Back In Time
“As the light dims from the
clouds, as cold as the raindrops that pour down the window, the memories that
are grabbing onto my heart and refuse to leave.” –Lyn, Back In Time (OST. The Moon That Embraces
the Sun)
“The Moon That Embraces the Sun”,
adalah sebuah serial drama Korea Selatan yang meraih sukses besar dengan selalu
menduduki peringkat tertinggi selama masa penayangannya. Serial berjumlah 20
episode yang ditayangkan oleh stasiun televisi MBC ini merupakan drama saeguk (cerita rakyat klasik Korea
Selatan) dengan setting pada masa
kerajaan Joseon. Kisah ini merupakan cerita fiksi antara seorang Raja bernama
Lee Hwon dengan seorang cenayang kerajaan bernama Wol, yang ternyata merupakan
Putri Mahkota yang telah kehilangan ingatannya. Sebuah lagu diciptakan khusus
untuk menjadi soundtrack bagi serial
ini, yaitu “Back In Time” yang dinyanyikan oleh Lyn. Lagu inilah yang menjadi
latar bagi kisah percintaan raja Lee Hwon dengan Wol yang bernama asli Heo Yeon
Woo.
Lagu “Back In Time” mewakilkan
kondisi dan perasaan yang ada diantara Lee Hwon dan Yeon Woo. Lagu ballad sendu yang indah ini pertama kali
muncul sejak awal episode “The Moon That Embraces the Sun” dan merupakan lagu soundtrack yang paling populer dari
serial tersebut. Kisah cinta yang sanggup menggugah haru para penonton drama
ini adalah salah satu kunci dari kesuksesan serial “The Moon That Embraces the
Sun”. Terutama yang terjadi antara dua tokoh utamanya, Lee Hwon (diperankan
oleh Yeo Jin Goo (remaja) dan Kim Soo Hyun (dewasa)) dan Wol alias Heo Yeon Woo
(diperankan oleh Kim Yoo Jung (remaja) dan Han Ga In (dewasa)). Lee Hwon dan
Yeon Woo bertemu pertama kali ketika mereka masih remaja, yaitu Hwon berusia 15
tahun dan Yeon Woo 13 tahun.
Hwon dan Yeon Woo saling menyukai
satu sama lain sejak pertemuan pertama tersebut. Sejak saat itu mereka sering
berkirim surat
dan bertemu secara diam-diam, karena status Hwon sebagai Putra Mahkota ia tidak
dapat keluar istana seenaknya sendiri untuk menemui sembarangan orang. Perasaan
Hwon dan Yeon Woo pun berkembang menjadi rasa sayang dan cinta. Hingga pada
suatu saat, Sang Raja (ayah Hwon) memutuskan untuk mencarikan pendamping alias
Putri Mahkota bagi anaknya. Sang Ibu Suri dan seorang menteri yang jahat
bekerja sama supaya putri dari menteri tersebut yang terpilih untuk menjadi
Putri Mahkota. Namun Hwon memohon pada ayahnya supaya menjadikan Yeon Woo
sebagai calon istrinya, karena ia mencintai gadis itu.
Atas perjuangan Hwon dan kehendak
Sang Raja, Yeon Woo akhirnya terpilih sebagai Putri Mahkota setelah berhasil
melalui seleksi ketat. Namun rupanya kebahagiaan mereka hanya berlangsung
sesaat. Sang Ibu Suri yang jahat memerintahkan cenayang istana untuk
mengirimkan mantra-mantra jahat kepada Yeon Woo supaya gadis itu jatuh sakit
dan meninggal. Sungguh malang ,
Yeon Woo harus dikeluarkan dari istana secara tidak hormat akibat sakit
misteriusnya tersebut. Kejadian ini membuat Hwon depresi setengah mati. Dokter
dan tabib terbaik tidak sanggup menyembuhkan Yeon Woo, bahkan jenis penyakit
apa itu pun mereka tidak sanggup mengetahuinya. Hingga beberapa hari setelah
Yeon Woo dipulangkan ke rumahnya, gadis itu meninggal dunia.
Namun ternyata sang cenayang
istana tidak membunuh Yeon Woo. Gadis itu hanya tertidur panjang, yang dikira
meninggal oleh keluarga. Segera setelah gadis itu dikuburkan, sang cenayang
membongkar makamnya dan membawa gadis itu pergi jauh dari istana. Akibat
traumanya karena dikubur hidup-hidup, Yeon Woo mengalami hilang ingatan.
Akhirnya sang cenayang membesarkan Yeon Woo tanpa memberi tahu identitas gadis
itu yang sebenarnya. Ia pun mengatakan bahwa Yeon Woo adalah cenayang yang
sedang berguru padanya.
Delapan tahun kemudian, secara
tak sengaja takdir membawa Yeon Woo dewasa bertemu kembali dengan Hwon dewasa
yang telah menjadi Raja. Karena tidak memiliki nama, Hwon memberi nama
panggilan untuk Yeon Woo dewasa yang telah hilang ingatan, yaitu Wol. Melihat
Wol pada masa kini membuat Hwon teringat pada sosok cinta pertamanya yang
hingga kini masih belum dapat dilupakannya sama sekali. Meskipun telah memiliki
seorang Permaisuri, Hwon tidak pernah menyentuhnya sama sekali. Ia bahkan belum
memiliki keturunan. Melihat Raja Lee Hwon pada masa kini membuat Wol merasa
resah. Ia diresahkan oleh bayangan-bayangan yang berkelebatan di kepalanya tentang
masa remaja Sang Raja dengan seorang perempuan. Wol merasa bingung, apakah itu
bayangan yang muncul berkat kekuatan cenayangnya, ataukah itu adalah gambaran
kenangan dari masa lalunya yang tidak ia ingat sama sekali.
Jodoh di dunia telah digariskan.
Wol kini kembali ke istana sebagai jimat pelindung manusia bagi Raja Lee Hwon.
Menghabiskan waktu bersama, Hwon semakin merasa bingung dan resah karena
kemiripan yang amat sangat antara Wol dengan Yeon Woo. Begitu juga dengan Wol
yang semakin merasa yakin bahwa ia pernah mengenal Hwon sebelumnya, dan bahwa
dialah gadis di dalam bayangan masa lalu yang selalu ia lihat. Sepanjang
delapan tahun, meskipun selalu tampil sebagai Raja yang berani dan tegas, di
dalam hati Hwon hanyalah pria biasa yang rapuh dan selalu merasa kesepian
karena kehilangan cinta pertamanya. Selama ini ia tahu bahwa Yeon Woo telah
meninggal dunia, namun entah mengapa dalam lubuk hatinya yang paling dalam ia
merasa bahwa Yeon Woo masih ada di dunia ini, sehingga ia belum sanggup
melupakannya, apalagi melepaskannya.
“Back In Time” melukiskan dengan
manis sekaligus sendu kedalaman perasaan yang dimiliki Yeon Woo dan Hwon untuk
satu sama lain. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang ingin memutar
balik waktu agar dapat merasakan cinta seperti yang ia miliki dulu dengan
kekasihnya. Tentang seseorang yang tak sanggup lepas dari bayang-bayang
kekasihnya di masa lalu, yang kini telah pergi, mungkin karena telah meninggal
dunia, seperti yang dirasakan Hwon terhadap Yeon Woo yang ia kira telah meninggal.
Juga tentang seseorang yang selalu terbersit akan kenangan masa lalunya, namun
karena ia tidak dapat mengingatnya dengan jelas akibat ingatan yang hanya
samar-samar, ia ingin kembali ke masa lalu untuk mengingat bagaimana rasanya,
seperti yang dirasakan Yeon Woo terhadap Hwon. Pada akhirnya, bagaimana pun
bentuk keresahan, kebimbangan dan kegalauan yang disebabkan oleh perasaan yang
berkabut kenangan masa lalu tersebut, sebuah pelukan dari orang yang dicintai
akan menyembuhkan segalanya, meskipun hanya sekali dan untuk terakhir kalinya.
Kenangan yang berhamburan dalam
ingatan datang silih berganti. Kenangan akan kebersamaan dan kebahagiaan
menyeruak diantara kesepian dan kesedihan yang mengakar. Dapatkah waktu diputar
kembali ke masa itu? Lagu “Back In Time” ini dibawakan oleh seorang penyanyi
wanita bernama Lyn. Lagu ini sepertinya memang ditakdirkan untuk mendampingi
serial drama “The Moon That Embraces the Sun”. Tidak hanya serial dramanya saja
yang menuai sukses, seiring dengan kesuksesan tersebut lagu soundtrack ini memperoleh kesuksesan
yang tak kalah dengan serialnya. Lagu ini menempati posisi paling tidak 10
besar di seluruh tangga lagu di Korea Selatan. Bahkan meraih posisi teratas
pada sebagian besar daftar tersebut. Posisi puncak tersebut bahkan dihuni oleh
Lyn bersama “Back In Time”-nya selama berminggu-minggu.
Lagu “Back In Time” ini merupakan
bagian dari album OST. “The Moon That Embraces the Sun” Part 2. Saking
tingginya popularitas lagu ini, Lyn tampil dalam program acara musik M!Countdown
dalam Special Stage. Lagu ini juga menduduki posisi puncak dalam daftar
Billboard’s K-Pop Hot Chart selama beberapa minggu, mengalahkan lagu-lagu non soundtrack lainnya. Lagu ballad yang bermakna sedih ini dikemas
dalam lirik yang dalam dan melodi yang indah. Suara merdu Lyn juga terdengar
sangat menghayati sehingga para pendengar mampu merasakan pesan kepedihan dalam
lagu ini. This song was blended perfectly
within the drama’s story, such a perfectly sweet sad song. Perfect drama,
perfect song, great combination of perfect “The Moon That Embraces the
Sun”. :’D
“Can I hug you again just like
before? Can I turn back the hands of time? Just for once, then I will be okay
even if it’s the last.” –Lyn, Back
In Time (OST. The Moon That Embraces the Sun)
* Ditulis sambil mendengarkan
lagu “Back In Time” oleh Lyn. Berkat serial “The Moon That Embraces the Sun”,
saya mengetahui lagu indah ini yang menjadi salah satu soundtrack-nya. Very big thanks to all people who creates
this beautiful song, and all the cast and crew of “The Moon That Embraces
the Sun”. You guys all did a very great
job! Chukkaeyo~ Gamsa haeyo~ ^^
* Lirik lagu “Back In Time”.
Lirik berupa romanisasi dari Bahasa Hangul Korea beserta dengan translasinya
ke dalam Bahasa Inggris.
“Gureume bicheun
heuryeojigo
(As the light dims from the clouds)
Changgae yoranhi naerineun bitmulsori mankeum
Changgae yoranhi naerineun bitmulsori mankeum
(As cold as the raindrops that pour down the window)
Shirin gieyeokdeuri
nae maeum butjapgo inneunde
(The memories that are grabbing onto my heart and refuse to leave)
(The memories that are grabbing onto my heart and refuse to leave)
Galsurok jiteojyeogan
geuriume jamgyeo
(Sunk in the longing that gets heavier as time passes)
Shiganeul geoseulleo galsun eomnayo
Shiganeul geoseulleo galsun eomnayo
(Can I travel back in time?)
Geu ttaecheoreomman geudae nal anajumyeon
Geu ttaecheoreomman geudae nal anajumyeon
(If you hug me just like you did before)
Gwaenchanheultende ijen
Gwaenchanheultende ijen
(Then I will be okay now)
Jeojeodeun bitgireul ttaraga
Jeojeodeun bitgireul ttaraga
(I follow the wet and rainy road)
Hamkkehan chueogeul dorabwa
Hamkkehan chueogeul dorabwa
(And look back to our memories
together)
Heuryeojin bitmure tteooreun geudaega
Heuryeojin bitmure tteooreun geudaega
(The blurry rain reminds me of you)
Nae nunmul sogeseo chaollawa
Nae nunmul sogeseo chaollawa
(And you fill up my mind in tears)
Heuteojyeoga
Heuteojyeoga
(It scatters)
Nawa isseojudeon geu
shigando geu moseupdo
(Whether it’s the times we spent together, or the memories of us at
that time)
Dashi geu ttaecheoreomman geudaereul anaseo
(Can I hug you again just like before?)
Shiganeul geoseulleo galsun eomnayo
Shiganeul geoseulleo galsun eomnayo
(Can I turn back the hands of time?)
Hanbeonirado majimagiljirado
Hanbeonirado majimagiljirado
(Just for once, even if it’s the last)
Gwaenchanheultende
Gwaenchanheultende
(Then I will be okay)”
Tags:
back in time
han ga in
kdrama
kim soo hyun
kim yoo jung
kpop
lyn
soundtrack
the moon and the sun
the moon embracing the sun
the moon that embraces the sun
yeo jin goo
0 komentar