relasi percintaan antara pria yang lebih muda dengan wanita yang lebih tua pun menjadi semakin marak ditemui. Hal yang sama terjadi kepada Sung Min Woo (Choi Siwon), aktor papan atas yang tampan dan sukses, yang kemudian jatuh cinta kepada seorang Yoon Gae Hwa (Chae Rim), wanita yang berusia jauh lebih tua darinya, yang juga adalah seorang janda beranak satu.
Gae Hwa yang baru saja kehilangan
pekerjaannya, terpaksa bekerja serabutan demi menghidupi anak semata wayangnya
yang masih berusia 7 tahun, Kim Min Ji (Bang Joon Seo). Pekerjaan serabutannya
tak ada yang bertahan lama, akibatnya Gae Hwa terus menjadi seorang jobseeker tanpa pekerjaan tetap. Kondisi
keuangannya mengakibatkan Gae Hwa harus menitipkan Min Ji kepada mantan
suaminya, Kim Byung Hak (Yoo Tae Young). Di tengah rasa putus asanya, Gae Hwa
mendapat pekerjaan sebagai tukang bersih-bersih di rumah Sung Min Woo, aktor
papan atas. Meskipun sangat terkenal dan sukses sebagai model dan bintang
iklan, Min Woo memiliki kemampuan akting yang di bawah rata-rata, bahkan
cenderung buruk. Ditambah lagi, ia memiliki temperamen tinggi dan sangat
arogan.
Adalah Yoo Si Joon (Lee Hyun
Woo), sutradara panggung musikal yang tengah merencanakan sebuah pertunjukan.
Secara kebetulan, Si Joon membutuhkan partisipasi Min Woo sebagai aktor utama
pertunjukan musikalnya supaya timnya memeroleh sponsor untuk mendanai
pertunjukan tersebut. Pada saat yang bersamaan, Gae Hwa mencoba pruntungannya
untuk melamar pekerjaan di tim produksi drama panggung milik Si Joon. Alhasil,
Si Joon memberi kesempatan pada Gae Hwa yang tidak memiliki pengalaman sama
sekali dalam produksi drama panggung, apabila wanita itu berhasil membujuk Min
Woo untuk berpartisipasi dalam pertunjukan musikal Si Joon, maka Gae Hwa akan
direkrut menjadi pegawai tetap.
Di tengah usahanya merekrut Min
Woo menjadi bintang musikal, Gae Hwa justru mendapati fakta bahwa ternyata pria
itu memiliki seorang anak di luar pernikahan. Bocah berusia 5 tahun yang
bernama Ye Eun (Kim Yoo Bin) itu kini diserahkan kepada Min Woo dan
ditinggalkan begitu saja oleh ibu kandungnya yang kemudian menghilang dan tidak
diketahui keberadaannya sama sekali. Min Woo yang juga sangat terkejut
menemukan kenyataan bahwa ternyata ia memiliki seorang anak dari salah satu
mantan pacarnya itu pun tidak serta merta mengakui bahwa Ye Eun adalah darah
dagingnya. Namun karena ia tidak memiliki pengalaman dalam merawat, bahkan
menghadapi, anak kecil, pada akhirnya Min Woo membutuhkan bantuan Gae Hwa.
Wanita itu pun setuju untuk tinggal di rumah Min Woo dan mengurus Ye Eun,
dengan syarat, pria itu juga harus setuju untuk berakting dalam drama panggung
Si Joon.
Berdasarkan perjanjian yang
mereka buat, maka dimulailah petualangan Gae Hwa dalam menjalani dua pekerjaan
sekaligus, yaitu menjadi kru produksi drama panggung musikal dan menjadi
pengurus rumah tangga Min Woo. Kondisi rupanya tidak semakin mudah bagi Gae
Hwa, karena ia kemudian mendapati bahwa istri Si Joon yang juga koreografer
drama musikal yang mereka produksi, Han Jung Ah (Moon Jung Hee), berselingkuh
dengan rekan kerjanya. Hal ini menimbulkan simpati Gae Hwa kepada Si Joon,
karena pernikahannya yang dulu kandas akibat perselingkuhan mantan suaminya.
Sementara itu, Hong Yoo Ra (Park Han Byul), cinta pertama Min Woo, datang dari
Amerika Serikat dan kembali mendekati Min Woo. Dengan banyaknya orang-orang
yang berada di sekitar mereka, sangat berat dan melelahkan bagi Min Woo dan Gae
Hwa untuk menyembunyikan Ye Eun serta perjanjian rahasia mereka.
Meskipun mendapatkan bantuan dari
sahabatnya yang juga seorang dokter anak, Lee Bok Nim (Yoo Seo Jin), Gae Hwa
tidak dapat menghindari faktor-faktor lain yang mengancam keselamatan Ye Eun.
Mereka adalah wartawan gosip yang selalu memata-matai kehidupan pribadi Min Woo
dan manajer Min Woo sendiri yang hanya mementingkan keuntungan komersial tanpa
mempertimbangkan perasaan Min Woo sebagai seorang manusia. Di tengah segala
prahara dan kerumitan, hati dan perasaan Min Woo mulai tergerak. Ia mulai
menyayangi Ye Eun dan menerimanya sebagai putri kandungnya. Terlebih lagi, ia
jatuh cinta kepada Gae Hwa, dan menyayangi wanita itu lebih dari sekadar rasa
terima kasih terhadap wanita yang telah menjaga dan merawat putri kandungnya.
“Oh! My Lady” ditayangkan oleh stasiun televisi SBS pada bulan Maret hingga Mei 2010. Serial drama komedi romantis ini mengudara sebanyak 16 episode. Dengan berbagai karakter komikal di dalamnya serta jalan cerita yang atraktif, serial ini berhasil menghibur para penontonnya. Kisah “Oh! My Lady” ini berpusat pada kehidupan dua orang tokoh utamanya, yang meskipun sangat bertolak belakang, namun dipertemukan oleh takdir pada suatu ketika. Si wanita adalah jobseeker yang juga seorang janda beranak satu. Sementara si pria adalah aktor ternama dengan masa lalu yang liar. Jalan hidup kedua manusia dari dunia yang berbeda ini kemudian dipersatukan oleh suratan takdir. Tanpa pernah mereka duga sebelumnya, takdir itu membawa mereka untuk menyadari dan memahami esensi cinta dan kasih sayang, tidak hanya antara pria dan wanita, melainkan jauh lebih dalam lagi, yaitu keluarga.
Cinta berarti menerima sosok yang
kita cintai secara keseluruhan dengan setulus hati, baik itu kelebihan maupun
kekurangannya. Ketika menyadari bahwa ia telah jatuh cinta kepada Yoon Gae Hwa,
Sung Min Woo juga menyadari bahwa ia harus menerima seluruh konsekuensi dari
perasaannya, bahwa wanita itu telah memiliki seorang anak dari pernikahan
sebelumnya, dan bahwa wanita itu memiliki seorang mantan suami yang masih
bersikap menjengkelkan terhadap Gae Hwa. Ketika menerima cinta dari seorang Min
Woo, Gae Hwa juga siap untuk menerima bahwa pria itu adalah seorang yang
berasal dari status sosial yang jauh berbeda, dan bahwa pria itu telah memiliki
seorang anak dari hubungan di luar nikah dengan mantan kekasihnya. Ketika
perbedaan membentang dan halangan seolah tak henti datang, yang mereka butuhkan
adalah saling meyakinkan satu sama lain bahwa mereka dapat bersama, terlepas
dari kondisi apapun yang membelenggu mereka.
Cinta tidak hanya sekadar
menerima sosok yang kita cintai apa adanya, melainkan juga membawa diri kita
dan sosok itu menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Ketika pertama
kali bertemu dengan Sung Min Woo, Yoon Gae Hwa dikejutkan dengan pribadi pria
itu yang dingin, arogan, dan temperamental. Namun secara perlahan, kepribadian
Gae Hwa yang hangat dan lembut sanggup meluruhkan tembok hati Min Woo.
Kebersamaannya dengan Gae Hwa memunculkan sisi hangat dan lembut Min Woo yang
selama ini terpendam jauh di dalam dirinya akibat tuntutan pekerjaan dan
lingkungannya. Melalui Gae Hwa, Min Woo belajar untuk memahami cinta yang
tulus, tidak hanya dalam konteks antara pria dan wanita, melainkan juga dalam
konteks keluarga. Berkat Gae Hwa, Min Woo belajar untuk menerima putri
kandungnya, menyayangi, melindungi, merawat, dan membesarkannya. Gae Hwa
membukakan hati Min Woo tidak hanya untuk menjadi seorang pria yang sejati,
melainkan juga seorang ayah yang tangguh bagi putri semata wayangnya.
“Oh! My Lady” meraih popularitas tidak hanya di Korea Selatan saja, melainkan di seluruh
“I’m sorry. I’m sorry you had to
go through something like that because of me. All of the rude things I said and
did, please forget all of it.” –Sung Min Woo (Oh! My Lady, 2010)
“You’re a very special person. You
have sincerity, and make others around you feel happy. So you should start
believing yourself to be special. Although it’s a bad thing to be conceited,
it’s also not good to be too hard on yourself either.” –Yoo Si Joon
(Oh! My Lady, 2010)
0 komentar