Can't Let Go
“My
throat is choking up, I can’t even speak. I’m blankly looking at the sky and
crying. I try to forget, please let me forget it alone. I keep telling myself
to stop.”
–Seo Young Eun, Can’t Let Go (Of You) (OST. 49 Days)
Bagaimana rasanya, apabila kita
ingin melupakan sesuatu yang tak dapat dilupakan? Bagaimana rasanya, jikalau
kita ingin melepaskan diri dari sebuah belenggu masa lalu, namun tak sanggup
dilepaskan? Bagaimana sakitnya? Bagaimana perihnya? Bagaimana rasanya, ketika
kita ingin melangkah maju meninggalkan orang yang pernah kita cintai dan
menyakiti kita, tetapi bayangan dirinya selalu menahan kita di tempat bahkan
menarik kita ke belakang? Bagaimana jika orang tersebut telah meninggalkan kita
selamanya, pergi dari dunia ini untuk selama-lamanya? Dapatkah kita menuntaskan
perasaan kita dengan orang yang telah meninggalkan dunia ini, dengan orang yang
tak akan pernah dapat kita temui lagi? Apakah benar waktu akan menyembuhkan
segalanya? Ataukah waktu hanya akan membuat kita merasa terbiasa hidup dengan
luka tersebut? Gambaran dari perasaan seperti itu terangkai secara indah ke
dalam sebuah lagu yang dibawakan oleh Seo Young Eun, “Can’t Let Go (Of You)”.
Serial drama “49 Days” memiliki
daftar lagu soundtrack yang luar
biasa. Hampir seluruh lagu-lagu tersebut berhasil tertanam di benak saya, tidak
hanya satu atau dua lagu saja. Salah satunya yang menjadi favorit saya adalah
lagu yang dinyanyikan oleh Seo Young Eun yang berjudul “Can’t Let Go (Of You)”.
Dalam serial “49 Days”, lagu ini menggambarkan perasaan tokoh Song Yi Kyung
(diperankan oleh Lee Yo Won) kepada mantan kekasihnya yang telah meninggal
dunia, Song Yi Soo (diperankan oleh Jung Il Woo). Sepeninggal Song Yi Soo, Song
Yi Kyung hidup dalam kehampaan selama lima
tahun lamanya. Ia seperti kehilangan gairah hidup, bahkan sempat beberapa kali
mencoba bunuh diri meskipun selalu gagal. Ia bagaikan hidup dalam kenangan
selama lima
tahun tersebut. Bayang-bayang Song Yi Soo selalu menghantui dirinya.
Song Yi Kyung menjadi seperti itu
bukan tanpa alasan. Hubungannya dengan Song Yi Soo dulu sangatlah dalam. Mereka
berdua tumbuh bersama di sebuah panti asuhan, selalu berdua dan tak
terpisahkan. Bahkan nama Song Yi Kyung adalah pemberian dari Song Yi Soo,
karena sewaktu gadis itu bergabung di panti asuhan ketika kecil, ia tidak
mengingat nama aslinya, sementara Song Yi Soo sudah semenjak bayi ada di panti
asuhan tersebut. Mereka bersekolah di sekolah yang sama hingga perguruan
tinggi. Bahkan mereka telah merencanakan untuk menikah dan menghabiskan sisa
hidup bersama. Namun setelah lulus dari perguruan tinggi, mereka berdua
menjalani profesi yang berbeda. Song Yi Kyung bekerja di sebuah hotel,
sementara Song Yi Soo menjadi musisi. Mereka sempat bertengkar hebat, bahkan
Song Yi Soo sampai mengatakan ingin berpisah sewaktu itu. Namun ia menyadari
bahwa ia sangat mencintai Song Yi Kyung, sehingga memutuskan untuk mengajak
wanita itu kembali bersama dan melamarnya. Mereka berdua hanya memiliki satu
sama lain di dunia ini. Sungguh naas, Song Yi Soo meninggal dunia akibat
kecelakaan motor dalam perjalanan untuk menemui Song Yi Kyung. Ia pergi tanpa
sempat meminta maaf pada wanita itu dan melamarnya. Ia pergi tanpa sempat
mengatakan pada Song Yi Kyung bahwa ia mencintainya.
Unfinished business yang tidak dapat terselesaikan itulah yang
membuat hidup Song Yi Kyung selama lima
tahun merana. Tanpa ia ketahui, arwah Song Yi Soo pun menjadi penasaran dan tak
tenteram akibat unfinished business
yang ia tinggalkan. Arwahnya pun kemudian menjadi Scheduler, yaitu semacam
malaikat pencabut nyawa modern, selama lima
tahun. Sebagai gantinya, ia akan diberikan waktu satu hari untuk hidup sebagai
Song Yi Soo dan menyelesaikan segala unfinished
business-nya. Namun selama lima
tahun menjadi Scheduler tersebut, ia sama sekali tidak memiliki ingatannya
sebagai manusia dulu, sebagai Song Yi Soo. Ternyata kekuatan cinta yang begitu
dalam bahkan membuat Scheduler merasakan semacam ikatan tertentu dengan Song Yi
Kyung, meskipun wanita itu tak dapat melihat dirinya lagi. Beberapa hari
sebelum masa tugasnya sebagai Scheduler berakhir, akhirnya ingatan manusianya
kembali dan ia mengetahui bahwa Song Yi Kyung adalah kekasihnya semasa hidup
dulu. Scheduler pun dengan sabar menanti hingga hari dimana ia akan bertemu
lagi dengan Song Yi Kyung, sebagai sosok Song Yi Soo.
Lagu “Can’t Let Go (Of You)”
muncul dalam serial “49 Days” setiap kali adegan menunjukkan kisah Song Yi
Kyung dan Song Yi Soo. Meskipun kisah mereka berdua bukanlah cerita utama dalam
serial ini, namun tetap memiliki kedalaman yang sama porsinya dengan kisah
utama. Itulah yang menjadi nilai istimewa dari serial drama ini. Bahkan cerita
pendukungnya pun memiliki alur dan karakterisasi yang kuat. Lagu yang menjadi
latar kisah ini pun dirilis menjadi album OST. “49 Days” Part 1. Lagu ini
secara khusus menceritakan perasaan seseorang yang ditinggal mati oleh
kekasihnya, tanpa sanggup mengucapkan selamat tingga dan menyelesaikan segala unfinished business diantara mereka.
Sehingga setiap kali ia ingin melangkah maju ia selalu terhalang oleh
perasaannya sendiri yang belum tuntas kepada kekasihnya itu. Karena hubungan
yang mereka jalin dulu sangat dalam, kesedihan dan kesepian yang ia alami kini
pun sangat dalam, ia bahkan tak sanggup membuka hatinya untuk orang baru.
Secara umum, lagu ini bercerita
tentang seseorang yang selalu dihantui oleh masa lalunya hingga ia merasa sedih
dan putus asa. Takdir rupanya belum memberinya waktu untuk menyelesaikan unfinished business dengan mantan
kekasihnya, sehingga ia selalu merasa rapuh. Setiap kali ia meyakinkan dirinya
untuk berhenti terjebak pada kenangan dan melangkah maju, langkahnya selalu
terhalang oleh bayangan masa lalu dan perasaan yang tak kunjung usai. Meskipun
ia merasa sangat lelah, bahkan menjadi seperti orang bodoh, ia tak sanggup
menghentikannya karena itu bukanlah sesuatu yang dapat ia kontrol. Ia masih
belum mampu melepaskan bayang-bayang kenangan dari masa lalunya.
“Can’t Let Go (Of You)” dinyanyikan
oleh Seo Young Eun, seorang penyanyi solo yang dulu menganut aliran musik jazz
sebelum beralih ke pop. Lagu ballad
yang bermakna dalam ini sanggup membuat para pendengarnya ikut terhanyut dalam
kesedihan. Mendengar lagu ini tanpa mengerti liriknya pun pasti dapat merasakan
kesenduan didalamnya, apalagi ketika lagu ini muncul sebagai pengiring adegan
antara Song Yi Kyung dan Song Yi Soo dalam serial “49 Days”. Paduan melodi
piano dan biola yang indah semakin membuat lagu ini terdengar sendu. Apalagi
suara vokal Seo Young Eun yang terdengar menyayat-nyayat hati. This is a very beautiful sorrow song with a
deep meaning and sweet melody. :’)
“I’m
wounded inside, I’m burning inside. I tell myself I won’t have anything like
love. Stop and forget it, please just stop and forget it. I’ve decided, but
your image comes back to my heart.” –Seo Young Eun, Can’t Let Go (Of You)
(OST. 49 Days)
* Ditulis sambil mendengarkan
lagu “Can’t Let Go (Of You)” oleh Seo Young Eun. All crew of “49 Days” drama
series have done a really great job! It’s my pleasure to know this beautiful
song from the soundtrack. :’)
* Lirik lagu “Can’t Let Go (Of
You)”. Lirik berupa romanisasi dari Bahasa Hangul Korea beserta dengan translasinya
ke dalam Bahasa Inggris.
“Mogi meeoseo maldo
motago
(My throat is choking up, I can’t even speak)
(My throat is choking up, I can’t even speak)
Hancham meonghani
haneulman bogo nan uldaga
(I’m blankly looking at the sky and crying)
(I’m blankly looking at the sky and crying)
Ijeuryeogo jebal
itjago nan honjaseo
(I try to forget, please let me forget it alone)
(I try to forget, please let me forget it alone)
Geumanhajago naege tto
mareul hae
(I keep telling myself to stop)
(I keep telling myself to stop)
Sogi sanghaeseo sogi
da taseo
(I’m wounded inside, I’m burning inside)
(I’m wounded inside, I’m burning inside)
Sarang ttawineun
naegen eobseul geora mareul hae
(I tell myself I won’t have anything like love)
(I tell myself I won’t have anything like love)
Geuman itja jebal
geuman itja dajimeul haedo
(Stop and forget it, please just stop and forget it, I’ve decided)
Neoui moseubi deo naui gaseume doraseo
(But your image comes back to my heart)
(Stop and forget it, please just stop and forget it, I’ve decided)
Neoui moseubi deo naui gaseume doraseo
(But your image comes back to my heart)
Byeoril eobtjanha
nareul ijeodo
(It doesn’t matter, even if you forget me)
Myeochil isseumyeon jom gwaenchanheul geoya
(I will be okay after a few days)
(It doesn’t matter, even if you forget me)
Myeochil isseumyeon jom gwaenchanheul geoya
(I will be okay after a few days)
Hancham uldaga utdaga
jamdeulgo
(I fall asleep after laughing and crying)
Jeonhwagireul deulgo dasi naerigo nan
(I pick up my phone, then put it down, I am)
Babocheoreom geujeo babocheoreom
(Like a fool, just like a fool)
(I fall asleep after laughing and crying)
Jeonhwagireul deulgo dasi naerigo nan
(I pick up my phone, then put it down, I am)
Babocheoreom geujeo babocheoreom
(Like a fool, just like a fool)
Wae myeochiljjae
ireoneunde
(Why am I like this for several days?)
(Why am I like this for several days?)
Bogo sipeo michil geot
gata
(I miss you like I’m going to be crazy)
(I miss you like I’m going to be crazy)
Geuman itgo sipeo
michil geot gata na
(I want to stop and forget like I’m going to be crazy)
Himdeureoseo neomu himdeureoseo nunmuri apeul garyeo
(I’m tired, I’m so tired, my eyes are covered with tears)
(I want to stop and forget like I’m going to be crazy)
Himdeureoseo neomu himdeureoseo nunmuri apeul garyeo
(I’m tired, I’m so tired, my eyes are covered with tears)
Neoui moseubi
areungeoryeo ijen
(Even now your image still remains)
(Even now your image still remains)
Beolsseo myeochiljjae
jamdo motjago
(It’s been several days I can’t sleep)
Neoui saenggageul jiwotda tto dasi hage dwae
(I’ve erased the thoughts about you, but it keep coming again)
Gwaenchanketji jogeum deo jinamyeon ichyeojil geoya
(I will be okay, if time passed I can forget you)
(It’s been several days I can’t sleep)
Neoui saenggageul jiwotda tto dasi hage dwae
(I’ve erased the thoughts about you, but it keep coming again)
Gwaenchanketji jogeum deo jinamyeon ichyeojil geoya
(I will be okay, if time passed I can forget you)
Machi eoreumcheoreom
naui gaseumi nogaseo
(Just like an ice, my heart has melted)
(Just like an ice, my heart has melted)
Hancham uldaga utdaga
jamdeulgo
(I fall asleep after laughing and crying)
Neoui ireumeul na honja bulleobogo
(I call out your name alone)
Babocheoreom geujeo babocheoreom
(Like a fool, just like a fool)
Wae myeochiljjae ireoneunde
(Why am I like this for several days?)
(I fall asleep after laughing and crying)
Neoui ireumeul na honja bulleobogo
(I call out your name alone)
Babocheoreom geujeo babocheoreom
(Like a fool, just like a fool)
Wae myeochiljjae ireoneunde
(Why am I like this for several days?)
Ijen ijeul ttaedo doen
geot gateunde
(Now, it seems like it’s time to forget)
Geuman himdeureodo doel geot gateunde wae
(But why can’t I forget and stop? I’m tired)
Babocheoreom geujeo babocheoreom itjido motago wae
(Like a fool, just like a fool, why can’t I even forget you?)
Doraoran maldo motani naneun
(I can’t even tell you the words to come back)”
(Now, it seems like it’s time to forget)
Geuman himdeureodo doel geot gateunde wae
(But why can’t I forget and stop? I’m tired)
Babocheoreom geujeo babocheoreom itjido motago wae
(Like a fool, just like a fool, why can’t I even forget you?)
Doraoran maldo motani naneun
(I can’t even tell you the words to come back)”
0 komentar