Penny Pinchers
“Do you know what three things
that will never happen to me? Religion, illness, and being in love. All of that
require me to spend money.” –Cheon Ji Woong (Penny Pinchers, 2011)
Love makes money, or money makes love? Bagaimana pun keadaannya,
kesukaan terhadap uang telah berhasil mempertemukan dan mempersatukan seorang
pria dan wanita bersama. Cheon Ji Woong (Song Joong Ki), adalah seorang pemuda
tampan yang juga merupakan seorang pengangguran. Ia menginginkan sebuah
pekerjaan yang ber-prestige tinggi, namun tak kunjung mendapatkannya, sehingga
selama ini ia hanya bergantung pada uang saku yang dikirimi oleh ibunya.
Sementara Goo Hong Sil (Han Ye Seul), adalah seorang perempuan yang cuek
setengah mati dengan penampilannya, namun sangat mencurahkan perhatian terhadap
sesuatu yang menghasilkan uang. Semenjak ibunya meninggal dunia, ia tinggal
sendiri, jauh dari ayahnya yang tukang judi dan pemabuk. Mereka sama-sama
menyewa sebuah kamar tinggal di rooftop
yang kebetulan saling berseberangan.
Pada suatu hari, Ji Woong
kehabisan uang karena ibunya berhenti mengiriminya uang saku sehingga ia tidak
sanggup membayar sewa kamar. Maka dari itu ia diusir dari tempat tinggalnya.
Melihat kondisi tersebut, Hong Sil merasa kasihan dan menampung Ji Woong. Ia berjanji
akan memberi Ji Woong pekerjaan asal pria itu mau mematuhi segala yang
dikatakannya. Pada akhirnya, Ji Woong tinggal di sebuah tenda yang didirikan di
depan kamar Hong Sil dan membantu wanita itu bekerja. Mereka akhirnya membuat
sebuah rekening di bank atas nama orang lain untuk mereka gunakan bersama.
Segala jenis pekerjaan pun mereka lakukan demi mendapatkan uang untuk bertahan
hidup dan menabung.
Meskipun saling bekerja bersama
dan tinggal berdekatan, pada awalnya Ji Woong dan Hong Sil memiliki kehidupan
pribadi mereka masing-masing. Sampai lama kelamaan mereka mulai muncul perasaan
untuk satu sama lain. Pada akhirnya, apakah Ji Woong dan Hong Sil sanggup
mencapai tujuan mereka? Manakah yang lebih berarti bagi mereka, uang atau
cinta? Cerita ini dapat disaksikan dalam sebuah film Korea yang berjudul “Penny
Pinchers”, atau yang juga dikenal dengan judul “Penny Pinching Romance”. Film
berdurasi 114 menit yang dirilis pada tahun 2011 ini dibintangi oleh mantan
reguler dalam variety show Running
Man, si ganteng Song Joong Ki. Ini adalah kedua kalinya saya melihat akting
Joong Ki setelah penampilan sebelumnya dalam serial “Sungkyunkwan Scandal”.
Dalam film “Penny Pinchers” ini, akting Joong Ki terlihat sangat natural dan
menghibur.
Film ini merupakan sebuah film
komedi romantis yang walaupun ringan dan sederhana, namun sangat menghibur dan
menyentuh. Apa yang dilakukan tokoh Ji Woong dalam film ini kepada Hong Sil di
bagian akhir film sanggup membuat para penonton wanita berdecak kagum dan
terharu. Yaitu ketika ia mati-matian mencari sebuah pohon yang merupakan tempat
ditaburnya abu jenazah almarhum ibu Hong Sil, serta mati-matian mencari uang
untuk membeli pohon tersebut. Selain itu, chemistry
antara tokoh Ji Woong dan Hong Sil dalam film ini juga sangat terasa kuat.
Walaupun hanya sedikit keintiman dan keromantisan yang terjadi antara mereka,
namun cara mereka memberi perhatian dan menghibur satu sama lain dikala susah
justru menunjukkan sebuah hubungan yang lebih ‘dalam’ dibandingkan
adegan-adegan mesra. Ketulusan mereka terhadap satu sama lain terpancar disitu.
Karena pasangan yang berbahagia tidak hanya menempatkan diri mereka sebagai
pasangan semata, melainkan juga sekaligus sebagai sahabat dan partner. This movie is worth to watch, not just another rooftop romance movie.
“While we are alive, there are two things we
must do. What we want to do and what we should do. When we’re young, if we
don’t do things we are supposed to do, then when we get older, we won’t be able
to do things we want to do.” –Cheon Ji Woong (Penny Pinchers, 2011)
0 komentar