• Home
  • Download
    • Premium Version
    • Free Version
    • Downloadable
    • Link Url
      • Example Menu
      • Example Menu 1
  • Social
    • Facebook
    • Twitter
    • Googleplus
  • Features
    • Lifestyle
    • Sports Group
      • Category 1
      • Category 2
      • Category 3
      • Category 4
      • Category 5
    • Sub Menu 3
    • Sub Menu 4
  • Entertainment
  • Travel
  • Contact Us

footer logo

pieces of me

“Without knowing, I step on your shadow. I’m probably gradually getting crazier, because I listen to my heart beat one by one. To my eyes that see everything to be dark, you’re the only one that shines brightly, because I listen to my heart.” –Infinite, BTD (Before the Dawn)


Infinite, boy group asal Korea Selatan, merilis mini album kedua mereka, “Evolution”, pada tanggal 6 Januari 2011. Title track dari album ini berjudul “BTD (Before the Dawn)” dan dirilis pada tanggal yang sama. Lagu ini dibuat dalam tiga versi music video (MV). Versi pertama adalah drama version, dimana salah dua personel Infinite, Myungsoo (dikenal juga dengan panggilan L) dan Woohyun, menjadi tokoh utama. Versi kedua adalah dance version, sedangkan versi ketiga adalah dance practice version. Lagu ini diaransemen oleh Han Jaeho dan Kim Seungsoo, yang juga merupakan produser dari album ini, beserta dengan komposer Ahn Joonsung. Sedangkan untuk lirik dari lagu ini ditulis oleh Song Sooyoon. Versi Jepang dari lagu “BTD (Before the Dawn)” dibuat sebagai single debut mereka di Jepang dan dirilis pada tanggal 19 November 2011. Lagu ini memang baru meraih popularitas seiring dengan menanjaknya karir Infinite sejak akhir tahun 2011. Karena dirilis berdekatan dengan masa debut mereka, meskipun lagu ini tergolong lagu yang bagus, “BTD (Before the Dawn)” belum sanggup mencapai puncak tangga lagu. Walaupun begitu, lagu ini menjadi lagu yang membuat Infinite mulai dikenal di industri musik Korea Selatan dan Asia.

Lagu ini bercerita tentang rasa obsesi seseorang terhadap orang yang dicintainya. Rasa cinta yang terlampau dalam dapat berujung pada rasa ingin memiliki yang begitu besar. Itulah yang coba digambarkan dalam lagu ini. Terkadang ketika telah dibutakan oleh rasa cinta, seseorang kehilangan akal sehatnya. Ia tak lagi bisa membedakan antara rasa cinta yang tulus dan obsesi. Ia begitu ingin memiliki orang itu, berada disisinya, melindunginya, mencintainya. Segala cara dilakukannya meskipun ia merasa sakit, namun menahan perasaannya jauh terasa lebih menyakitkan. Ia merasakan cintanya mencapai puncak menjelang fajar tiba, karena orang itu adalah satu-satunya yang memberi cahaya dalam hidupnya yang gelap. Sebelum fajar tiba, ia tak pernah merasa seterobsesi itu. Sebelum fajar tiba, ia harus mendapatkan cintanya. Sebelum fajar tiba, ia akan mencegah orang itu pergi dan meraihnya. Sebelum fajar tiba, pada akhirnya ia harus memilikinya, tak peduli apapun yang terjadi.


“BTD (Before the Dawn)” adalah sebuah lagu dance pop dengan tempo yang upbeat dan melodi yang easy-listening. Lagu ini adalah tipe lagu yang sanggup menangkap perhatian para pendengarnya dengan sekali dengar, dan langsung bersarang di kepala selama berhari-hari. MV drama version dari lagu ini sempat mendapat protes karena banyak memuat adegan kekerasan, dimana L dan Woohyun berkelahi dalam sebuah penjara dengan sesosok asing yang menghalangi upaya mereka untuk kabur dari sana. Penjara dalam MV ini dimaksudkan sebagai perlambang ‘obsesi cinta’ yang mengurung mereka. Koreografi dari lagu ini adalah yang melambungkan nama Infinite dengan gerakan Scorpion dance mereka di pertengahan lagu. Meskipun menampilkan gerakan-gerakan yang terlihat sederhana, koreografi Infinite sukar untuk diikuti, yang mana membuatnya terlihat istimewa. This song has such an addictive melody and rhythm that everyone can’t resist. With such a great choreography and the deep meaning of its lyrics, “BTD (Before the Dawn)” has taken Infinite to the next level.

“Before the dawn, I’ll hold on tightly so you can’t leave. Before the dawn, I’ll grab onto you so I won’t have to cry. No matter how many times you throw me away, I’m never going to let you go.” –Infinite, BTD (Before the Dawn)






* Ditulis sambil mendengarkan lagu “BTD (Before the Dawn)” oleh Infinite. Lirik lagu berupa romanisasi dari huruf Hangul Korea, beserta dengan translasinya ke dalam Bahasa Inggris.

“Because I listen to my heart beat one by one
Because I listen to my heart, heart, heart
Listen to my heart, heart

Amuri noryeokhaedo neoreul gajil
(If I can’t get you no matter how hard I try)
Su eopdamyeon neon aniradeora geojigata
(Well, you aren’t the one, but I feel like a beggar)
Na nan ireokeneun motnwa
(I can’t let you go like this)
Geuge dapdaphae geuge mangmakhae
(It’s suffocating and I don’t know what to do)

Why, why
Why, why
Why, why

Before the dawn, before the dawn
Nae maeummaneun jipchagi aniya
(My heart isn’t obsessed to you, but)
Before the dawn, before the dawn
Neol bandeusi kkok jabanaego sipeo
(I want to capture you no matter what)

Sarangeul soksagideon du ipsul
(Those two lips that whispered love)
Matdaeun chance dachideon du nun
(Those two eyes that close at the right chance)
Jarageul pihae fly to the my heart
(The sides fly to the my heart)
I’ll be there by your side

Nan geujeo baraman bodaga neoreul
(I became used to look at you only)
Maemdoldaga iksukhaejyeonneunde geojigata
(Keep lingering around you, and I feel like a beggar)
Ijen modeungeol nwajurae
(I want to let go of everything now)
Geuge dapdaphae geuge mangmakhae
(That’s suffocating and I don’t know what to do)

Nado moreuge ni geurimjareul barba
(Without knowing, I step on your shadow)
Ama na jeomjeom michyeo ganabwa
(I’m probably gradually getting crazier)
Because I listen to my heart beat one by one
Api kamkamhaejin nae nuneun
(To my eyes that see everything to be dark)
Ojik neo hanaman barkge bichunda
(You’re the only one that shines brightly)
Because I listen to my heart, heart, heart

Before the dawn, before the dawn
Deo neutgi jeone meomchwo sewojulge
(I’ll stop you from leaving before it’s too late)
Before the dawn, before the dawn
Neol kkeutkkaji kkok gajyeogago sipeo
(I want to have you in the end no matter what)

Before the dawn, before the dawn
Close your eyes and close your mind
Beire ssain ni gire machi
(Your road that covered with veils)
Bimire gachin miraee jikillae nochigi sirheun neogie i
(I want to protect you from a future that seems to be captured in secrets)
Girui kkeuten you must love me
(So that’s why you must love me)

Before the dawn, before the dawn
Niga gaji motage kkwak jaba
(I’ll hold on tightly so you can’t leave)
Naega ulji anke neol butjaba
(I’ll grab onto you so I won’t have to cry)
Niga amuri nal beorigo magado
(No matter how many times you throw me away)
Nan jeoldae neol nochiji anha
(I’m never going to let you go)”
Wrote by Mashita Fandia
-->
“In this hard world, you’re the one person who makes me smile. If it is so hard for you to come to me, then just stand there, because I will go to you.” –Huh Gak, One Person (OST. Big)


Huh Gak, penyanyi solo bersuara emas ini merilis sebuah lagu untuk soundtrack serial drama “Big”. Lagu yang berjudul “One Person” ini diluncurkan pada tanggal 25 Juni 2012 dan termasuk dalam album OST. “Big” Part 4. Lagu ini telah muncul sejak episode 2 serial drama “Big”, dimana lagu ini menggambarkan perasaan tokoh utama pria dalam serial ini, Kang Kyung Joon (diperankan oleh Shin Won Ho) yang arwahnya terjebak dalam tubuh Seo Yoon Jae (diperankan oleh Gong Yoo). Dalam serial ini, Kang Kyung Joon jatuh cinta kepada gurunya sendiri, Gil Da Ran (diperankan oleh Lee Min Jung), yang juga merupakan tunangan dari Seo Yoon Jae. Untuk itu, 17 tahun Kang Kyung Joon harus bergelut dengan perasaannya sendiri selagi terjebak dalam tubuh 30 tahun Seo Yoon Jae. Meskipun ia berusaha memerangi perasaan yang ia miliki untuk Gil Da Ran, he just can’t help but fall in love with her. Ia jatuh cinta kepada wanita itu sebagai dirinya sendiri, Kang Kyung Joon, bukan Seo Yoon Jae, dan ia berusaha untuk melindungi wanita yang ia cintai, meskipun keadaan begitu sulit dan rumit bagi mereka.

Lagu ini bercerita tentang seseorang yang memperjuangkan rasa cintanya. Pada awalnya, ia merasa takut akan perasaan yang ia miliki, mungkin karena luka di masa lalu yang ia alami, atau karena ia merasa tidak pantas untuk bersama dengan orang yang dicintainya. Namun kemudian ia menyadari, bahwa orang itu adalah satu-satunya orang yang mampu membahagiakannya, membuatnya tersenyum ketika hidup terasa sulit, membuatnya tersenyum hanya dengan mengingat sosok orang itu, membuatnya sanggup bertahan di atas segala kesulitan yang ada, membuatnya sanggup bertahan meskipun ia terluka, membuatnya menyadari bahwa hidup dan cintanya layak untuk diperjuangkan. Sekuat apapun ia berusaha untuk menepiskan perasaannya, hatinya berkata lain. Ia tak ingin semuanya berakhir begitu saja, tak ingin orang itu lari dan bersembunyi darinya, karena itu ia berjuang demi cintanya kepada orang itu. Ia pun tak keberatan apabila orang itu tidak memiliki kekuatan atau upaya untuk datang kepadanya, karena ia yang akan datang kepada orang itu.


“One Person” adalah sebuah lagu ballad yang diproduseri dan diaransemen oleh Phat Music. Phat Music adalah sebuah tim komposer lagu yang telah terkenal menggarap beberapa soundtrack untuk serial drama. Lagu ini sanggup menangkap perhatian para pendengarnya dengan lantunan melodi yang indah. Huh Gak, juara satu program audisi musik “Superstar K season 2”, dipilih untuk membawakan lagu ini, dan pilihan ini adalah sangat tepat. Huh Gak’s deep and soulful voice melts perfectly with the lyrics of the song. Ia membawakan lagu ini dengan penuh penghayatan sehingga para pendengar dapat merasakaan ketulusan dan kesenduan dari lagu ini. Sebelum berpartisipasi dalam soundtrack serial drama “Big”, Huh Gak telah beberapa kali menyumbangkan suara emasnya untuk serial drama seperti “The Greatest Love”. In my opinion, he soon can become the king of soundtrack, because his ability in giving the soul in a deep meaning song. Suara vokal Huh Gak menyempurnakan lagu indah ini, sehingga “One Person” menjadi one of the greatest soundtrack of all times.

“Even though it hurts, I smile when I think of you. I can endure it, I can withstand it, I can.” –Huh Gak, One Person (OST. Big)





* Ditulis sambil mendengarkan lagu “One Person” oleh Huh Gak, yang merupakan OST dari serial drama “Big”. Lirik lagu berupa romanisasi dari huruf Hangul Korea, beserta dengan translasinya ke dalam Bahasa Inggris.

“Idaero kkeutnabeoril geotman gataseo
(Because it seemed like things would just end like this)
Geudaega sumeo beoril geotman gataseo
(Because it seemed like you would just hide away from me)
Jakkuman boneyo geudaeman boneyo
(I keep searching for you; I keep looking at you)
Meonghan babocheoreom
(Just like a blank fool who knows nothing)

Ireoke keojyeo ganeun maeumi nan duryeowo
(I’m afraid of my heart that is growing bigger toward you)
Oneuldo moreun cheog geudael jinachiryeo haedo
(Again today, I try to ignore and pass by you but)
Nunmuri heulleoseo nae simjangi teojil geot gataseo
(Tears suddenly flow, and because it seems like my heart will burst)
Ijen geudae eolgul geudae ireum onjongil geurineunde
(So now I draw out your face and your name all day)

Saranghaeyo geudae geu apeumkkaji hamkkehalgeyo
(I love you; I will be with you and even with your pain)
Himdeun i sesange nal utge haejun han saram
(In this hard world, you’re the one person who makes me smile)
Hogsina geudae naege oneun gil eoryeob damyeon
(If it is so hard for you to come to me)
Geunyang seo isseoyo naega geudae ege gal teni
(Then just stand there, because I will go to you)

Apado useumi nayo geudaeman saenggaghamyeon
(Even though it hurts, I smile when I think of you)
Gyeondil su itjyo beotil su itjyo naneun
(I can endure it, I can withstand it, I can)”
Wrote by Mashita Fandia
“You’re walking further away from me, as much as I’ve loved you. I’m hurt like a fool, but I think I have to say goodbye. Though I may never see you again, you’re the only one.” –BoA, Only One


BoA, the ‘Queen of Korean Pop’ is back! Setelah hiatus selama kurang lebih dua tahun dari industri musik Korea Selatan, BoA merilis album ketujuhnya, “Only One” pada tanggal 25 Juli 2012. Ketika album ini dirilis secara digital pada tanggal 22 Juli 2012, album ini langsung meraih ‘all-kill’ di seluruh tangga lagu Korea Selatan. Title song dari album ini, “Only One”, merupakan lagu hasil karangan BoA sendiri. Ia menulis lirik dan mengaransemen lagu-lagu dalam album ketujuhnya ini, termasuk lead single “Only One”. Tidak tanggung-tanggung, music video (MV) dari lagu ini dirilis dalam dua versi. Versi pertama adalah drama version yang menampilkan aktor Yoo Ah In. Versi kedua yang dirilis kemudian adalah dance version, dimana BoA bersama para backing dancer-nya memperlihatkan koreografi yang menawan untuk lagu ini. Terlepas dari nuansa enerjik yang dihasilkan koreografi lagu ini, “Only One” adalah sebuah lagu sendu yang sarat akan makna, menunjukkan kedewasaan dan kematangan musik BoA sebagai ratu Kpop. The queen has surely emerged her power.

Lagu ini bercerita tentang perpisahan dua orang setelah lama bersama. Setelah segalanya berubah menjadi hambar diantara mereka, setelah semuanya tak seperti dulu lagi, tak seindah dulu lagi, ketika semuanya tak dapat kembali seperti sedia kala, ketika mereka tak lagi dapat bersama, ketika perpisahan adalah satu-satunya jalan terbaik, meskipun menyakitkan, meskipun orang itu adalah satu-satunya, mereka harus berpisah. Tak ada perpisahan yang tidak menyakitkan, walaupun itu merupakan jalan terbaik yang dapat seseorang tempuh. Akan butuh waktu untuk menyembuhkan semua luka akibat perpisahan, terlebih lagi, akibat kenangan yang dihasilkan oleh kebersamaan selama itu. Akan ada air mata, akan muncul rasa kesepian. Dalamnya cinta yang terjalin akan menghasilkan luka yang dalam pula. Namun itulah hakikat perpisahan. Perlahan, seiring berjalannya waktu, semua akan memudar, dan hilang dari ingatan.


Mengikuti dirilisnya album dan lagu “Only One”, BoA melakukan comeback stage di berbagai program acara musik di Korea Selatan. Penampilannya dibuka dengan sebuah program acara khusus BoA4354 yang memuat proses dibalik layar pembuatan album terbarunya. Dalam acara ini ia menampilkan couple dance untuk lagu “Only One” bersama rekan satu manajemennya, Yunho dari DBSK. Penampilan panggung pertama comeback stage BoA adalah pada program SBS Inkigayo pada tanggal 29 Juli 2012, dimana ia menampilkan couple dance bersama Taemin dari SHINee. Partner selanjutnya adalah Eunhyuk dari Super Junior, Sehun dari EXO-K, dan Luhan dari EXO-M, yang kesemuanya adalah juniornya di SM Entertainment. “Only One” merupakan lagu pop dance dengan medium tempo. Dentingan piano dan gesekan biola pada bagian intro, dilanjutkan dengan melodi yang catchy khas BoA, dibalut dengan suara vokal BoA yang lembut, membuat “Only One” menjadi lagu yang selalu terngiang di kepala para pendengarnya. This is a beautifully perfect song with a perfect choreography. BoA jjang!

“And someday, I wouldn’t exist anymore in your memories, because you would get me out of your head.” –BoA, Only One









* Ditulis sambil mendengarkan lagu “Only One” oleh BoA. Lirik lagu berupa romanisasi dari huruf Hangul Korea, beserta dengan translasinya ke dalam Bahasa Inggris.

“Meoreojyeoman ganeun geudae you’re the only one
(You’re walking further away from me, you’re the only one)
Naega saranghaetdeon geonmankeum you’re the only one
(As much as I’ve loved you, you’re the only one)
Apeugo apeujiman pabo katjiman goodbye
(I’m hurt like a fool, but I think I have to say goodbye)
Tashi neol mot bonda haedo you’re the only one
(Though I may never see you again, you’re the only one)
Only one

Eosaekhage majuanja sasohan yaegiro anbureul mudko
(We awkwardly sit across each other, having little talk and asking ‘bout life)
Kakkeum daehwahka kkeunhgineun sunkaneneun
(The moment when our conversations dry up)
Chagaun jeongjeok uril eolke mandeureo
(The cold silence prevails, it freezes us)

Chigeum i jarieseo urineun nami dwehketji
(We will become strangers at this place right now)
Eoneu nugunganeun nunmul heullimyeo namketjiman
(One of the two will be remain with tears and left alone, but)
Sangcheojuji anheuryeogo jakku aereul sseogamyeonseo
(You seem to make a great effort to not offend my mind)
Nunchi boneun ni moseub shirheo so I’ll let you go
(But I hate to see you like this, so I’ll let you go)

Naesarang ijeneun annyeong you’re the only one
(Goodbye my love, you’re the only one)
Ibyeorhaneun isunkanedo you’re the only one
(Even in this time we break up, you’re the only one)
Apeugo apeujiman pabo katjiman goodbye
(I’m hurt like a fool, but I think I have to say goodbye)
Tashi neol mot bonda haedo you’re the only one
(Though I may never see you again, you’re the only one)
Only one
You’re the only one, only one

Kabjakseureon naye mare waehnji moreuge neon anshimhandeuthae
(At my sudden words, you seem to be relieved for some reason)
Eodiseobuteo urin ireohke jalmotdwehn geolkka
(Where did our relationship go wrong until this situation?)
Orae jeonbuteo dareun gonman gidaehan geon aninji
(Have we expected some other things since long before?)

Neomu dareun shijakkwah kkeutye geu nalkaroumi
(The great differences between our beginning and our ending)
Nae shimjangeul chireuneun apeumeun waeh ttokgateunji
(Those things pierce my heart, and I feel the same pain even if those were different)
Beokchan gaseumi han sunkane kongheohage muneojyeoseo
(My overwhelmed heart crumbles emptily in just one moment)
Ireon nae moseub eotteohke ireoseolkka
(How can I stand up again?)

Nae meorissogeun eonjecheum neoreul jiulkka
(When can I get you out of my head?)
I will let you go
Haru iteul hantal meolkeneun ama myeoch nyeoncheum
(One day, two days, one month, if it’s a long term then maybe a few years?)
My baby, can’t forget
Keurigo eonjenka neoye giyeok sogeneun
(And someday, I wouldn’t exist anymore in your memories)
Naran sarameun teo isang salji anhketji jiugetji
(Because you would get me out of your head)
Only one, only one
You’re the only one, only one”
Wrote by Mashita Fandia
“The great love of my mother, I cannot repay even if for the rest of my life but I have not even expressed it well not once. Today, I finally softly say. I love you mother.” –Yoo Jae Suk


Yoo Jae Suk, lahir pada tanggal 14 Agustus 1972 di kota Seoul, adalah seorang komedian sekaligus MC nasional yang sangat kondang di Korea Selatan. Jae Suk telah menjadi presenter dalam berbagai variety show yang terkemuka di Korea Selatan. Ia tidak hanya terkenal karena gaya bicaranya yang lugas dan menyenangkan, tetapi juga karena caranya membawa acara yang penuh humor dan sangat menghibur. Saat ini salah satu program acaranya yang paling terkenal adalah variety show “Running Man”, yang merupakan variety show dengan rating tertinggi Korea Selatan sejak tahun 2011. Sebagai presenter utama sekaligus salah seorang anggota tetap “Running Man”, pria berusia 39 tahun yang telah meraih delapan Daesang (penghargaan tingkat tertinggi di Korea Selatan, di Barat dikenal dengan istilah Platinum) ini semakin menebarkan pesona kelucuannya dan semakin dikenal ke seluruh dunia.


Yoo Jae Suk, anak pertama dari tiga bersaudara ini memulai debut televisinya dalam program KBS Comedian Festival pada tahun 1991. Program tersebut memang diperuntukkan untuk mahasiswa, yang kebetulan waktu itu Jae Suk masih menuntut ilmu sebagai seorang mahasiswa di Seoul Institute of the Arts. Sayangnya, Jae Suk tidak dapat menuntaskan kuliahnya akibat padatnya jadwal menjadi presenter dan komedian di berbagai acara. Sembilan tahun pertamanya di dunia hiburan Korea Selatan ia kenang sebagai masa-masa tersulit dalam hidupnya. It was nine years of hard and rough time for him. Namun hidupnya berubah total sejak menjadi presenter utama dalam program “Infinity Challenge”. Berbicara tentang pria yang mendapat julukan sebagai ‘The Grasshopper’ ini maka tidak dapat terlepas dari beberapa program acara yang melambung seiring namanya, yaitu “X-Man”, “Family Outing”, “Infinity Challenge” dan “Running Man”.
Popularitas Yoo Jae Suk sebenarnya mulai menanjak ketika pada tahun 2000 ia menjadi host untuk program MBC “Live and Enjoy Together”. Sejak itu ia mulai menjadi host untuk banyak acara, termasuk program variety show SBS “X-Man” yang meraih popularitas tinggi di Korea Selatan pada tahun 2003. Dalam program tersebut ia memandu acara bersama MC kondang lainnya, Kang Ho Dong. Program ini bahkan menuai sukses secara internasional dan membuat Jae Suk mendapat julukan sebagai ‘The National Master of Ceremony (MC)’. Pada tahun 2005, ia menjadi host untuk sebuah program yang kemudian sangat digemari oleh masyarakat Korea Selatan sehingga membawanya untuk meraih penghargaan Daesang-nya yang pertama, yaitu KBS “Happy Together Friends”. Ini merupakan moment yang memorable bagi Jae Suk, karena selain ini adalah Daesang pertamanya, juga karena ia mendapatkannya melalui stasiun televisi yang sama dengan tempatnya melakukan debut dulu, yaitu KBS.

Tahun 2005 sepertinya memang menjadi tahun emas bagi Yoo Jae Suk. Pada tahun tersebut juga, ia mulai menjadi host untuk program comic variety “Infinity Challenge”. The program wasn’t popular when it first aired, but by the time Season 3 aired in 2006, the concept and format of ‘variety and reality program’ became so popular, and “Infinity Challenge” became the forerunner of so many programs to follow with the same or similar format. Melalui program ini, popularitas dan karir Jae Suk semakin menanjak tinggi. Keahliannya dalam berolah kata dan mengocok perut pemirsa dengan berbagai gesturnya yang kocak pun semakin menimbulkan rasa cinta masyarakat Korea kepada sosok Jae Suk. Hingga kini, program “Infinity Challenge” telah memberinya empat dari total delapan Daesang yang telah diperolehnya, yaitu pada tahun 2006, 2007, 2009 dan 2010 dari MBC.
Yoo Jae Suk sepertinya menjadi host langganan untuk program-program yang berada dalam rangkaian slot waktu SBS Good Sunday. Setelah kesuksesan “X-Man” dan “New X-Man”, serta beberapa acara lain yang tidak begitu populer, pada tahun 2008 Jae Suk kembali bergabung dengan salah satu program unggulan SBS Good Sunday, “Family Outing”. Bersama regular member “Family Outing” lainnya, yaitu Yoon Jong Shin, Lee Hyori, Kim Soo Ro, Kang Daesung (Big Bang), Lee Chun Hee, Park Ye Jin dan Kim Jong Kook, Jae Suk membawa program ini ke jajaran paling atas program terfavorit di Korea Selatan pada waktu itu. Since then, “Family Outing” has become one of the top-rated shows in Korea, consistently achieving the highest ratings at Sunday mid-afternoon time-slot, especially during the first and second quarters of 2009. Program ini memberikan Jae Suk dua dari delapan total Daesang yang ia raih, yaitu pada tahun 2008 dan 2009 dari SBS.

Sebuah program yang merupakan rangkaian dari SBS Good Sunday lainnya, “Running Man”, mulai mengudara pada tanggal 11 Juli 2010. Dalam program ini Yoo Jae Suk menjadi lead host sekaligus regular member, bersama Ji Suk Jin, Kim Jong Kook, Ha Dong Hoon a.k.a Haha, Kang Hee Gun a.k.a Gary (LeeSsang), Song Ji Hyo, Lee Kwang Soo dan Song Joong Ki. Joong Ki kemudian mengundurkan diri sejak episode 41 karena ingin fokus pada karir aktingnya, tetapi ia masih sering muncul sebagai bintang tamu. Dengan formatnya yang atraktif dan selalu memunculkan sesuatu yang baru di tiap episodenya, program ini meroket menjadi program paling digemari di Korea Selatan pada saat ini. “Running Man” bahkan telah beberapa kali menyambangi negara-negara tetangga untuk melakukan syuting di sana, seperti Thailand dan Cina. Hingga kini pemegang posisi puncak rating untuk program variety show ini telah mengudara sebanyak 94 episode dan akan terus tayang. “Running Man” membawa Jae Suk memperoleh Daesang dari SBS pada tahun 2011.

Selain sukses sebagai seorang presenter nasional, Yoo Jae Suk juga membintangi beberapa film, video klip, serial televisi, juga menjadi brand ambassador untuk berbagai iklan produk. Bahkan ia mendapat predikat sebagai ‘wajah’ yang paling banyak mewakili Korea Selatan untuk promosi tingkat internasional sejak tahun 2008 hingga sekarang. Berkali-kali ia menjadi ambassador untuk event tingkat internasional. Selain itu, pria yang telah menyabet berbagai penghargaan di ajang bergengsi ini juga pernah menjadi penyiar radio. Saat ini, programnya yang tayang di stasiun televisi Korea Selatan adalah MBC “Infinity Challenge”, MBC “Yoo Jae Suk & Kim Won Hee’s Come to Play”, KBS “Happy Together Season 3” dan SBS “Running Man”.

Yoo Jae Suk menikah dengan Na Kyung Eun, seorang announcer di MBC, pada tanggal 6 Juli 2008. Bersama wanita yang ia kenal sewaktu bekerja bersama untuk program “Infinity Challenge” itu Jae Suk dikaruniai seorang putra yang lahir pada tanggal 1 Mei 2010. Dalam kehidupan sehari-hari, Jae Suk dikenal sebagai pribadi yang humble, ramah, serta rendah hati. He’s such a generous person and a great family-man too. He loves his mother so much, and he respect and show a truly care for women. Begitu juga sebagai seorang pembawa acara, dia adalah pribadi yang tidak sombong dan sanggup menyesuaikan dalam segala situasi. Aura yang dipancarkan Jae Suk membuatnya mampu mencerahkan atmosfer setiap acara yang ia pandu. He has his inner charm, which is could enlighten his surrounding. Indeed, he’s so hilarious in a brilliant and charming way so that everyone can’t get enough of Yoo Jae Suk, ‘The National MC’.

Wrote by Mashita Fandia
“Even so, I think I can do better now. Looking at my works in the past, I can see that I’ve imitated some parts. Now that I’m older and have more vision, I have more concerns. Don’t people get wiser the more they are concerned?” –Son Ye Jin


Son Ye Jin, lahir pada tanggal 11 Januari 1982 di kota Daegu, adalah salah satu aktris cantik berbakat nan seksi dan multi talented yang dimiliki oleh Korea Selatan. Ye Jin is all-in-one packaged. She can be smart, sexy, sweet, nice and cute at the same time. Dia sanggup memerankan segala peranan dengan sangat baik, mulai dari peran gadis manis polos baik-baik, hingga gadis dengan sex appeal yang kuat dan sangat menggoda. Wanita berusia 30 tahun ini telah memenangkan puluhan penghargaan, tidak hanya dalam berbagai ajang bergengsi di Korea Selatan saja, melainkan juga dari berbagai ajang festival film internasional. Kemampuan aktingnya tidak diragukan lagi. She’s a truly Korea’s one of a kind.
Son Ye Jin memulai debut aktingnya pada tahun 2000 melalui peran pendukung dalam film “Secret Tears”. Segera pada tahun berikutnya, 2001, ia tampil sebagai pemeran utama dalam serial drama “Delicious Proposal” dan “Sun Hee and Jin Hee”. Nama Ye Jin semakin dikenal oleh khalayak Korea Selatan. Pada tahun 2002 ia membintangi serial drama “Great Ambition”, serta film “Chi Hwa Seon” dan “Lover’s Concerto”. Dalam “Lover’s Concerto” Ye Jin beradu akting dengan aktor kawakan Cha Tae Hyun. Film ini meraih sukses dan merajai box office Korea Selatan, seiring dengan melambungnya nama Ye Jin di dunia perfilman negeri itu.


Pada tahun 2003, Son Ye Jin bermain dalam film “The Classic”, sebuah drama yang ditangani oleh sutradara yang sama dari film sukses “My Sassy Girl”. Film ini pun meraih kesuksesan besar, tidak hanya di Korea Selatan saja, tetapi juga di Hong Kong dan Cina. Pada tahun yang sama ia juga berakting dalam film “Crazy First Love”, serta serial drama “Summer Scent”. Serial drama ini merupakan rangkaian drama musim dari sutradara yang sama dengan serial “Winter Sonata” dan “Autumn Love Story”, semakin mengukuhkan posisi Ye Jin sebagai hallyu star (sebutan untuk para musisi dan sineas yang turut andil dalam penyebaran Korean wave di Asia dan dunia).
Dua film Son Ye Jin berikutnya merupakan hits besar di Asia, yaitu “A Moment to Remember” pada tahun 2004, dan “April Snow” pada tahun 2005 yang sangat populer di Jepang dan Cina. Menanggalkan image sebelumnya sebagai gadis baik-baik, ia bermain dalam film “The Art of Seduction” pada tahun 2005. Tahun 2006 Ye Jin melakukan comeback ke layar kaca dengan berakting dalam serial drama “Alone in Love”. Kembali menantang dirinya dengan peran-peran yang agak kontroversial, pada tahun 2008 Ye Jin tampil brilian dalam serial “Spotlight”, film “Open City” dan “My Wife Got Married”, yang membawanya untuk meraih berbagai penghargaan di ajang bergengsi, termasuk sebagai Best Actress dalam ajang Blue Dragon Film Awards.


Son Ye Jin berakting dalam film misteri “Into the White Night” pada tahun 2009. Setahun kemudian ia kembali melakukan comeback di layar kaca melalui sebuah serial drama komedi romantis berjudul “Personal Taste”, dimana ia beradu akting dengan aktor tampan Lee Min Ho. Pada tahun 2011, Ye Jin membintangi sebuah film komedi romantis dengan bumbu horor di dalamnya, “Spellbound” (juga dikenal dengan judul “Chilling Romance”). Dalam film ini Ye Jin beradu akting dengan aktor Lee Min Ki, yang kemudian mereka berdua tampil bersama sebagai bintang tamu dalam variety show “Running Man” episode 70. Penampilan ini merupakan penampilan pertama Ye Jin sepanjang karirnya di dunia perfilman Korea dalam sebuah program acara variety show.


Sepanjang karirnya di industri perfilman Korea Selatan, Son Ye Jin telah lima kali memperoleh penghargaan Blue Dragon Film Awards untuk kategori Popularity Award, Best New Actress dan Best Actress melalui film “The Classic” dan “My Wife Got Married”. Aktris yang bersahabat dengan aktris Ha Ji Won ini juga pernah mendapatkan penghargaan dalam ajang Moscow International Love Film Festival, China Golden Rooster and Hundred Flowers Film Festival, Asia Pacific Film Festival, University Film Festival of Korea, Seoul Arts and Culture Awards, dan Asia Pacific Producers Network (APN) Awards. Tidak hanya meraih penghargaan atas kualitas aktingnya yang brilian, Ye Jin juga terkenal sebagai aktris yang stylish. Berkali-kali ia meraih penghargaan dalam bidang fashion, seperti pada ajang Asia Model Festival Awards, Korea International Jewelry and Watch Fair, Korea Fashion and Design Awards, Style Icon Awards, Korea Jewelry Awards, dan Korea Best Dresser Awards.
Dalam kehidupan sehari-hari, Son Ye Jin dikenal sebagai pribadi yang supel, ramah, ceria dan menyenangkan. Meskipun ia merupakan wanita pemalu yang canggung pada awal perkenalan, Ye Jin adalah orang yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Wanita yang merupakan icon dari wanita-wanita Korea modern ini telah membintangi berbagai iklan untuk produk-produk ternama. Di usianya yang menginjak kepala tiga ini ia masih betah hidup melajang. Dalam suatu wawancara Ye Jin mengaku bahwa ia ingin menikah, namun untuk saat ini ia memang belum menemukan seseorang yang ia inginkan untuk menjadi pendamping hidupnya. Bukan berarti terlalu pemilih, katanya, tetapi membintangi banyak film rupanya membuatnya berpikir berulang kali ketika itu menyangkut masalah percintaan. Mungkin terdengar konyol, tetapi dulu ia ingin kisah percintaannya seperti di film-film, namun seiring berjalannya waktu kini ia menjadi lebih realistis.


Sejak kecil, Son Ye Jin telah memiliki paras ayu yang alami. Hingga saat ini ia tidak menjalani operasi plastik sekalipun. Ini terungkap pada saat ia diwawancarai oleh salah satu program stasiun televisi yang mengungkapkan foto-foto Ye Jin dari semasa kecil dan remaja. Saat ini, film terbaru Ye Jin, “Tower”, yang merupakan remake dari film Hollywood yang rilis pada tahun 1974 berjudul “The Towering Inferno”, sedang memasuki masa paska produksi dan akan rilis sebentar lagi. Selain itu ia juga sedang terlibat dalam produksi film berjudul “Accomplice”. Sepak terjang Ye Jin di dunia perfilman Korea sepertinya akan terus berlangsung dan jauh dari kata padam. Mungkin bahkan ketika ia telah menikah kelak dan memiliki anak, ia akan tetap berakting, karena bagi Ye Jin, akting bukan hanya sekadar profesi baginya, melainkan juga passion dan dunianya. Let’s see more of her pretty face and great acting in the future! ^^
Wrote by Mashita Fandia

“By the soft wind I come into your world and reach you. You innocently ask, ‘Where do you come from?’ And then I answer, ‘It is a secret.’ I guess it’s not important, because whenever we walk together, anywhere is a paradise for us.” –EXO K, Angel (Into Your World)



EXO, yang terdiri dari EXO-K dan EXO-M, meluncurkan mini album debut mereka yang bertajuk “Mama” pada tanggal 9 April 2012. EXO-K merilis album dalam versi Bahasa Korea, sedangkan EXO-M merilis album dalam versi Bahasa Mandarin, sementara keseluruhan lagu yang terdapat dalam album ini adalah sama. Sebagai single penutup dari rangkaian promosi debut mereka, lagu “Angel (Into Your World)” dirilis pada tanggal 1 Mei 2012. Berikut ini lagu yang akan dibahas adalah versi Korea-nya milik EXO-K. Potongan dari lagu ini sempat ditampilkan dalam beberapa teaser videos yang diluncurkan selama 100 hari masa pre-debut EXO. Lirik lagu “Angel (Into Your World)” ditulis oleh Yoon Gyeong Jo, sementara musiknya merupakan hasil aransemen J.Lewis, musisi sekaligus komposer asal Amerika Serikat yang terkenal pernah menggarap lagu-lagu milik Britney Spears dan Christina Aguilera. Sebelum resmi diberikan kepada EXO, J.Lewis membuat versi demo lagu ini dengan judul “Eternally Lost” dan berbahasa Inggris, sebelum kemudian liriknya digubah oleh Yoon Gyeong Jo. Selain Yoon Gyeong Jo dan J.Lewis, musisi lain yang ikut terlibat dibalik pembuatan lagu ini adalah Jarah Gibson, DK, Hyuk Shin dan Sasha Hamilton.

Lagu ini bercerita tentang perasaan jatuh cinta. Dua orang yang sebelumnya tidak saling mengenal, seolah hidup dalam dua dunia yang berbeda, setelah mereka bertemu dan saling mengenal, kemudian dua dunia mereka seolah menjadi satu. Jatuh cinta kepada seseorang bagaikan memasuki sebuah dunia baru, dunia orang tersebut. Begitulah kira-kira yang disampaikan dalam lirik lagu ini. Ketika kita memasuki dunianya, yang kita lihat adalah dia, sosok terindah yang mungkin pernah kita temui. Sekali kita masuk didalamnya, kita tidak ingin pergi lagi, karena dia lah yang kini menjadi dunia kita. Maka, tidak penting lagi dari mana kita berasal sebelumnya, karena disinilah kita berada, dan selama kita bersama dengan orang yang kita cintai, maka dimanapun kita berada akan terasa indah seperti surga.


“Angel (Into Your World)” berbeda dengan debut song mereka, “Mama”, yang dirilis sebelumnya. Apabila “Mama” merupakan lagu upbeat dance pop dengan koreografi yang fantastis, maka “Angel (Into Your World)”adalah lagu pop ballad dengan medium tempo. Lagu menonjolkan kemampuan vokal tiga vokalis utama EXO-K, yaitu Baekhyun, D.O., dan Suho. Dibalut dengan irama denting piano yang lembut dan hentakan drum pelan, lagu ini mengandung melodi yang sanggup menentramkan hati para pendengarnya. Lagu ini memang tidak dirilis dalam music video (MV), tetapi sebagai gantinya, lagu ini hampir selalu mereka nyanyikan secara live dalam setiap radio interview yang mereka lakukan selama promosi album “Mama”. Lagu ini adalah tipe lagu yang akan langsung membuat para pendengarnya jatuh cinta sejak pertama kali mendengarkan. Maka dari itu, lagu ini sangat cocok menjadi bagian dari album debut EXO. This song is such a beautiful song, with beautiful lyrics, in a beautiful melody. And of course, this song is sung beautifully by EXO.

“There’s no place I can go back because I’m in love with you already. You’ve taken my wings away. Even though I lost my everlasting life, the reason that I’m happy is from now on, you’re my eternity.” –EXO K, Angel (Into Your World)




* Ditulis sambil mendengarkan lagu “Angel (Into Your World)” oleh EXO-K. Lirik lagu berupa romanisasi dari huruf Hangul Korea, beserta dengan translasinya ke dalam Bahasa Inggris.

“Machi amugeotdo moreuneun airo geureoke dashi taeeonan sungan gachi
(This moment feels like as if I was born again as a child who knew nothing)
Jamshi kkumilkkabwa han beon deo nun gamatda tteo boni
(I close my eyes again as I couldn’t tell whether I’m awake or dreaming)
Yeokshi neomu ganjeolhaetdeon ne ape gidohadeut seo isseo
(Of course, because I want you sincerely, I’m standing in front of you as I pray)
Dan han beonman ne yeopeseo bareul matchwo georeo bogopa han beon
(Just once, I wish I could walk falling into pace with you side by side)
Ttak han beon manyo
(Even if I only have one chance)

Neoui sesangeuro yeorin barameul tago
(By the soft wind I come into your world and reach you)
Ne gyeoteuro eodieseo wannyago
(You innocently ask, “Where do you come from?”)
Haemarkge mutneun nege bimirira malhaesseo
(And then I answer, “It is a secret,” I guess it’s not important)
Manyang idaero hamkke georeumyeon eodideun cheongugilteni
(Because whenever we walk together, anywhere is a paradise for us)

Mikael boda neon naege nunbusin jonjae
(You are an eye-blinding entity compared to Michael)
Gamhi nuga neoreul geoyeokhae naega yongseoreul an hae
(If there’s anybody who hurts you, I won’t forgive them)
Eden geu gose bareul deurin taechoui geu cheoreom maeil
(Just like the beginning, the first human who steps into the Eden)
Neo hanaman hyanghamyeo maeumeuro mideumyeo
(My steps will head toward you, believe you with my heart every day)
Aju jageun geoshirado neol himdeulge haji motage hangsang jikigo shipeo
(I want to protect you, so that even a small thing won’t trouble and tire you)
I’m eternally love

Neoui suhojaro jeo geosen barameul makgo
(As your guardian, I’ll protect you against the strong wind)
Ne pyeoneuro modu da deungeul dollyeodo
(Even though people turn their back against you)
Hime gyeoun eoneu nal ne nunmureul dakka jul
(And if I could be the person who wipes the tears in your hard days)
Geureon han saram doel su itdamyeon eodideun cheongugilteni
(If you let me be that person, anywhere is a paradise for us)

Neol saranghage dwaebeorin nan ije deo isang doragal goshi eobseoyo
(There’s no place I can go back because I’m in love with you already)
Nalgaereul geodwogasyeotjyo, oh no
(You’ve taken my wings away, oh no)
Yeongwonhan sarmeul irheotdaedo haengbokhan iyu
(Even though I lost my everlasting life, the reason that I’m happy is)
Naui yeongwon ijen geudaeinikka eternally love
(From now on, you’re my eternity, eternally love)”
Wrote by Mashita Fandia
Newer Posts Older Posts Home

About Me

About Me
29 | music | movies | cultural studies

Featured post

Out of the Woods

Let’s analogizing a (romance) relationship as a tropical forest, with all of its maze of trees, wild animals, and dangerous gorges; t...


TSOGM - a fiction

TSOGM - a fiction
Click on the picture to read the stories. Enjoy! ;)
Powered by Blogger.

Blog Archive

  • ►  2020 (8)
    • ►  March (4)
    • ►  February (4)
  • ►  2019 (3)
    • ►  September (2)
    • ►  June (1)
  • ►  2018 (199)
    • ►  November (21)
    • ►  October (18)
    • ►  September (19)
    • ►  August (18)
    • ►  July (17)
    • ►  June (17)
    • ►  May (20)
    • ►  April (17)
    • ►  March (19)
    • ►  February (15)
    • ►  January (18)
  • ►  2017 (223)
    • ►  December (18)
    • ►  November (23)
    • ►  October (18)
    • ►  September (18)
    • ►  August (23)
    • ►  July (17)
    • ►  June (17)
    • ►  May (17)
    • ►  April (23)
    • ►  March (17)
    • ►  February (15)
    • ►  January (17)
  • ►  2016 (38)
    • ►  December (16)
    • ►  November (6)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (5)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (5)
  • ►  2015 (189)
    • ►  November (14)
    • ►  October (20)
    • ►  September (17)
    • ►  August (17)
    • ►  July (18)
    • ►  June (18)
    • ►  May (17)
    • ►  April (17)
    • ►  March (19)
    • ►  February (16)
    • ►  January (16)
  • ►  2014 (199)
    • ►  December (16)
    • ►  November (18)
    • ►  October (18)
    • ►  September (16)
    • ►  August (16)
    • ►  July (17)
    • ►  June (16)
    • ►  May (17)
    • ►  April (16)
    • ►  March (17)
    • ►  February (15)
    • ►  January (17)
  • ►  2013 (195)
    • ►  December (16)
    • ►  November (15)
    • ►  October (17)
    • ►  September (15)
    • ►  August (16)
    • ►  July (17)
    • ►  June (18)
    • ►  May (16)
    • ►  April (16)
    • ►  March (16)
    • ►  February (17)
    • ►  January (16)
  • ▼  2012 (215)
    • ►  December (18)
    • ►  November (20)
    • ►  October (17)
    • ►  September (18)
    • ▼  August (16)
      • Before the Dawn
      • One Person
      • Only One
      • The Hilarious National MC
      • The Korea's Sweetheart
      • Into Your World
      • The Princess of Pop
      • Hate to Love
      • Leader Line
      • Where is the Love?
      • Through the Gap of Time
      • Time after Time
      • The Greatest Love
      • On A Night Like This
      • Chances to Propose
      • Welcome to the EXO Planet!
    • ►  July (18)
    • ►  June (18)
    • ►  May (19)
    • ►  April (17)
    • ►  March (20)
    • ►  February (18)
    • ►  January (16)
  • ►  2011 (18)
    • ►  December (13)
    • ►  November (5)

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Copyright © 2016 pieces of me. Designed by OddThemes & Blogger Templates