Prince Hours
“I never asked for your feelings
to come to me, but I just don’t want you to push me away.” (Prince
Hours, 2007)
“If it’s an overly-intense
expression of love, then thank you so much.” –Lee Joon (Prince Hours,
2007)
“I will definitely not hand her
over to you.” –Lee Hoo (Prince Hours, 2007)
Apabila kalian akrab dengan
serial drama Korea Selatan yang berjudul “Princess Hours”, serial “Prince
Hours” adalah semacam sekuel dari cerita tersebut, namun dengan karakter dan
alur cerita yang jauh berbeda. Persamaan dari kedua serial tersebut hanyalah
latar belakang cerita, bahwa Korea Selatan secara fiksi dikisahkan sebagai
sebuah negara konstitusional-monarki dengan kepala kerajaan sebagai kepala
negara dan pemerintahan. Selain itu, tokoh utama dari kedua serial ini juga
merupakan rakyat biasa yang harus menyesuaikan diri dengan kehidupan di dalam
istana.
Sang Ratu (Myung Se Bin) adalah
seorang wanita lajang yang memegang tahta kerajaan karena raja sebelumnya tidak
memiliki keturunan laki-laki. Ia mengkhawatirkan siapa yang akan menjadi
penerus kerajaannya, karena kemungkinan sangat kecil baginya untuk menikah dan
memiliki keturunan dengan kesibukannya sebagai ratu. Ia harus segera mencari
penggantinya, yaitu seorang raja, karena tidak selamanya ia dapat menjadi ratu.
Pada saat itulah ia menemukan Lee Hoo (Se7en/Choi Dong Wook), pemuda biasa yang
tidak mengetahui bahwa dirinya adalah keturunan raja, karena ibunya yang rakyat
biasa kabur dari istana sebelum melahirkan dirinya.
Lee Hoo dengan segera diajak
kembali ke dalam istana untuk diperkenalkan dan dilatih segala kebiasaan hidup
dalam istana. Namun kehidupan istana yang jauh berbeda 180 derajat dari gaya hidup santai dan
bebasnya sehari-hari membuatnya menemui banyak kesulitan. Apalagi ditambah
fakta bahwa ia memiliki saudara sepupu jauh, Lee Joon (Kang Doo) yang secara
terang-terangan bersaing dengannya untuk memperebutkan tahta sebagai putra
mahkota. Tak disangka pula, Lee Hoo bertemu lagi dengan kawan semasa kecilnya
yang juga merupakan cinta pertamanya, Yang Soon Ae (Heo Yi Jae). Soon Ae
bekerja sebagai pelayan istana yang rupanya khusus melayani Lee Hoo.
Mengabaikan perbedaan status
mereka sebagai pangeran dan pelayan, Lee Hoo dan Soon Ae saling mengembangkan
perasaan untuk satu sama lain. Di sisi lain, Lee Joon juga memiliki
ketertarikan pada Soon Ae, padahal ia telah memiliki seorang tunangan, yaitu
Shin Sae Ryung (Park Shin Hye). Meskipun hubungan pertunangan Lee Joon dan Sae
Ryung adalah hasil perjodohan karena Sae Ryung berasal dari keluarga pejabat,
hubungan mereka tadinya baik-baik saja sampai pada akhirnya Lee Hoo masuk ke
istana. Sae Ryung rupanya jatuh cinta pada Lee Hoo.
Bagaimana kah akhir dari kisah
cinta segiempat yang rumit itu? Sanggupkah Lee Hoo menjadi putra mahkota yang
berkualifikasi sebagai calon raja? “Prince Hours” ditayangkan di stasiun TV MBC
pada awal tahun 2007. Serial berjumlah 20 episode ini memang tidak mendapatkan
respon yang begitu bagus dibandingkan serial pendahulunya, “Princess Hours”.
Sebenarnya ide cerita yang ditawarkan cukup menarik dan berhasil menunjukkan
sesuatu yang berbeda dibandingkan dengan serial sebelumnya. Hanya saja
pengemasan alur dan dialognya kurang menarik sehingga terkesan terlalu serius
dan membosankan. Padahal menurut saya, tokoh utama Lee Hoo telah dibawakan
dengan sangat baik dan komikal oleh aktor sekaligus penyanyi, Se7en.
“I thought that I could be with
you forever.” –Lee Joon (Prince Hours, 2007)
0 komentar