The King's Heart
“We
argue a lot recently. It was like that from the very beginning. He said I
wasn’t a woman to him from the very first sight. He said that unexpectedly.
After I heard it, I was so upset; I treated him roughly and fought against him.
Now that I think about it, that’s when I began to love him.” –Kim Hang Ah (The King 2
Hearts, 2012)
“Do
you remember when we looked at the shooting star together? That time, I wasn’t
looking at the shooting star. You were shining more brightly than the stars.
You’re still beautiful now.” –Eun Si Kyung (The King 2 Hearts, 2012)
“Those
men need to have their eyes checked. In my eyes, you’re a woman. You’re
charming and lovable.” –Lee Jae Ha (The King 2 Hearts, 2012)
Korea Selatan dan Korea Utara
terkenal sebagai ‘saudara kandung yang berseteru’ selama berpuluh-puluh tahun.
Bagaimana jadinya, apabila Korea Selatan adalah sebuah negara monarki yang
dipimpin oleh seorang Raja, mencoba bersatu dengan Korea Utara yang merupakan
negara komunis? Tentu saja kisah tersebut hanya ada dalam sebuah serial drama
fiksi berjudul “The King 2 Hearts”. Dalam serial ini, Korea Selatan diceritakan
sebagai sebuah negara monarki, dengan seorang Raja sebagai pemimpin negaranya.
Lelah akan ‘perang saudara’ yang terjadi selama puluhan tahun dengan Korea
Utara, Raja Korea Selatan memulai sebuah kerjasama untuk mendamaikan kedua
saudara tersebut. Meskipun demikian, jalan yang ditempuh tentulah berat.
Apalagi sebuah perusahaan multinasional yang menjual senjata perang mencoba
menghalang-halangi usaha tersebut.
Raja Lee Jae Gang (Lee Sung Min),
demi meneruskan mimpi ayahnya, Raja yang terdahulu, untuk menyatukan Korea
Selatan dan Korea Utara, ia menjalin negosiasi kerjasama dalam upaya perdamaian
dengan Korea Utara. Salah satu upaya tersebut adalah mengadakan latihan tim
gabungan Korea Selatan dan Korea Utara untuk berpartisipasi bersama sebagai
satu tim dalam ajang WOC (World Officers Competition). Sang Raja mengirim adik
kandungnya sendiri yang baru saja menyelesaikan tugas wajib militernya,
Pangeran Lee Jae Ha (Lee Seung Gi) untuk menjadi anggota tim. Berbeda dengan
sang kakak yang tenang dan berwibawa layaknya seorang Raja, Pangeran Jae Ha
adalah seorang pemuda yang cuek dan suka bertindak seenaknya sendiri. Meskipun
sempat menolak habis-habisan, pada akhirnya Jae Ha menuruti kemauan kakaknya
untuk bergabung dalam tim.
Dalam pelatihan tim gabungan WOC
tersebut, tiga tentara Korea Selatan, yaitu Jae Ha, Eun Si Kyung (Jo Jung Suk)
dan Yeom Dong Ha (Kwon Hyun Sang), bergabung dengan tiga pasukan dari Korea
Utara, yaitu Kim Hang Ah (Ha Ji Won), Lee Kang Suk (Jung Man Sik) dan Kwon
Young Bae (Choi Kwon). Kim Hang Ah, instruktur pasukan khusus Korea Utara yang
sangat terlatih, terpilih sebagai ketua tim. Meskipun seorang wanita, ia sangat
tangguh dan handal. Pada awalnya ia menolak bergabung dengan tim WOC karena ia
takut imejnya sebagai wanita akan semakin ditakuti oleh para pria sehingga
tidak ada pria yang berani menikahinya. Namun setelah dijanjikan akan dicarikan
jodoh oleh atasannya, ia pun setuju. Bagaimana pun juga, Hang Ah tetaplah
seorang wanita yang ingin menikah, apalagi seumur hidupnya ia belum pernah
berpacaran karena selalu fokus pada latihan militernya.
Untuk memantapkan perdamaian
antara Korea Selatan dan Korea Utara, Raja Lee Jae Gang merencanakan sebuah
hubungan pernikahan. Ia akan menjodohkan adiknya dengan wanita Korea Utara. Beberapa
kejadian tak terduga terjadi sehingga pada akhirnya, Pangeran Lee Jae Ha dari
Korea Selatan ditunangkan dengan instruktur pasukan khusus Korea Utara, Kim
Hang Ah. Meskipun pada awalnya hubungan mereka tidak akur dan kerap terjadi
salah paham diantara mereka, pada akhirnya Jae Ha dan Hang Ah saling jatuh
cinta. Namun tak ada jalan yang mudah bagi mereka, hubungan cinta dua anak
manusia dari dua negara saudara yang berbeda paham ini rentan berbagai cobaan
dan halangan. Hingga pada suatu hari, Raja Lee Jae Gang dan istrinya, Sang
Ratu, terbunuh. Sehingga secara otomatis, Pangeran Lee Jae Ha naik tahta
menjadi Raja Korea Selatan yang baru.
Adalah John Mayer alias Kim Bong
Goo (Yoon Je Moon), pemimpin M Society, sebuah perusahaan multinasional yang
bergerak di bidang perdagangan senjata perang, dalang utama dibalik pembunuhan
Raja Lee Jae Gang. Pada saat yang sama ketika Raja dan Ratu terbunuh, adik
bungsu sang Raja, Putri Lee Jae Shin (Lee Yoon Ji) dibuat lumpuh dan hilang
ingatan oleh komplotan pembunuh tersebut, sehingga ia tidak dapat bersaksi atas
kematian kakak dan kakak iparnya. Maka sejak itu, dimulai lah perjalanan dan
perjuangan Raja Lee Jae Ha untuk mengungkap misteri kematian sang kakak, dan
memperjuangkan keadilan untuk keluarga dan negaranya. Pada saat yang bersamaan,
ia juga harus mempertahankan perdamaian antara Korea Selatan dan Korea Utara
demi cintanya kepada Kim Hang Ah.
Dalam semalam, kehidupan Jae Ha
berubah seratus delapan puluh derajat. Dari mulanya seorang Pangeran yang hanya
tahu bersenang-senang, menjadi seorang Raja yang dituntut untuk bersikap
bijaksana, dengan segala tumpuan negara berada di pundaknya. Sanggupkah Jae Ha
meneruskan dan mewujudkan mimpi sang kakak atas kedamaian? “The King 2 Hearts”
menyuguhkan sebuah kisah dengan perpektif yang benar-benar baru. Tidak hanya
mengangkat isu konflik antara Korea Selatan dan Korea Utara, melainkan juga
menggabungkannya dengan bentuk fiktif negara Korea Selatan sebagai sebuah
negara monarki. Tidak hanya mengangkat kisah cinta terlarang antara dua orang
dengan latar belakang yang sangat jauh berbeda, melainkan juga kisah tentang
tanggung jawab, kepercayaan dan loyalitas.
“The King 2 Hearts” ditayangkan
di stasiun televisi MBC Korea Selatan pada bulan Maret hingga Mei 2012 lalu,
menggantikan serial sebelumnya, “The Moon that Embraces the Sun”. Serial ini
memasang dua aktor dan aktris papan atas Korea sebagai pasangan tokoh
utamanya, yaitu Lee Seung Gi dan Ha Ji Won. Mereka berhasil menampilkan
karakter Lee Jae Ha dan Kim Hang Ah dengan sangat baik. Keseluruhan penampilan
bintang pengisi serial ini brilian. Mereka mampu membangun atmosfer dan chemistry yang mendalam bagi para
penonton. Jajaran aktor dan aktris dengan akting yang luar biasa, plot cerita
yang tidak tertebak, setting yang
matang dan detail, keseluruhan serial ini adalah sempurna. Each episode will bring you an intense feeling. This drama has a good start, good storyline, good climax, and great ending.
“The King 2 Hearts” is highly recommended
for those who like a serious and genius drama. Two words for “The King 2 Hearts”: brilliant and awesome!
“Identity?
Are you asking about my identity? I am just a woman with one man deeply rooted
in my heart.” –Kim Hang Ah (The King 2 Hearts, 2012)
0 komentar