“If you always look forward, will
you go straight? In order to do so, you have to look to your sides and check
the traffic signs. And you have to ask for directions from other people.” –Jo
Eun Sung (I Do I Do, 2012)
“A person’s fate can’t be like a person’s
heart.” –Hwang Ji An (I Do I Do, 2012)
“If you don’t have teeth, you eat
with your gums. If you have no shoes, you walk barefoot. Isn’t that what life’s
all about?” –Hwang Ji An (I Do I Do, 2012)
Bagaimana jadinya apabila seorang wanita karir yang telah mapan dan sukses, jatuh cinta kepada seorang pemuda biasa yang bahkan tidak mengenyam pendidikan tinggi? Kisah ini terjadi dalam sebuah serial drama Korea Selatan yang berjudul “I Do, I Do”. Hwang Ji An (Kim Sun Ah) adalah seorang desainer sepatu hak tinggi ternama yang telah menduduki jabatan bergengsi di tempatnya bekerja. Pada suatu hari, karena sebuah insiden ia tak sengaja bertemu dengan Park Tae Kang (Lee Jang Woo), seorang bocah laki-laki biasa yang luntang-lantung karena tak memiliki pekerjaan tetap. Meskipun sangat jauh berbeda, mereka berdua memiliki satu kesamaan, yaitu rasa sepi yang diakibatkan oleh masalah keluarga. Karena terlalu sibuk bekerja, Ji An memiliki hubungan yang kurang baik dengan ayahnya. Sementara Tae Kang tumbuh besar tanpa seorang ibu yang menelantarkannya begitu saja.
Pada pertemuan pertama itu, Ji An
dan Tae Kang sama-sama mabuk berat, sehingga secara tak sengaja mereka tidur
bersama. Namun setelah one night stand itu, mereka berdua sepakat untuk tidak
saling berhubungan lagi satu sama lain. Ternyata nasib mereka tidak hanya
sampai disitu. Ji An menjebloskan Tae Kang ke penjara karena lelaki itu
tertangkap basah sebagai pembuat sepatu imitasi yang menjiplak hasil karya Ji
An. Padahal, Tae Kang hanya membantu ayahnya yang memang berprofesi sebagai
pembuat sepatu imitasi. Mengetahui anaknya tertangkap, ayah Tae Kang tak
tinggal diam dan menyerahkan diri ke polisi supaya anaknya dibebaskan.
Pengorbanan sang ayah membuat Tae Kang berusaha lebih keras untuk meningkatkan
taraf hidupnya. Hingga pada suatu hari, ia memutuskan untuk mengikuti sebuah
kompetisi mendesain sepatu.
Beruntung, Tae Kang menjadi juara
pertama dalam kompetisi itu dan diterima bekerja di perusahaan penyelenggara
kompetisi tersebut. Ternyata, Ji An adalah bos barunya. Di perusahaan itu, Tae
Kang kemudian berteman baik dengan Yeom Na Ri (Im Soo Hyang), calon pewaris
perusahaan yang juga merupakan saingan kerja Ji An. Lambat laun, Na Ri
menumbuhkan rasa untuk Tae Kang. Sementara itu, Ji An dijodohkan oleh kedua orangtuanya
dengan seorang dokter kandungan tampan bernama Jo Eun Sung (Park Geon Hyeong).
Meskipun Ji An telah menegaskan bahwa ia tidak ingin menikah, Eun Sung yang
pada mulanya berpikiran sama pun perlahan mulai jatuh cinta kepada Ji An.
Kondisi mulai menjadi rumit ketika pada akhirnya Ji An menemukan bahwa ia
sedang mengandung anak Tae Kang.
Sebuah kesalahpahaman yang tak
dielakkan pun terjadi. Tae Kang yang secara tidak sengaja mengetahui bahwa Ji
An sedang hamil, menyangka bahwa ayah dari anak itu adalah Eun Sung. Padahal,
lelaki itu perlahan menyadari bahwa ia sebenarnya jatuh cinta kepada Ji An, dan
berharap bahwa bayi yang dikandung wanita itu adalah anaknya. Sementara itu,
Eun Sung yang patah hati pun mengetahui bahwa sebenarnya Tae Kang adalah ayah
kandung dari janin di perut Ji An. Di lain pihak, Ji An sekuat tenaga
menyembunyikan kehamilannya dari semua orang di kantornya, termasuk Tae Kang.
Pada akhirnya bagaimana benang kusut diantara mereka akan terurai? “I Do, I Do”
adalah sebuah serial drama komedi romantis yang ditayangkan oleh stasiun
televisi MBC pada bulan Mei hingga Juli 2012 lalu.
Serial berjumlah 16 episode ini
dibintangi oleh aktris kawakan Kim Sun Ah, yang beradu akting dengan apik
bersama aktor muda berbakat Lee Jang Woo. Meskipun jarak usia keduanya terpaut
jauh, mereka sanggup menampilkan chemistry antara hubungan wanita yang lebih
tua dengan lelaki yang jauh lebih muda. “I Do, I Do” adalah serial yang sangat
menghibur. Kemampuan akting para pemeran di dalamnya tidak usah diragukan lagi.
Meskipun serial ini memiliki rating yang tergolong rendah, namun “I Do, I Do”
memiliki pesona dan daya tarik tersendiri dalam memikat para penontonnya untuk
mengikuti episode demi episode.
“When do you truly become an adult? Even though we age, we still panic, we’re immature, don’t know much, and we make a lot of mistakes. There are no adults in this world, but there are children with wrinkles.” –Jo Eun Sung (I Do I Do, 2012)
0 komentar