In Heaven
“I can’t say
those words. I really can’t, even when you were by my side. I’m sorry that I
can’t do that. Now everything is falling apart.” –JYJ, In Heaven
Paska melepaskan diri dari boy group DBSK (dikenal juga dengan nama TVXQ
atau Dong Bang Shin Ki), Kim Jaejoong, Park Yoochun dan Kim Junsu membentuk
sebuah trio bernama JYJ, yang merupakan gabungan huruf depan dari nama mereka.
Mereka bertiga hengkang dari SM Entertainment yang telah membesarkan nama
mereka dan bergabung dibawah naungan CJ Entertainment. Meskipun telah memisahkan
diri dari nama besar DBSK, Jaejoong, Yoochun dan Junsu tidak lantas surut
prestasi. Pada bulan September 2011, JYJ merilis studio album pertama mereka di
Korea Selatan. Album bertajuk “In Heaven” ini diluncurkan pada tanggal 28
September 2011, dengan title song yang juga berjudul “In Heaven” dirilis tepat
seminggu sebelum peluncuran albumnya, yaitu pada tanggal 15 September 2011.
Sebuah music video (MV) untuk lead song ini dirilis pada tanggal yang sama dan
dibintangi oleh salah satu member JYJ, Junsu, sebagai tokoh pria dan aktris
Song Ji Hyo sebagai tokoh wanitanya.
“In Heaven” bercerita tentang rasa sakit seseorang yang telah ditinggalkan
oleh orang yang dicintainya. Orang yang dicintainya ini telah meninggal dunia
dan pergi meninggalkan dunia untuk selamanya, juga pergi meninggalkan orang itu.
Satu hal yang paling disesali oleh orang itu adalah kenyataan bahwa ada satu
atau dua hal yang tidak sanggup ia katakan secara langsung kepada orang yang
dicintainya. Satu atau dua hal yang bahkan tidak mampu terucap ketika mereka
masih bersama dulu. Satu atau dua hal yang sebenarnya sangat penting bagi orang
yang dicintainya itu untuk tahu. Namun, seberapa dalam ia menyesali semuanya,
waktu tak akan berputar kembali. Rasa sedih, kecewa dan penyesalan yang akut
membuat orang itu merasa putus asa. Ia merasa marah pada dirinya sendiri. Sehingga
yang dapat ia lakukan hanya memunculkan kembali kenangan dan ingatan atas orang
yang dicintainya, yang perlahan semakin memudar tergerus waktu. Kita tidak akan
pernah tahu seberapa panjang umur kita, atau orang yang kita cintai, maka
apabila kita memiliki hal-hal yang ingin disampaikan, sampaikanlah saat ini
juga. The time is now, because tomorrow might never come.
Lagu sendu ini diciptakan oleh salah satu member JYJ, Jaejoong. Jaejoong
menulis lirik lagu ini, yang terinspirasi dari seorang sahabatnya yang telah
meninggal dunia. Ia juga mengaransemen sendiri musik untuk lagu ini. Akibat
kasus hukum yang membelit JYJ, pelarangan untuk tampil bersama sebagai sebuah
grup dalam tiga televisi utama di Korea Selatan, yaitu SBS, MBC dan KBS masih
berlaku ketika album ini dirilis, maka JYJ tidak menampilkan debut stage maupun
comeback stage untuk album ini. Meskipun demikian, penjualan album ini jauh
dari kata mengecewakan. Indeed, they still got their power as former members of
DBSK. Album ini terjual 165.000 kopi hanya dalam waktu tiga hari setelah
perilisannya dan merupakan best-selling album pada Gaon Monthly Album Chart
selama bulan September dan Oktober 2011 berturut-turut. “In Heaven” adalah
sebuah lagu pop R n’ B yang menonjolkan kemampuan vokal ketiga member JYJ
dengan sangat apik. Dengan lagu dan album ini, mereka berhasil membuktikan
bahwa mereka sanggup bertahan tanpa bayang-bayang nama besar DBSK.
“I’m afraid that
at the end of it, I’ll still lose you and all that’s left is despair.” –JYJ, In
Heaven
* Ditulis sambil
mendengarkan lagu “In Heaven” oleh JYJ. Lirik lagu berupa romanisasi dari huruf
Hangul Korea ,
beserta dengan translasinya ke dalam Bahasa Inggris.
“[Narration]: Geuman galke (I’m going to leave
now)
Gajima (Don’t leave)
Gottoraol geoya geureonikka (I’m going to
come back, so)
Geojitmal, geojitmal (Liar, liar)
Aniya, naega neol imankkeum saranghaneunde (No, don’t you know how much I love
you?)
Geu sarang, jigeum boyeojul sun obgetni? (That love, can you show it to me
now?)
Saranghae, ttodasi saranghal sun obgetni (I love you, can’t you love me
anymore?)
Jigeum waseon malhal suga obseo
(Until now, still I can’t say anything)
Naui gijeok geumodeun ge hwansang gatta
(Your miracle and everything else seem like
an illusion)
Majimak ni moseub sok seoseohi gieok sogeman
(The last picture I have of you seems to
slowly fade away)
Jamgyeojyeo ganeun gotman gatta
(It’s locked in the deep realms of my
memories)
Eodingaeseo nal bogo isseulkka
(I wonder if you’re watching me from
somewhere)
Huhui haedo neucheobeoryeo bolsu obseo
(It’s too late for regrets, because I can’t
see you anymore)
Chueogui geurimjaui chokchokhan nae nunmul dullo
(Looking at the shadows of my memories with
my teary eyes)
Geu jaril jikyeobogo isseo
(I’ll be watching over that place)
Geuman mothae jeongmal mothae niga nae
yeophe isseulttae mankkeum
(I can’t say those words, I really can’t, even when you were by my side)
Mianhande geuge andwae ijen modeun ge
ttolryeowa
(I’m sorry that I can’t do that, now
everything is falling apart)
Jogeumdo gidarida kkumsokeul hemeida
(Wait for me a little longer, I’m searching
through my dreams)
Gyeolguk ni aneseo nuneul gameulkkabwa
(I’m afraid I will eventually close my eyes
inside of you)
Gajima deo gajima nae gyeotte isseojul
suneun obtni
(Don’t go, don’t you ever go, can you stay
by my side?)
Geojitmal da geojitmal jeonhyeo dullijiga anha
(Lies, all are lies, I don’t want to hear
any of that)
Saranghae neol saranghae hanmadi boyeojul suneun obtni
(Love you, I love you, can you say it to me
just once more?)
Saranghae neol saranghae tto dasi saranghae jugetni
(Love you, I love you, will you love me
again?)
Beolsseo ireohke do jina wasseo
(So the time has already passed like this)
Naui heunjeok chatjabwado jiwo jyeosseo
(Even if I tried to look for your traces,
they’ve already been erased)
Majimak ni gieokdo nunmurui tteyeop sogeuro
(Even my last memory of you had become like
my tears)
Jamgyeojyeo ganeun gotman gatta
(They’re locked in the deep realms of my
memories)
Iman kkeutnae nareul kkeutnae niga nae
yeophe itji andamyeon
(This is it, this is already the end, if
you’re not by my side now)
Mianhande iman galke ije neoui gireul ttara
(I’m sorry but I’ll leave too now, follow
the path you took)
Kkeut obtneun gireul ttara neol chaja hemeida
(Walking along this endless road, wondering
to find you)
Gyeoguk neoreul itgoseo seulpheoman halkkabwa
(I’m afraid that at the end of it, I’ll
still lose you and all that’s left is despair)
Gajima gajima isseojul suneun itni
(Don’t go, don’t go, can’t you stay?)
Geojitmal geojitmal deulijiga anha
(Lies, lies, I don’t want to hear that)
Saranghae saranghae boyeojul suneun itni
(I love you, I love you, can’t you show
me?)
Saranghae saranghae saranghae jugetni
(I love you, I love you, can’t you love
me?)
Gajima gajima isseojul suneun itni
(Don’t go, don’t go, can’t you stay?)
Geojitmal geojitmal deulijiga anha
(Lies, lies, I don’t want to hear that)
Saranghae saranghae boyeojul suneun itni
(I love you, I love you, can’t you show
me?)
Jebal dorawajyeo
(Please comeback to me)”
Tags:
hero jaejoong
in heaven
jyj
kim jaejoong
kim junsu
kpop
micky yoochun
music
park yoochun
song ji hyo
xiah junsu
0 komentar