Loving Lee Tae Ri
“Just be happy. Having regrets is
the hardest thing in life.” –Lee Tae Ri (I Love Lee Tae Ri, 2012)
“I’m also a child. Compared to
what I have now, there are things that I don’t know, not unlike you. Although I
look very confident and arrogant like someone who has everything they want in
life, my life is also tiring.” –Lee Tae Ri (I Love Lee Tae Ri, 2012)
“If there are multiple
coincidences, then it is a special relationship.” –Geum Eun Dong (I
Love Lee Tae Ri, 2012)
In this harsh wild world, does
a little thing such a pure love still exist? Well, it does exist, at least for those who still believe.
Cinta yang murni dan tulus ini terdapat pada diri seorang Geum Eun Dong (Baek
Seung Hwan), bocah lelaki berusia 14 tahun. Terlepas dari usianya yang masih
sangat muda, Eun Dong adalah laki-laki yang selalu tertarik pada wanita yang
berusia lebih tua darinya. Ia bahkan tidak mengelak (justru sangat suka) ketika
keluarganya mengatur perjodohan pertunangannya dengan Ha Soon Shim (Jubi),
gadis yang berusia tujuh tahun lebih tua darinya. Selain cantik, Soon Shim
adalah personil sekaligus leader dari
sebuah idol girl group terkenal.
Tidak ada alasan bagi Eun Dong untuk mengagumi seorang Soon Shim. Ia bahkan
rela melakukan segalanya demi gadis itu.
Eun Dong bukanlah remaja biasa.
Ia memecahkan rekor sebagai perenang muda tercepat dan memperoleh medali emas
dalam kompetisi nasional. Sebagai hadiah pertunangannya dengan Soon Shim, Eun
Dong menjadikan medali tersebut sebuah cincin untuk gadis itu. Namun pada hari
pertunangan tersebut, Eun Dong justru mendapati bahwa Soon Shim telah menjalin
hubungan rahasia dengan Choi Seung Jae (Yang Jin Woo), seorang lelaki dewasa
mapan yang bekerja di sebuah perusahaan ternama di Korea Selatan. Di tengah
rasa putus asanya, Eun Dong bertemu dengan Lee Tae Ri (Park Ye Jin), seorang
pewaris pimpinan perusahaan tempat Seung Jae bekerja, sekaligus kurator dan
kepala museum milik perusahaan tersebut. Tanpa Eun Dong sadari, pertemuannya
dengan Lee Tae Ri akan mengubah hidupnya 180 derajat.
Cinta murni dan tulus yang
dimiliki Geum Eun Dong lah yang kemudian membawa dirinya bertransformasi
menjadi seorang pria dewasa. Adalah sebuah artefak tua berbentuk jam matahari
yang terdapat di museum milik perusahaan Lee Tae Ri lah yang membuat hal ajaib
itu terjadi. Hanya ada satu orang yang mengetahui perubahan tubuh Eun Dong ini,
karena ia menyaksikan proses tersebut secara langsung, yaitu pelatih renang Eun
Dong, Hwang Min Guk (Jang Seo Won). Alhasil, Eun Dong versi dewasa pun meminjam
identitas adik sang pelatih untuk mencari cara mengembalikan tubuhnya ke
kondisi semula, sehingga semua orang kini mengenalnya sebagai Hwang Min Soo
(Kim Kibum).
Setelah mencoba berbagai cara
yang pada akhirnya tidak berhasil, Min Soo menyadari bahwa kuncinya terletak
pada jam antik di museum tersebut. Namun sayang, pada hari ketika Eun Dong
melihat jam itu, jam itu kemudian dirusak oleh seseorang sehingga harus
menjalani reparasi selama tiga minggu lamanya. Maka dari itu, Min Soo
memutuskan untuk selalu dekat dengan Lee Tae Ri, akses termudah dan tercepat
untuk mencapai jam antik itu. Min Soo,
who is originally just a 14-years-old
adolescence boy, always clinging on Tae Ri ,
makes her finally hired him as her
personal assistant. Di mata semua orang, Eun Dong kini adalah 25 tahun
Hwang Min Soo, sehingga bahkan Soon Shim pun mengira pria itu adalah orang gila
yang dikirim oleh Eun Dong untuk memata-matainya dan mengancam karirnya dengan
pertunangan. Padahal yang dilakukan si polos Eun Dong hanya mencoba meyakinkan
bahwa dirinya adalah Eun Dong yang telah bertranformasi menjadi seorang pria.
Sadar bahwa hal itu sia-sia, Eun Dong menyerah untuk meyakinkan Soon Shim.
Sebaliknya, ia justru mendapati kenyataan bahwa Soon Shim tidak sebaik yang ia
kira sebelumnya. Dalam tubuh dewasanya, si kecil Eun Dong mengalami patah hati
untuk pertama kalinya.
First love hurts. Yes it does.
Eun Dong membuat janji pada dirinya sendiri untuk melupakan Soon Shim, dan
sebaliknya, sebagai Hwang Min Soo ia akan berusaha keras melindungi Lee Tae Ri
yang sangat baik kepadanya hingga wujudnya kembali seperti semula. Seiring
kebersamaannya dengan Tae Ri , Min Soo menyadari bahwa kehidupan wanita
itu tidak sesempurna seperti yang terlihat. Ia adalah anak adopsi, sementara
kedua orang tua angkatnya yang sangat menyayanginya meninggal dunia dalam
kecelakaan mobil. Sang kakek angkat yang membesarkannya pun telah meninggal
dunia. Wanita itu juga dilukai oleh cinta pertama, yang tak lain tak bukan
adalah Choi Seung Jae. Naasnya, pria itu kini berada di pihak dan di bawah
kendali paman Tae Ri
yang haus akan harta dan kekuasaan serta ingin mengambil alih kepemilikan
perusahaan dari tangan Tae Ri . Kenyataan ini semakin memotivasi Eun
Dong untuk berusaha keras menjadi pria 25 tahun Hwang Min Soo demi melindungi
dan membahagiakan wanita itu.
Namun tentu saja semuanya tidak
berjalan mudah. Selain Seung Jae yang terus mencoba mendapatkan hati dan
kepercayaan Tae Ri kembali, Soon Shim juga di luar dugaan mengalihkan perhatian
dari Seung Jae dan tertarik pada Min Soo. Sementara di sisi lain, seiring
dengan kebersamaan dan perhatian yang diberikan Min Soo, Lee Tae Ri mulai
menaruh hati untuk lelaki itu. Min Soo kemudian dihadapkan pada pilihan hidup
yang cukup berat di usianya yang masih sangat muda. Di sini ia dituntut untuk
berpikir dewasa dan memilih, tetap menjalani kehidupan sebagai Hwang Min Soo
dan berada di sisi Lee Tae Ri yang ia cintai, atau mencari cara untuk kembali
ke dalam wujud bocah Geum Eun Dong dan kembali kepada keluarganya yang juga
sangat ia cintai dan rindukan. Bagaimanapun wujudnya, meskipun tubuhnya kini
telah menjadi pria 25 tahun, jiwanya tetaplah Geum Eun Dong yang masih berusia
14 tahun.
Serial drama Korea Selatan berjudul “I Love Lee Tae Ri” ini juga dikenal dengan judul “I Heart Lee Tae Ri” atau “I Love Italy”. Serial berjumlah 16 episode ini disiarkan oleh stasiun televisi tvN pada bulan Mei hingga Juli 2012. Menampilkan duet mantan personil Super Junior, Kim Kibum, dan aktris kawakan Park Ye Jin, serial drama ini memotret bentuk cinta dan relasi yang dijalin oleh wanita dengan pria yang berusia jauh lebih muda darinya dengan sangat apik.
Menyelami kepribadian seorang Lee
Tae Ri, ia adalah sosok pendiam, dingin, dan tegas akibat tempaan dari masa
lalunya yang tidak bisa dikatakan hangat untuk seorang gadis muda. Ia besar di
panti asuhan, kedua orang tua angkatnya meninggal pada hari ulang tahunnya,
cinta pertamanya mengkhianatinya, dan kakek yang membesarkannya pun telah
meninggal dunia. Lee Tae Ri pun tidak banyak membuat teman semasa mudanya.
Posisinya sebagai chaebol (anak orang
kaya) membuatnya disegani oleh rekan-rekan sekolah dan kampusnya. Namun Lee Tae
Ri pada dasarnya hanyalah seorang wanita biasa. We will never know how people feel unless we walk on their shoes. Meskipun
dia terlihat arogan di luar, itu hanya topeng yang ia kenakan untuk menutupi
kerapuhannya. Ia adalah wanita yang kesepian. Uang dan kekuasaan bukan segala
yang ia inginkan. Ia hanya butuh seorang teman, yang kemudian ia temukan dalam
diri seorang Geum Eun Dong. Tidak peduli bagaimanapun masa lalu pria itu, yang
penting, saat ini ia adalah temannya, yang selalu ada di saat ia merasa dunia
sedang tidak bersahabat, yang menyalakan lilin untuk ia tiup pada hari ulang
tahunnya. “To me, what important is right
now.” Begitulah ujar Lee Tae Ri.
Di sisi lain, meneropong hati dan
pikiran seorang bocah lugu nan polos bernama Geum Eun Dong, yang membuat semua
cerita ini berawal, semuanya dimulai dari ketulusan hatinya dan kesungguhannya
dalam mencintai seseorang. Di usianya yang sangat muda, ia telah berpikir
dengan sangat dewasa. Tidak, ia memang tidak menggunakan otaknya, melainkan
hatinya untuk berpikir dan bertindak. Seperti layaknya anak muda yang tengah
dalam proses pencarian jati dirinya, Eun Dong mendengarkan hatinya, dan dari
sanalah semua ketulusan itu berasal. Melalui hatinya ia dapat melihat kebaikan
hati Lee Tae Ri yang kesepian, dan dari sanalah cinta itu bermula. Geum Eun Dong
tumbuh di tengah keluarga harmonis yang penuh kasih sayang, yang membuatnya
menyadari bahwa kasih sayang itu harus ia syukuri dengan cara berbagi. Itulah
mengapa sejak kecil ia terbiasa untuk memberikan kasih sayangnya secara tulus.
Saat kecil dulu ia mencegah Ha Soon Shim yang berusaha bunuh diri karena
diabaikan oleh kedua orang tuanya. Sejak saat itu ia berjanji untuk melindungi
gadis itu dengan segenap jiwa raganya, tidak peduli bahwa usianya jauh lebih
muda dibandingkan gadis itu. Namun ketika gadis itu menyia-nyiakan cintanya dan
mematahkan hatinya, he couldn’t help but
letting go of her.
Sebagai sebuah serial drama komedi romantis, “I Love Lee Tae Ri” tidak hanya sekadar mengumbar romansa semata, melainkan juga dilema dan problematika kehidupan secara menyeluruh. Mulai dari seorang cinta tulus yang dimiliki oleh seorang pemuda polos, hingga seluk beluk hati dan perasaan seorang wanita lajang nan mapan, serta semua yang terbingkai di antara mereka berdua. Dengan alur cerita yang ringan dan menarik untuk diikuti, “I Love Lee Tae Ri” membawa penonton pada satu pemahaman, “If you gain one thing, then you will lose another one”. Pada intinya, dalam menjalani hidup di dunia ini harus ada yang kita korbankan untuk meraih sesuatu yang berharga. Kim Kibum, singer-turned-actor, berhasil menghidupkan karakter Geum Eun Dong dengan sempurna. Ia membawakan sosok pria dengan fisik berumur 25 tahun namun bermental umur 14 tahun dengan sangat istimewa. For those who need some eyes and feelings refreshment, “I Love Lee Tae Ri” is surely recommended!
“Is it really impossible for me? I
only wanted somebody who would hold my hand warmly, and someone I can lean on
when I’m struggling. Do I have to remain alone like this at the end?”
–Lee Tae Ri (I Love Lee Tae Ri, 2012)
Tags:
i heart lee tae ri
i love italy
i love lee tae ri
jang seo won
jubi
kdrama
kim kibum
park ye jin
sunny hill
yang jin woo
0 komentar