Through the Gap of Time
“Our meeting must not be a
coincidence, but inevitability. Do you not suppose there must be a reason?”
–Choi Hee Jin (Queen In Hyun’s Man, 2012)
“It’s been unfair for me to
suffer, so I was going to slap you when we met again, but now that you’re
crying, I can’t even scold you. You’re such a player, a natural born player.”
–Choi Hee Jin (Queen In Hyun’s Man, 2012)
“This
place, where I live, has already become the past to me. With that being the
case, can I still continue to live a quiet life here? Without intending to, I
learned the whole course of history. Going forward, I have to live each day
according to a preordained course of events. Is this the fate I should conform
to? Can a person who knows his destiny truly live a happy life? The funny thing
is, the future has become the present for me.” –Kim Boong Do (Queen In
Hyun’s Man, 2012)
Kim Boong Do (Ji Hyun Woo), hidup
pada era Joseon 300 tahun yang lalu, adalah seorang sarjana keturunan bangsawan
yang cerdas, tampan, serta mahir dalam bela diri dan ilmu pedang. Ia lulus dari
Sungkyunkwan pada usia 19 tahun dan masuk istana untuk bergabung dengan tim
penasihat Raja Sukjong. Pada suatu malam, ia berhasil menghalangi usaha
pembunuhan yang dilakukan terhadap Ratu In Hyun. Namun rupanya usahanya
melindungi Ratu In Hyun diketahui oleh pihak pemberontak sehingga ia pun
terancam dibunuh. Ketika pedang sang pembunuh hampir menikam jantungnya,
tiba-tiba Boong Do terlempar ke masa depan, yaitu Joseon 300 tahun kemudian
yang telah berubah menjadi Korea Selatan.
Di masa depan, Boong Do bertemu
dengan Choi Hee Jin (Yoo In Na), seorang aktris pendatang baru yang mencoba
meraih popularitas melalui serial drama pertamanya, dimana ia berperan sebagai
Ratu In Hyun. Hee Jin adalah wanita yang polos dan ceria. Pada awalnya ia
menyangka bahwa Boong Do adalah salah satu pemain atau kru dari drama yang ia
bintangi. Hingga pada suatu ketika ia menyaksikan dengan kedua matanya sendiri
Boong Do tiba-tiba muncul dihadapannya, entah dari mana. Rupanya Boong Do
terlempar ke masa depan berkat sebuah jimat yang diberikan oleh seorang
temannya. Jimat itu akan menyelamatkan nyawa Boong Do setiap kali pria itu akan
terbunuh, dengan membawanya ke masa depan. Jika Boong Do membaca kalimat yang
tertulis dalam jimat itu, ia akan kembali ke masa lalu.
Alhasil, dimulailah petualangan
Boong Do dalam mengungkap konspirasi kejahatan yang bertujuan membunuh Ratu In
Hyun dan menggulingkan kekuasaan Raja Sukjong. Berkali-kali ia hampir terbunuh,
berkali-kali pula ia terlempar ke masa depan. Lambat laun Boong Do dapat
menyesuaikan diri dengan keadaan ini, terutama dengan kehadiran Hee Jin yang
selalu membantunya. Wanita itu adalah satu-satunya orang di masa depan yang
mengetahui asal usul Boong Do. Pertemuan mereka pada awalnya adalah takdir,
hingga selanjutnya, Boong Do memang sengaja mencari Hee Jin untuk menemuinya.
Perlahan tapi pasti, mereka berdua saling jatuh cinta.
Kisah cinta yang terjalin antara
dua anak manusia yang hidup pada zaman yang berbeda ini tentunya dipenuhi dengan
berbagai aral melintang. Selain karena mantan kekasih Hee Jin yang juga seorang
aktor, Han Dong Min (Kim Jin Woo), halangan terbesar datang dari perbedaan
zaman tempat mereka hidup. Boong Do tidak dapat selalu tinggal di masa depan
karena ia harus menyelesaikan misinya di masa lalu. Apabila ia salah mengambil
langkah, maka masa depan dapat berubah seluruhnya. Lalu bagaimanakah akhir dari
kisah cinta ini? Sanggupkah Boong Do dan Hee Jin bersatu pada akhirnya. “Meeting through a gap in time, their one and
only love story.” Begitulah cerita yang dikisahkan dalam serial drama Korea
Selatan berjudul “Queen In Hyun’s Man”.
“Queen In Hyun’s Man” terdiri
dari 16 episode yang ditayangkan oleh stasiun televisi tvN. Serial ini
mengudara pada bulan April hingga Juni 2012. Kedua pemeran tokoh utama dalam
serial ini, Ji Hyun Woo dan Yoo In Na, terlibat dalam cinta lokasi dan
dikabarkan menjalin hubungan asmara
yang masih berlanjut hingga sekarang. Bahkan Ji Hyun Woo dengan berani
mengungkapkan perasaannya kepada Yoo In Na di depan publik ketika acara wrap up party & fan meeting seusai berakhirnya syuting episode terakhir “Queen In
Hyun’s Man”. What a brutally romantic
confession! Tidak ingin kalah dengan pasangannya, Yoo In Na pun menjawab
deklarasi cinta tersebut melalui sebuah siaran radio dimana ia menjadi pembawa
acara. Ia menyatakan bahwa dirinya dan Ji Hyun Woo telah resmi berpacaran. So, this
on/off screen couple is official!
Mana yang lebih dulu antara
hasrat yang terpendam diantara mereka berdua di luar lokasi syuting atau hasrat
yang dibangun selama syuting berlangsung, yang jelas Ji Hyun Woo dan Yoo In Na
berhasil menghidupkan chemistry tokoh
Kim Boong Do dan Choi Hee Jin hingga terasa sangat nyata. Banyak yang
membanding-bandingkan cerita “Queen In Hyun’s Man” dengan “Rooftop Prince”
karena tema cerita yang tidak jauh berbeda, yaitu cinta melalui time-slip 300 tahun. Namun kedua kisah
ini memiliki pesonanya masing-masing. “Queen In Hyun’s Man” berhasil membingkai
kisah fairy tale ini dengan time-slip yang apik dan jauh dari kata
membosankan. This story tells people that
love will find a way, whenever you
try and fight for it, even if it
means that you must do the hardest thing in life. Yang jelas, “Queen In
Hyun’s Man” dapat dikatakan sebagai salah satu serial paling berkesan di tahun
2012 ini.
“This is a letter
that’s written both to you and me at the same time. I might forget that I had written this
letter… Or even this letter itself might disappear.
For me or for you, this letter is
written for whoever may live holding on to the memories.
When I first happened to come into possession of this talisman, I was
very curious about its cause and effect. At first, I thought that the
realization of my dream was the effect. Shortly after, I thought meeting you
was its effect. Then afterwards, I thought that beginning a new life in another
world was the effect.
But it’s only now that I came to realize its effects. If the cause was me surviving, then me
losing everything was the effect. My future. My honor. My
values. My people. And you, too.
In order to preserve my life, I
had to give up an equivalent price.
This only made sense. That I thought I could keep even one of those things was
my own foolishness. How much more will I lose in order to repay the price? Not
being able to see you anymore, I have now realized that even that was a luxury.
I love you.
Memories. Our memories. Losing them is the final price I must pay. I do
not know what will happen now. Will we forget each other, or will we live
unable to forget, forever in agony? If I have a final wish… it is to remember you.
In a life without aims, to not
even have those memories would be hell.
And you…, as for you…, even if
you should happen to read this letter someday far in the future, I pray that
you will not be able to realize whom it is for.”
–Kim Boong Do’s last letter for Choi Hee Jin (Queen In
Hyun’s Man, 2012)
“A chance encounter that started
at a gap in time, that meeting already ended a year ago. Our reunion now is not
because of a mysterious talisman written by a monk, but because of a string of
memories that belong only to us both. So our second encounter begins. Now I am
his savior and the price to pay? All he has to do is stay by my side forever.”
–Choi Hee Jin (Queen In Hyun’s Man, 2012)
0 komentar