Listen to the Acoustic
“What’s so urgent? Why so busy? Is life only about a fixed timetable?”
–Jong Hyun & Min Hyuk, High Fly
(Acoustic OST, 2010)
“Acoustic” adalah film Korea
yang diproduksi pada tahun 2010. Film ini ditayangkan secara internasional dalam
15th Pusan International Film Festival. Sesuai dengan judulnya, film
ini mengambil musik sebagai tema besarnya. Musik di dalam film ini dibingkai
dengan cerita-cerita menarik seputar hidup, cinta, persahabatan, keluarga dan
impian. “Acoustic” merupakan gabungan dari tiga film pendek yang masing-masing
tidak saling berkaitan namun memiliki benang merah, yaitu musik.
Film pertama berjudul “Broccoli”.
Dalam cerita ini, Se Kyung (Shin Se Kyung) adalah seorang gadis pecinta musik
yang mengidap suatu penyakit parah. Terinspirasi dari musisi favoritnya, yang
meninggal setelah menciptakan sebuah lagu hits, ia pun menciptakan sebuah lagu
berjudul “Broccoli” dengan gitarnya sendiri. Lagu ini ia ciptakan sewaktu
dirawat di rumah sakit, insiprasinya datang dari lukisan brokoli yang ada di
depan tempat tidurnya. Dibantu oleh sahabatnya, Se Kyung berusaha keras untuk
mencari produser yang mau merekam lagunya.
Film kedua berjudul “Bakery
Attack”. Dua sahabat yang sama-sama menyukai musik, membentuk sebuah band duo
kecil-kecilan. Sung Won (Lee Jong Hyun) bernyanyi dan bermain gitar, sementara
Hae Won (Kang Min Hyuk) bemain drum. Penampilan mereka selalu gagal karena
tidak mampu menghasilkan lagu yang enak didengar. Pada suatu hari, Sung Won
ingin menjual gitarnya karena tidak mempunyai uang untuk membayar sewa
apartemen. Namun karena Hae Won yang disuruh pergi untuk menjual gitar tersebut
sangat teledor, gitar itu tertinggal di sebuah toko roti. Saat itulah mereka
bertemu dengan penjual toko roti yang ternyata seorang pencipta lagu. Akhirnya
Sung Won tidak jadi menjual gitarnya dan memutuskan untuk terus berkarya, kali
ini ia menciptakan lagu dengan hatinya.
Film ketiga berjudul “Unlock”.
Cerita ini mengambil setting di masa
depan dimana musik dilarang untuk diputar di Korea dan suara dijadikan sebagai
senjata pembunuh untuk perang. Jin Hee (Baek Jin Hee) adalah seorang gadis
yatim piatu, peninggalan dari orang tuanya hanyalah sebuah handphone yang ia
gunakan sebagai cermin, karena pada masa itu handphone tidak dikenal sebagai
sebuah alat komunikasi lagi. Sebuah insiden mempertemukannya dengan Ji Hoo (Im
Seulong), pemuda yang merupakan mahasiswa yang meneliti tentang suara dan musik,
yang kemudian jatuh cinta pada Jin Hee. Dengan bantuan Ji Hoo, handphone Jin
Hee akhirnya dapat hidup dan mereka menemukan musik dan gitar untuk merangkai
sebuah lagu.
Ketiga film pendek di atas sangat menarik dan memiliki
kekuatan ceritanya masing-masing. Apabila ditanya mana yang menjadi favorit
saya, jawaban saya adalah film yang kedua. Alasannya sederhana, yaitu karena
jalan ceritanya yang lucu sekaligus menyentuh, serta kedua tokoh utamanya yang
ganteng. Lee Jong Hyun dan Kang Min Hyuk adalah personel band CN Blue,
sementara Im Seulong merupakan penyanyi dalam boyband 2AM. Namun saya juga sangat
menyukai film pertama dan ketiga karena jalan ceritanya yang unik. Secara
keseluruhan, film ini sangat menarik untuk ditonton. Apalagi lagu-lagu yang ada
dalam film ini semuanya sangat enak untuk didengar.
0 komentar