• Home
  • Download
    • Premium Version
    • Free Version
    • Downloadable
    • Link Url
      • Example Menu
      • Example Menu 1
  • Social
    • Facebook
    • Twitter
    • Googleplus
  • Features
    • Lifestyle
    • Sports Group
      • Category 1
      • Category 2
      • Category 3
      • Category 4
      • Category 5
    • Sub Menu 3
    • Sub Menu 4
  • Entertainment
  • Travel
  • Contact Us

footer logo

pieces of me



Artikel ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya, yaitu "Gossip Girl in Seoul". Dalam bagian ini, saya akan menuliskan karakter-karakter yang muncul dalam semua season, serta beberapa bintang tamu penting dalam season 1 dan 2. Saya membuat se-detail ini karena saya adalah penggemar berat serial “Gossip Girl”. Jadi, selamat menikmati. ;)

Lee Soon Kyu (Sunny SNSD) as Gossip Girl’s Narrator



The famous Gossip Girl’s voice is originally narrated by Kristen Bell, aktris yang bermain dalam film “When in Rome” dan serial “Heroes”. Suaranya terdengar jernih dan segar, dan menurut saya suara personel SNSD, Sunny, sangat cocok dengan karakter suara narator Gossip Girl.

Kim Myung Soo (L Infinite) as Eric van der Woodsen



Eric van der Woodsen, adik kandung dari Serena van der Woodsen yang seumuran dengan Jenny Humphrey dan menjadi teman bermainnya. Eric diceritakan sebagai seorang yang menyukai sesama jenis alias gay. Ia akan diperankan oleh Kim Myung Soo atau terkenal dengan nama L. L adalah personel boyband Infinite dan saat ini sedang berperan dalam serial “Shut Up Flower Boy Band” di tvN Korea.

Kang Sora as Georgina Sparks



Georgina Sparks, salah satu tokoh antagonis yang selalu mengganggu kehidupan Serena van der Woodsen dan kawan-kawan. Georgina adalah kawan lama Serena yang tidak suka apabila Serena menjadi ‘orang baik’. Muncul dalam setiap season, ia akan melakukan apa saja untuk mengacaukan ketentraman hidup di Upper East Side. Georgina akan diperankan oleh Kang So-Ra, aktris yang berperan dalam serial “Dream High 2”.

Kim Joon as Carter Baizen



Carter Baizen, muncul di setiap season sebagai salah satu tokoh antagonis yang merupakan rival dari Nate Archibald dan Chuck Bass. Carter adalah putra konglomerat yang suka berjudi dan terlibat berbagai tindakan yang membahayakan dirinya. Dalam beberapa episode ia pernah terlibat asmara dengan Blair dan Serena. Carter akan diperankan oleh aktor Kim Joon, yang aktingnya dapat dilihat dalam serial “Boys Before Flower”.

So Ji Sub as Jack Bass



Jack Bass, adalah paman dari Chuck Bass yang merupakan tokoh antagonis. Muncul di setiap season, ia tertarik pada Blair dan berusaha untuk merebut apapun yang dimiliki oleh keponakannya, terutama setelah kakaknya, Bart Bass (ayah Chuck) meninggal. Jack akan diperankan oleh aktor kawakan So Ji-Sub yang telah bermain dalam serial “Glass Shoes” dan “What Happened in Bali”.

Kim Min Ji as Agnes Andrews



Agnes Andrews adalah seorang model yang bekerja pada desainer Eleanor Waldorf (ibu Blair) dan menjalin pertemanan dengan Jenny Humphrey yang magang di butik Eleanor. Karena rasa iri akan bakat Jenny, Agnes akhirnya menjadi seorang musuh dibalik selimut. Tokoh Agnes akan diperankan oleh Kim Min Ji, pembawa acara program Music Bank yang pernah bermain dalam serial “Boys Before Flower”.

Kim Hyun Joo as Catherine Beaton



Catherine Beaton adalah wanita bersuami yang memiliki affair dengan Nate Archibald. Mereka menjalin hubungan secara diam-diam. Catherine berusia jauh lebih tua dari Nate. Hubungan mereka didasarkan pada win-win solution karena Nate memenuhi kebutuhan biologis Catherine yang tidak didapatnya dari suaminya, sementara ia memberi Nate uang karena pria itu sedang terhimpit masalah ekonomi. Catherine ternyata juga berselingkuh dengan anak tirinya sendiri, Lord Marcus Beaton. Wanita ini akan diperankan oleh Kim Hyun Joo, aktris yang menjadi peran utama dalam serial “Glass Slippers” dan juga bermain dalam serial “Boys Before Flowers”.

Choi Siwon as Lord Marcus Beaton



Lord Marcus Beaton adalah pria yang sempat dikencani oleh Blair Waldorf, namun hanya menjadi pelariannya dari Chuck Bass. Marcus ternyata juga mengencani ibu tirinya sendiri, Catherine Beaton. Pria dari keluarga ningrat Inggris ini akan diperankan oleh Choi Siwon, personel boyband Super Junior yang juga pernah bermain dalam serial “Athena: The Goddess of War” dan “Poseidon”.

Im Yoon Ah (Yoona SNSD) as Poppy Lifton



Poppy Lifton adalah seorang model dan sosialita terkenal yang menjadi kawan Serena van der Woodsen. Namun rupanya ia memiliki niat jahat dibalik sikap manisnya terhadap Serena. Poppy akan diperankan oleh personel SNSD, Yoona, yang pernah berperan dalam serial “You Are My Destiny” dan “Cinderella Man”.

Ok Taecyeon as Gabriel Edwards



Gabriel Edwards adalah kekasih Poppy Lifton yang pada saat yang sama juga mengencani Serena van der Woodsen. Gabriel mengaku pada Serena bahwa ia telah putus dengan Poppy, padahal ia mendekati Serena hanya untuk  melancarkan rencana jahat Poppy. Peran Gabriel akan diperankan oleh Ok Taecyeon, personel 2PM yang pernah berakting dalam serial “Cinderella Stepsister” dan “Dream High”.

Jang Geun Suk as Aaron Rose



Aaron Rose adalah anak dari Cyrus Rose, suami baru Eleanor Waldorf, yang menjadikannya sebagai ayah tiri Blair. Sebelum ia tahu bahwa ia akan menjadi saudara tiri Blair, ia berkencan dengan Serena. Aaron akan diperankan oleh aktor tampan Jang Geun-Suk yang pernah bermain dalam serial “You’re Beautiful” dan “Love Rain”, serta film “Baby and I” dan “Do Re Mi Fa Sol La Ti Do”.

Joo Yoon Woo as Jonathan Whitney



Jonathan Whitney adalah love interest dari Eric van der Woodsen, tetapi pada akhirnya ia mencampakkan Eric. Jonathan akan diperankan oleh Joo Yoon Woo, yang debut aktingnya dapat disaksikan dalam serial “Flower Boy Ramyun Shop”.
Wrote by Mashita Fandia
“If you go to my house. Open the 2nd cabinet. There’s a nickel silver pot. Just one chopstick full fills your heart. One sip will warm your whole body. There’s a ramen like that. Perfect for a kid like you.” –Chul Dong (Flower Boy Ramyun Shop, 2011)

“A heart isn’t some revolving door where a bunch of people can go in and out.” –Eun Bi (Flower Boy Ramyun Shop, 2011)

“Feelings are the easiest thing in the world. It opens up once when you close your eyes. And it’s not a revolving door but like a merry go round. It’s a thing that can be enjoyed by many people happily.” –Chi Soo (Flower Boy Ramyun Shop, 2011)



Apa jadinya jika sebuah rumah makan mie ramen dikelola oleh empat orang pria tampan? Pasti menyenangkan menikmati mie ramen yang lezat ditemani oleh keempat pria tampan tersebut. Seperti yang dialami oleh Yang Eun-bi dalam serial yang berjudul “Flower Boy Ramyun Shop”, serial pertama dari paket serial ‘Oh! Boy Series’ yang dicanangkan oleh stasiun tvN Korea.
Cha Chi-soo (Jung Il-Woo) adalah seorang anak tunggal dari pemilik perusahaan Cha Seung, salah satu dari tiga penguasa bisnis di Korea. Pria tampan berusia 19 tahun ini dibesarkan sebagai seorang ‘Hwanung’ (putra dewa dalam mitologi Korea kuno), sudah ganteng, kaya raya pula. Ia tumbuh dewasa sebagai pemuda yang ceria dan doyan bersenang-senang. Tidak pernah merasa kekurangan, selalu mendapatkan apa yang ia inginkan, dan dipuja-puja oleh orang-orang di sekitarnya (terutama para wanita) membuatnya menjadi pribadi yang arogan untuk soal asmara. Sampai pada suatu saat ia bertemu dengan Yang Eun-bi (Lee Chung-Ah), wanita berusia 25 tahun yang sedang berusaha mencari pekerjaan tetap sebagai guru sekolah.
Mulai dari pertemuan tidak sengaja di sebuah WC, hingga akhirnya menjadi guru magang di SMA, Chi-soo dan Eun-bi terus saja dipertemukan oleh takdir. Selama pertemuan itu Chi-soo selalu merasa Eun-bi adalah pribadi yang sangat mengganggunya. Bahkan Eun-bi adalah wanita pertama, sekaligus orang pertama, yang berani memukulnya dan mempermalukannya di depan umum. Tanpa Chi-soo sadari, perlahan ia justru tertarik pada Eun-bi dan jatuh cinta padanya. Itulah yang membuatnya terus mengikuti Eun-bi, sampai ia rela membantu perempuan itu berjualan mie ramen di rumah makannya.
Ayah Eun-bi, setelah meninggal dunia, mewariskan rumah makan mie ramen miliknya bukan kepada putri satu-satunya itu, melainkan kepada Choi Kang-hyuk (Lee Ki-Woo), anak dari sahabatnya. Kepada Kang-hyuk, pemuda yang dapat tertidur di mana saja itu, ia juga menitipkan Eun-bi. Bersama-sama Kang-hyuk dan Eun-bi meneruskan untuk menjalankan rumah makan mie ramen peninggalan ayah Eun-bi. Mereka berdua dibantu oleh Chi-soo (yang motifnya tentu saja adalah mendekati Eun-bi), Kim Ba-wool (Park Min-Woo) (teman sekolah Chi-soo yang suka berkelahi dan kabur dari rumah), dan Woo Hyun-woo (Jo Yoon-Woo) (ketua kelas di sekolah Chi-soo yang tidak memiliki uang dan rumah karena ditinggal kabur oleh ayahnya). Jadilah mereka berlima tinggal dalam satu rumah dan menjalankan warung makan mie ramen bersama-sama.
Serial “Flower Boy Ramyun Shop” ini sangat kocak, bahkan untuk adegan paling romantis dan mengharukan pun pasti ditutup dengan sesuatu yang mengundang gelak tawa. Sungguh merupakan tayangan segar yang dapat mengocok perut penontonnya. Apalagi ditambah dengan penampilan empat pria ganteng dalam serial ini, sangat menyegarkan mata. Terutama pemeran tokoh Cha Chi-soo, Jung Il-Woo. Ini adalah serial kedua Il-Woo yang saya tonton setelah sebelumnya ia berperan sebagai The Scheduler dalam serial “49 Days”. Dalam serial ini Il-Woo terlihat membawakan perannya dengan sangat baik sebagai si manja, egois, arogan, namun romantis Cha Chi-soo. Ini juga penampilan kedua Lee Ki-Woo yang saya tonton setelah sebelumnya ia hanya mendapat peran kecil dalam film “Wedding Dress”.
Serial berjumlah 16 episode ini ditayangkan pada akhir tahun 2011 di stasiun tvN Korea. Serial ini belum ditayangkan di Indonesia, namun DVD-nya sudah beredar di rental. Pasangan Chi-soo dan Eun-bi sungguh merebut hati saya. Mulai dari pertemuan pertama yang sangat kocak, serta pertemuan-pertemuan mereka selanjutnya yang tak kalah lucunya. Lalu berlanjut dengan kekonyolan yang dialami Chi-soo dalam menyadari perasaan yang dimilikinya untuk Eun-bi. Hingga pada akhirnya usaha-usaha Chi-soo dalam mendapatkan hati Eun-bi. Semuanya dibingkai dengan sangat manis dan menghibur. Kyoptaaa~~~ ^^



“That’s right. I’m scared to death. You said it’s your first time, feeling chest pain, and nausea. Well it’s not mine. I’ve felt that before, and I know how crazy hot it boils, and how dangerous it is.” –Eun Bi (Flower Boy Ramyun Shop, 2011)


Wrote by Mashita Fandia
“Life is like a comedy. That kind of stuffs happens all the time.” –The Scheduler (49 Days, 2011)

“On a day like this, I wish there was at least one person I could cry in front of. Just one person will be good.” –Shin Ji Hyun (49 Days, 2011)

“This today of yours is the precious tomorrow of someone who passed away yesterday.” –Shin Ji Hyun (49 Days, 2011)



Apa yang akan kamu lakukan jika sisa waktu kehidupanmu di dunia ini tinggal 49 hari? Melakukan apa saja yang belum pernah kamu lakukan? Melakukan apa saja yang kamu inginkan? Pergi ke mana saja yang belum pernah kamu datangi? Atau, menghabiskan waktu dengan orang-orang yang kamu sayangi? Sebuah kebudayaan di Korea mempercayai bahwa roh atau arwah seseorang yang telah meninggal, berkelana di dunia selama 49 hari sebelum akhirnya beralih ke kehidupan yang selanjutnya atau reinkarnasi. Selama 49 hari tersebut, roh atau arwah itu diperlihatkan bagaimana ia hidup di kehidupan sebelumnya, dan ia akan memperoleh karmanya di kehidupan yang akan datang.
Shin Ji-hyun (Nam Gyu-Ri) adalah seorang gadis kaya yang cantik dan ceria. Kehidupannya terlihat sempurna. Ia memiliki kedua orang tua yang sangat menyayanginyya, sahabat dan teman yang memujanya, serta seorang tunangan yang sangat mencintainya. Namun kesempurnaan itu memudar ketika suatu hari ia mengalami kecelakaan mobil yang membuatnya koma, seminggu sebelum pernikahannya. Roh Ji-hyun yang tidak dapat kembali ke tubuhnya karena koma, bertemu dengan The Scheduler (Jung Il-Woo), versi modern dari malaikat maut. The Scheduler menemukan bahwa belum saatnya Ji-hyun untuk mati, karena itu ia memberikan waktu 49 hari bagi Ji-hyun untuk dapat kembali hidup. Jika selama 49 hari tersebut Ji-hyun mampu mengumpulkan air mata dari tiga orang yang sungguh-sungguh mencintainya, maka ia akan mampu hidup kembali. Tiga orang itu tidak boleh memiliki hubungan darah dengan dirinya, seperti ayah dan ibunya.
Selama 49 hari perjalanannya, Ji-hyun hanya diizinkan untuk meminjam tubuh Song Yi-kyung (Lee Yo-Won), gadis yang sebelumnya mencoba bunuh diri di jalan raya sehingga menyebabkan tabrakan beruntun, termasuk mobil Ji-hyun. Pada siang hari, Ji-hyun meminjam tubuh Yi-kyung, sementara malam harinya Yi-kyung yang asli pergi bekerja. Namun, menemukan tiga orang yang tulus mencintai Ji-hyun tidaklah mudah. Justru setelah koma, ia mengetahui bahwa dua orang yang paling disayanginya setelah kedua orang tuanya, yaitu tunangannya Kang Min-ho (Bae Soo-Bin) dan sahabatnya Shin In-jung (Seo Ji-Hye), ternyata selama ini berselingkuh di belakangnya. Bahkan mereka berdua merencanakan sebuah kejahatan yang lebih besar. Sebaliknya, orang yang selama ini ia kira selalu membencinya, ternyata justru adalah orang yang paling mencintainya, yaitu teman sekolahnya dulu, Han Kang (Jo Hyeon-Jae).
Seiring berlalunya hari, berbagai kejutan datang menimpa Ji-hyun. Berbagai kenyataan menerpanya, membuatnya merasa sedih sekaligus nyaris putus asa. Namun Ji-hyun menyadari, ia bukan satu-satunya orang yang paling menderita di dunia. Menghabiskan waktunya bersama Yi-kyung, Ji-hyun lambat laun menyayangi wanita itu. Ia pun mencari tahu mengapa Yi-kyung pada akhirnya menjalani kehidupan yang penuh depresi seperti sekarang ini. Rupanya, Yi-kyung semenjak kecil dibesarkan di panti asuhan, di sana ia bertemu dengan teman seumurannya yang bernama Song Yi-soo. Bahkan nama Song Yi-kyung adalah pemberian dari Yi-soo karena Yi-kyung kecil lupa pada nama aslinya. Yi-kyung dan Yi-soo tumbuh besar bersama, pada akhirnya menjadi sepasang kekasih. Namun pada suatu hari lima tahun yang lalu, Yi-soo meninggal dalam kecelakaan motor. Sejak itu Yi-kyung sebatang kara dan seolah kehilangan hasrat hidupnya, bahkan berkali-kali ia mencoba bunuh diri.
Ji-hyun akhirnya menemukan bahwa The Scheduler sebenarnya adalah roh dari Song Yi-soo yang kecelakaan lima tahun lalu. Ketika mati, ia merasakan bahwa ada sebuah unfinished business di dunia yang membuat arwahnya tidak tenang. Karena itu, dia menjadi The Scheduler selama lima tahun untuk kemudian mendapatkan satu hari hidup di dunia untuk menyelesaikan urusannya yang tertunda. Namun selama menjadi The Scheduler, ingatan manusianya dihapuskan. Penemuan Ji-hyun lah yang kemudian memulihkan ingatan manusianya. Akibat kontak batin yang terjalin antara Ji-hyun dan Yi-kyung karena menggunakan tubuh yang sama, pada minggu terakhir dari 49 hari itu Yi-kyung dapat melihat sosok roh Ji-hyun. Bahkan mereka dapat berkomunikasi satu sama lain. Setelah itu, dapatkah Ji-hyun kembali hidup? Berhasil kah perjuangannya selama 49 hari itu, mendapatkan bukti cinta yang murni dari tiga orang yang bukan keluarganya? Lalu bagaimana dengan kisah cinta tragis antara Yi-kyung dan Yi-soo?
“49 Days” saat ini sedang tayang di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia, tetapi bila anda tidak sabar menunggu tiap harinya, anda dapat menyewa DVD-nya di rental terdekat, seperti yang saya lakukan. Serial ini ditayangkan di stasiun TV SBS di Korea pada tahun 2011, kemudian tayang di Filipina dengan judul “Pure Love”. Walaupun merupakan serial drama melankolis, “49 Days” sama sekali jauh dari kata membosankan. Justru serial ini berhasil membuat saya selalu merasa penasaran akan kelanjutan dan akhir ceritanya. Bahkan untuk menonton 20 episode dari serial ini, saya hanya membutuhkan waktu tiga hari saja. Saking penasarannya, saya hanya berhenti menonton untuk tidur, mandi, dan pergi ke kampus.
Again and again, we all love surprises, don’t we? Well, at least I love surprises. Dan, sedari awal hingga akhir, serial ini sukses menyajikan berbagai kejutan yang jarang dapat diterka oleh kebanyakan penontonnya. Saya jamin itu. And finally, the ending is…fantastic! Memang bukan termasuk dalam kategori happy ending, tetapi serial ini berhasil menyajikan sebuah ending yang jauh dari prediksi. Well, lagi-lagi kejutan. Selain segala kejutan yang diberikannya, serial ini menimbulkan kesan yang cukup mendalam setelah menontonnya. Bahwa kadang sesuatu tidak seperti kelihatannya, dan bahwa orang-orang yang ada di sekitar kita sekarang, bisa saja mereka pernah ada dalam kehidupan kita sebelumnya, tetapi kita tidak mengingatnya. Detail-detail kecil seperti itu sangat diperhatikan dalam serial ini. Tonton, dan rasakan sensasinya.
Well, tentunya selain menyajikan cerita yang sangat menarik, serial ini juga menampilkan artis papan atas Korea, seperti Lee Yo-Won, Jo Hyeon-Jae dan Bae Soo-Bin. Selain itu, si tampan Jung Il-Woo juga tampil sebagai The Scheduler alias Song Yi-soo. Tak heran ketika pertama kali melihat serial ini di televisi secara sepintas, saya merasa bahwa semua pemeran dalam serial ini tidak asing lagi di mata saya. Tidak ketinggalan, satu lagi unsur pendukung bagus tidak sebuah serial, yaitu soundtrack-nya. Lagu-lagu dalam soundtrack serial ini sejalan dengan serialnya, yaitu totally nggerus! Lagu-lagunya enak didengar dan sangat mendukung suasana dalam serial ini. Cerita oke, artis-artisnya jempol, soundtrack-nya top, singkat kata, worth to watch! ;)




“Human’s hearts are frickle, they change, that’s their specialty. Forever? There’s no such thing. Love, then hate. Hot, then cold. Upset, then grateful. Full of resentment, then understanding. And it goes on.” –The Scheduler (49 Days, 2011)




Wrote by Mashita Fandia





















Siapa yang tidak tahu serial drama asal Taiwan, “Meteor Garden”? Yap, serial yang sangat booming pada tahun 2001 ini mengangkat nama F4 dan Barbie Hsu yang berperan sebagai Shan Cai. Back then, serial ini sangat happening di kalangan anak muda pada masanya. Serial ini diadaptasi dari sebuah komik asal Jepang berjudul “Hana Yori Dango”. Komik ini adalah manga terlaris sepanjang sejarah penjualan komik Jepang. Cerita ini telah dibuat dalam tiga versi serial drama, yaitu versi Taiwan dengan judul “Meteor Garden”, versi Jepang dengan judul “Hana Yori Dango”, dan yang terbaru pada tahun 2008 kemarin adalah versi Korea dengan judul “Boys Before Flowers”. Pasti kalian semua telah paham betul jalan cerita kisah ini, seorang gadis miskin yang memperoleh beasiswa di sekolah elit dan di-bully oleh empat orang pemuda yang paling populer di sekolah tersebut. Si gadis kemudian terlibat cinta segitiga dengan pemimpin kelompok tersebut dan sahabatnya yang pendiam. Cerita kemudian menjadi kisah perjuangan cinta antara si gadis miskin dengan pemuda kaya yang penuh aral melintang. Now, I’m wondering if this phenomenal story is brought to Hollywood. What would it be like? And the most important is, who are the cast? Well, here I have a list of me-version cast of Hollywood’s “Boys Over Flowers”. Check this out.

Matthew Settle as Haruo Makino/Shan Cai’s father/Geum Il-Bong



First of all, Matthew Settle will take a role as Haruo Makino, Tsukushi’s father. Matthew selama ini dapat kita saksikan penampilan dan aktingnya dalam serial “Gossip Girl” sebagai Rufus Humphrey.

Kelly Rutherford as Chieko Makino/Shan Cai’s mother/Na Gong-Joo



The lovely lady Kelly Rutherford will take a role as Chieko Makino, Tsukushi’s mother. Penampilan dan akting Kelly dapat kita saksikan melalui perannya sebagai Lily Rhodes dalam serial “Gossip Girl”.

Tina Fey as Kaede Domyouji/Dao Ming Feng/Kang Hee-Soo



The talented woman Tina Fey will take a role as Tsukasa Domyouji’s strict mother, Kaede Domyouji. Aktris dan komedian terkenal, Tina Fey, dengan bakat aktingnya pasti dapat membawakan tokoh Kaede Domyouji, seorang ibu dari keluarga kaya yang tidak mengizinkan putra semata wayangnya berpacaran dengan gadis miskin. Sebelumnya, Tina Fey pernah bermain dalam film “Date Night” dan mengisi suara dalam film animasi “Megamind”.

Hunter Parrish as Junpei Oribe/Xiao Sun/Min Jae-Ha (Haje)



Hunter Parrish will play as Junpei Oribe, pria yang menyimpan dendam terhadap Tsukasa dan memanfaatkan Tsukushi untuk membalas dendamnya. Parrish sebelumnya pernah bermain dalam berbagai serial seperti “CSI: Crime Scene Investigation” serta beberapa film termasuk “17 Again” dan “It’s Complicated”. Menurut saya, Parrish memiliki bekal untuk memerankan tokoh antagonis Junpei Oribe.

Nina Dobrev as Umi Nakashima/Ye Sha/Jang Yoo-Mi



Nina Dobrev will play as Umi Nakashima, a patient on the hospital who has a crush on Tsukasa after he had a temporary amnesia. Pemeran Elena Gilbert dalam serial “The Vampire Diaries” ini dengan wajah cantik dan polos serta kemampuan aktingnya pasti dapat membawakan tokoh Umi dengan baik. Umi digambarkan sebagai tokoh yang agak antagonis karena menghalang-halangi Tsukasa supaya tidak mengingat Tsukushi sebagai orang yang dicintainya.

Lily Collins as Sakurako Sanjou/Li Zhen/Oh Min-Ji



Lily Collins will play as Sakurako Sanjou, the former school best friend of Tsukushi Makino who betrays Tsukushi because of her obsession feeling for Tsukasa Domyouji. Penampilan putri kandung penyanyi Phil Collins menurut saya sangat pas membawakan tokoh Sakurako yang diceritakan sedikit antagonis, ia sahabat satu-satunya Tsukushi di sekolah yang menyimpan obsesi mendalam terhadap Tsukasa sejak kecil. Akting Collins sebelumnya dapat disaksikan dalam film “Abduction”.

Amanda Seyfried as Shizuka Todou/Teng Tang Jing/Min Seo-Hyun



The stunning Amanda Seyfried will play as Rui Hanazawa’s first love, Shizuka Todou. Sebagai Shizuka, ‘it girl’ di kalangan F4 yang cantik, anggun dan cerdas ini Seyfried menurut saya sangat cocok. Sebelumnya ia pernah membintangi banyak film, diantaranya “Letters to Juliet”, “Mammamia!” dan “Red Riding Hood”.

Anne Hathaway as Tsubaki Domyouji/Dao Ming Zhuang/Goo Joon-Hee



The beautiful Anne Hathaway will play as the main male character’s big sister, Tsubaki Domyouji. Tsubaki adalah kakak perempuan Tsukasa yang tegas, baik hati dan berkarisma. Dari segi penampilan dan pengalaman aktingnya, Hathaway cocok untuk peran ini. Ia pernah bermain dalam berbagai film sebelumnya, seperti “Bride Wars”, “The Passenger” dan “Love and the Other Drugs”.

Emma Roberts as Shigeru Okawahara/He Yuan Zi/Ha Jae-Kyung



The young lady, Emma Roberts, will play as the main male character’s fiancé, Shigeru Okawahara. Shigeru adalah tunangan Tsukasa Domyouji yang dijodohkan oleh kedua orang tua mereka karena kepentingan bisnis. Walaupun Shigeru benar-benar jatuh cinta pada Tsukasa, pada akhirnya ia batal menikahinya karena sadar bahwa Tsukasa mencintai gadis lain. Gadis yang cerdas, ceria, bersemangat, dan sedikit ‘liar’ ini pas untuk dibawakan oleh Roberts, si cantik yang pernah berperan dalam film “Wild Child” dan “Valentine’s Day” ini.

Hayden Panettiere as Yuki Matsuoka/Xiao You/Chu Ga-Eul



The pretty one, Hayden Panettiere, will play as the best friend of the main female character, Yuki Matsuoka. Sebagai gadis polos yang lugu dan kalem, Panettiere menurut saya cocok untuk memerankan Yuki. Pada akhirnya ketulusan hati Yuki berhasil menaklukan playboy dari grup F4, Soujiro Nishikado. Panettiere yang pernah berperan sebagai Claire Bennet dalam serial “Heroes” ini pas dengan karakter Yuki.

Alex Pettyfer as Akira Mimasaka/Mei Zuo/Song Woo-Bin



Here we go, the legendary group of flower boys line up begins with Alex Pettyfer. Akira Mimasaka boleh jadi adalah anggota F4 yang paling tidak mendapatkan sorotan, namun dalam setiap serialnya ia tetap diperankan oleh pria-pria ganteng. Untuk itu, Pettyfer cocok untuk peran ini. Melalui peran Pettyfer sebelumnya dalam film “Beastly” dan “I am Number Four”, menurut saya ia pas untuk membawakan peran sebagai putra dari keluarga mafia yang jago berkelahi dan juga seorang playboy ini.

Matt Lanter as Soujiro Nishikado/Xi Men/So Yi-Jeong



The gorgeous playboy of the gang role goes to the gorgeous Matt Lanter. Peran Soujiro Nishikado, pria penakluk hati perempuan yang juga seorang seniman ini pas untuk dibawakan oleh Lanter yang terkenal melalui perannya sebagai Liam Court dalam serial “90210: New Generation”. Sesuai dengan karakter dalam serial ini, Lanter juga memiliki senyuman maut yang ‘mematikan’ dengan lesung pipinya. So damn gorgeous!

Chace Crawford as Rui Hanazawa/Hua Ce Lei/Yoon Ji-Hoo



The Prince Charming role goes to the charming one, Chace Crawford. Pria yang terkenal melalui perannya sebagai Nate Archibald dalam serial “Gossip Girl” ini sangat pas untuk membawakan karakter Rui Hanazawa yang kalem, pendiam dan misterius. Wajah tampan dan matanya yang teduh benar-benar membuatnya terlihat seperti pangeran dari negeri dongeng. Kyoptaaa~

Robert Pattinson as Tsukasa Domyouji/Dao Ming Si/Goo Joon-Pyo



The phenomenal main male character of this series goes to the outstanding Robert Pattinson! Postur dan karakter Pattinson saya rasa sangat cocok dengan tokoh Tsukasa Domyouji yang arogan, keras kepala dan tak pernah kenal menyerah untuk mencapai apa yang diinginkannya itu. Pengalaman akting sebagai pria ganteng dan populer sudah terbukti lewat perannya sebagai Cedric Diggory dalam seri film “Harry Potter” dan Edward Cullen dalam seri film “Twilight Saga”. Postur badannya yang tinggi tegap (185 cm) dan wajah gantengnya sangat pas untuk membawakan peran anak lelaki tunggal pemilik perusahaan ternama dari keluarga kaya itu.

Emma Watson as Tsukushi Makino/Shan Cai/Geum Jan-Di



Finally, the story-centered girl of this drama goes to the one and only, Emma Watson! Menurut saya, Watson sangat pas memerankan tokoh utama serial ini, yaitu gadis muda yang penuh semangat dan tak kenal putus asa, walaupun ia berasal dari keluarga yang tidak mampu. Akting Watson telah teruji melalui perannya sebagai Hermione Granger dalam seri film “Harry Potter”. Peran utama dalam serial ini menuntut sesuatu yang ‘cantik dalam kesederhanaan’, yang itu menurut saya hanya dapat ditemukan dari segelintir aktris Hollywood diantara sekian banyak, terutama pada diri Emma Watson. Kecantikan Watson tidak terlihat glamor, melainkan natural, polos, dan sederhana, sangat cocok dengan  karakter Tsukushi Makino.

Wrote by Mashita Fandia
“In this world, there is no absolute right and wrong.” (Poseidon, 2011)



Di dunia ini tidak ada ‘benar’ ataupun ‘salah’ yang absolut, yang ada hanyalah di antaranya. Sesuatu dipandang ‘benar’ atau ‘salah’ tergantung dari perspektif yang digunakan untuk melihatnya. Pemahaman ini merupakan salah satu pesan yang terkandung dalam serial drama Korea, “Poseidon”. Serial ini memperlihatkan realitas yang ada dalam kehidupan, bahwa sesuatu yang kita anggap baik, belum tentu merupakan hal yang baik pula bagi orang lain. Dalam serial ini digambarkan, bahwa seorang yang dianggap sebagai penjahat pun sebenarnya hanya manusia biasa, ia bahkan sering melakukan amal terhadap sebuah yayasan sosial. Begitu pula dengan pihak penegak hukum, walaupun ia dianggap sebagai pahlawan, ia juga manusia biasa yang memiliki rasa dendam.
“Poseidon” bercerita tentang sebuah tim investigasi polisi maritim (Coast Guard Investigation Unit 9) yang dipimpin oleh Kwon Jung-ryul (Lee Sung-Jae) dalam mengejar seorang penjahat bernama Choi Hee-gon. Dibantu oleh lima orang anggotanya, Kim Sun-woo (Choi Siwon), Lee Soo-yoon (Lee Si-Young), Oh Min-hyuk (Han Jeong-Su), Lee Chung-sik (Jung Woon-Taek) dan Oh Yong-kap (Kil Yong-Woo), mereka berusaha untuk membongkar kedok jaringan mafia penyelundup Black Snake. Sebenarnya tim ini dibentuk sebagai sebuah pengalihan isu atas misi tersembunyi yang diemban oleh Jung-ryul dan sahabatnya, Kang Joo-min (Jang Dong-Jik), pemimpin Sea Special Attact Team (SSAT). Misi tersebut diberi nama Poseidon. Misi untuk membongkar sindikat mafia Black Snake yang selama ini menguasai penyelundupan barang-barang ilegal dan human trafficking melalui perairan Korea.
Perlahan-lahan, satu demi satu anggota sindikat Black Snake tertangkap dan jalan untuk mengungkap identitas siapa Choi Hee-gon sebenarnya pun semakin terbuka. Namun anggota CGI Unit 9 dan Joo-min memiliki kelemahan, yaitu rasa dendam pribadi mereka terhadap Choi Hee-gon dan sindikat Black Snake. Istri dari kapten Jung-ryul tiga tahun yang lalu dibunuh oleh Choi Hee-gon, begitu juga dengan ayah dari Soo-yoon. Rekan kerja Sun-woo, sekaligus kekasih dari kapten Joo-min juga dibunuh dengan cara sadis oleh sindikat Black Snake. Dendam inilah yang kemudian melemahkan mereka dalam pencarian. Namun, mereka tidak gentar dalam mengejar Choi Hee-gon dan komplotannya. Pada akhirnya, berhasilkah polisi maritim CGI Unit 9 dan SSAT menuntaskan tugas mereka? Berhasilkah sindikat Black Snake dimusnahkan? Yang terpenting adalah, siapakah Choi Hee-gon sebenarnya?
Rupanya Korea tidak hanya mahir dalam membuat serial drama romantis yang membuat penontonnya gemas dan geregetan, atau serial drama komedi yang membuat penontonnya terbahak-bahak, atau serial drama melankolis yang membuat penontonnya terharu biru, tetapi juga sanggup membuat serial drama action yang membuat penontonnya berpikir keras dan ikut merasa tegang terbawa suasana yang mencekam. “Poseidon” memang bukanlah serial drama action yang pertama saya tonton, sebelumnya saya pernah menonton “Iris”, namun kehadiran Choi Siwon dalam serial ini menjadi daya tarik tersendiri. Sebelumnya, personil boyband Super Junior ini juga pernah membintangi serial drama action berjudul “Athena: The Goddess of War”.
Dewa penguasa lautan dalam mitologi Yunani kuno, Poseidon, diangkat sebagai judul dalam serial ini. Selain karena itu adalah nama yang digunakan sebagai nama misi rahasia yang dilakukan Jung-ryul dan Joo-min, Poseidon juga menggambarkan latar belakang mereka yang merupakan polisi maritim yang bekerja untuk menjaga keamanan wilayah perairan di Korea. Walaupun begitu, ketika menonton serial ini, jangan berharap akan banyak melihat aksi-aksi pemberantasan kejahatan di atas kapal, atau aksi-aksi penyelamatan di lautan. Dalam serial ini, justru penyelidikan dan aksi-aksi banyak terjadi di daratan.

“Poseidon” sempat tersandung beberapa kendala selama proses pembuatannya. Mulai dari jadwal syuting yang terpaksa ditunda akibat lokasi syuting yang terkena bom dari Korea Utara, hingga pergantian beberapa pemain utama akibat jadwal syuting yang bertabrakan. Padahal sebelum syuting terhenti, produksi telah berjalan sejauh 20%. Bahkan yang tadinya akan ditayangkan di SBS, serial ini akhirnya ditayangkan di stasiun televisi KBS di Korea pada tahun 2011. “Poseidon” belum ditayangkan di televisi Indonesia, tetapi DVD-nya dapat anda temukan di rental terdekat. Serial ini tergolong layak untuk ditonton, karena selain memicu adrenalin dalam beberapa adegannya, serial ini juga banyak memberi ‘kejutan’ bagi para penontonnya. Salah satunya, mata-mata yang tak terduga. Well, we all like surprises, don’t we?! :D





Wrote by Mashita Fandia
-->


Bagi pecinta drama Korea, atau yang pernah menonton serial “Boys Before Flowers”, pasti familiar dengan sosok Lee Min-Ho. Yap, aktor ganteng pemeran tokoh Gu Jun-Pyo, versi Korea-nya Dao Ming Tse. Dalam serial yang berjudul “Mackerel Run”, Min-Ho memainkan peran yang jauh bertolak belakang dengan sosok Gu Jun-Pyo dalam “Boys Before Flowers.” Perannya dalam serial ini ia lakoni sebelum memainkan peran Gu Jun-Pyo yang angkuh dan kasar.
“Mackerel Run” bercerita tentang seorang siswa kelas 2 SMA, Cha Gong-chan (Lee Min-Ho) yang bermasalah. Ia kurang berprestasi dalam bidang akademik dan terkenal sebagai seorang berandalan yang suka membolos sekolah dan berkelahi. Walaupun begitu, ada satu hal yang disukainya dan merupakan satu-satunya yang dapat ia banggakan, yaitu sepak bola. Bergabung dengan tim sepak bola sekolah dan menjadi pemain utama adalah alasan mengapa Gong-chan masih dipertahankan oleh pihak sekolah. Namun pada suatu hari sebuah insiden membuatnya dikeluarkan dari tim sepak bola. Hal ini membuat pihak sekolah berencana mengeluarkan dia dari sekolah.
Pertemuan Gong-chan dengan Min Yoon-seo (Moon Chae-Won), siswi pindahan dari luar negeri, membuat Gong-chan memutuskan untuk bertahan di sekolah, walaupun itu berarti dia tidak boleh membolos satu kali pun. Itu semua dia lakukan demi melihat Yoon-seo, perempuan yang telah membuatnya jatuh hati. Rupanya langkah Gong-chan demi mendapatkan hati Yoon-seo tidak semulus yang ia kira sebelumnya. Teman sekelas mereka yang juga anggota tim sepak bola, Baek Hyun (Kwon Se-In) ternyata adalah mantan kekasih Yoon-seo yang masih mencintainya. Selain itu, ketua kelas Yoon Sae-mi (Jung Yoon-Jo) juga jatuh hati pada Gong-chan karena sebuah peristiwa yang membuat Gong-chan menyelamatkan jiwa gadis itu.
Halangan rupanya tidak hanya datang dari teman-teman sekolah mereka, melainkan juga dari orang tua Yoon-seo, yang ternyata adalah Kepala Sekolah SMA mereka. Anak gadisnya berpacaran dengan berandalan sekolah yang sangat tidak disukainya tidak pernah dibayangkan sebelumnya oleh Kepala Sekolah. Sehingga ia semakin melakukan cara untuk menyingkirkan Gong-chan dan memisahkannya dari putrinya itu. Pada akhirnya, berhasilkah Gong-chan meraih hati Yoon-seo? Dapatkah mereka berdua bersama? Lalu, apakah Gomg-chan berhasil kembali ke dalam tim sepak bola dan mewujudkan impiannya menjadi pemain profesional?

Serial “Mackerel Run” berjumlah hanya 8 episode (sejauh ini jumlah episode paling sedikit dari serial Korea yang pernah saya tonton), tetapi dikemas dengan sangat jenaka dan jauh dari kata membosankan. Walaupun tidak ditayangkan di televisi Indonesia, DVD serial “Mackerel Run” dapat didapatkan di rental terdekat di kota anda. Dalam serial ini kita dapat melihat sisi lain Min-Ho yang terlihat jauh lebih manusiawi daripada sewaktu dia membawakan peran sebagai Gu Jun-Pyo. Ternyata, Min-Ho juga sangat apik dalam membawakan peran yang humoris. Very entertaining! Serial yang ditayangkan di stasiun TV SBS Korea pada tahun 2007 ini disertai dengan efek-efek yang terlihat ‘berlebihan’, namun jatuhnya jadi sangat kocak.

Wrote by Mashita Fandia
Setelah sebelumnya saya mengumpulkan tujuh poster film terbaik yang menampilkan persahabatan perempuan, sekarang saya akan mencoba mengumpulkan tujuh poster film terbaik yang menampilkan persahabatan laki-laki. Dari tujuh poster film yang saya pilih disini, enam diantaranya diangkat dar film yang memang mengisahkan tentang persahabatan para lelaki dalam berbagai genre yang berbeda, yaitu drama dan komedi. Sementara satu film merupakan film action yang menampilkan tokoh-tokoh utama para lelaki yang terkenal dalam jagad perfilman action. Berikut ini daftar ketujuh poster film tersebut. Cekidot!

7. The Expendables



What’s great about this movie poster is the line-up of the actors’ names. Membaca daftar nama pemain yang tertera di poster ini pasti langsung membuat para penikmat film dan pencinta film action tertarik untuk menonton film ini. Posternya memang sederhana, tetapi daftar namanya sangar.

6. The Hangover Part II



Film ini merupakan sekuel dari film pertamanya yang mengisahkan empat orang sahabat dalam menjalani hari mereka setelah mabuk berat pada malam sebelumnya. Kali ini mereka mabuk di Bangkok, Thailand dan pada keesokan harinya terbangun bersama seekor monyet yang ada dalam poster tanpa mengingat apapun yang terjadi semalam. Poster ini sangat menggambarkan isi filmnya dengan jenaka.

5. Jomblo



Dalam film ini dikisahkan empat orang sahabat yang sama-sama menyandang status single dalam mencari cinta sejati mereka. Dalam poster film ini pun digambarkan keempat-empatnya saling bahu membahu untuk dapat mengintip para gadis yang ada di kampus melalui pagar. Poster yang sungguh menggambarkan isi filmnya.

4. Catatan Akhir Sekolah



Tiga orang sahabat berusaha untuk membuat sebuah film pendek dalam rangka mengabadikan moment berkesan selama di SMA sebelum mereka lulus. Poster film ini mengangkat sebuah adegan dimana tiga sekawan tampak memasuki gerbang sekolah dengan penuh percaya diri sambil melambaikan tangan kepada satpam penjaga sekolah. Adegan yang merupakan turning point bagi ketiganya dalam film itu, karena adegan itu menandai persahabatan mereka yang semakin kokoh.

3. The Hangover



Film komedi ini mengisahkan empat orang sahabat yang mabuk berat dan mengalami hilang ingatan esok paginya ketika mereka terbangun. Bahkan salah seorang di antara mereka menghilang pada pagi harinya, sebagai gantinya mereka terbangun dengan seorang bayi. Poster film ini berada di posisi tiga, selain karena gambar posternya yang sangat menggambarkan isi filmnya, dalam poster ini juga ada gambar si bayi yang sangat lucu dan menggemaskan.

2. Mengejar Matahari



Ini adalah salah satu film drama tentang persahabatan yang paling mengharukan, dan mungkin yang terbaik yang pernah dibuat oleh sineas Indonesia. Melalui poster film ini kita dapat melihat gambaran sendu yang memang akan dimunculkan dalam film tersebut. A wonderful movie with a wonderful poster, perfect!

1. Grown Ups



Film komedi yang satu ini sukses mengocok perut para penontonnya. Berkisah tentang persahabatan lima orang lelaki semenjak kecil hingga tua, film yang dibintangi Adam Sandler ini pun memiliki gambar poster yang sangat menarik. Terlihat dalam gambar poster, yang diambil dari salah satu adegan dalam film, kelima sahabat itu bermain seluncuran air di waterboom. Posternya menarik, cerah ceria dan eye catchy, serta sangat menggambarkan filmnya. Saya paling menyukai bagian tagline yang tertera pada poster, yaitu “Boys will be boys… some longer than others.”
Wrote by Mashita Fandia
Newer Posts Older Posts Home

About Me

About Me
29 | music | movies | cultural studies

Featured post

Out of the Woods

Let’s analogizing a (romance) relationship as a tropical forest, with all of its maze of trees, wild animals, and dangerous gorges; t...


TSOGM - a fiction

TSOGM - a fiction
Click on the picture to read the stories. Enjoy! ;)
Powered by Blogger.

Blog Archive

  • ►  2020 (8)
    • ►  March (4)
    • ►  February (4)
  • ►  2019 (3)
    • ►  September (2)
    • ►  June (1)
  • ►  2018 (199)
    • ►  November (21)
    • ►  October (18)
    • ►  September (19)
    • ►  August (18)
    • ►  July (17)
    • ►  June (17)
    • ►  May (20)
    • ►  April (17)
    • ►  March (19)
    • ►  February (15)
    • ►  January (18)
  • ►  2017 (223)
    • ►  December (18)
    • ►  November (23)
    • ►  October (18)
    • ►  September (18)
    • ►  August (23)
    • ►  July (17)
    • ►  June (17)
    • ►  May (17)
    • ►  April (23)
    • ►  March (17)
    • ►  February (15)
    • ►  January (17)
  • ►  2016 (38)
    • ►  December (16)
    • ►  November (6)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (5)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (5)
  • ►  2015 (189)
    • ►  November (14)
    • ►  October (20)
    • ►  September (17)
    • ►  August (17)
    • ►  July (18)
    • ►  June (18)
    • ►  May (17)
    • ►  April (17)
    • ►  March (19)
    • ►  February (16)
    • ►  January (16)
  • ►  2014 (199)
    • ►  December (16)
    • ►  November (18)
    • ►  October (18)
    • ►  September (16)
    • ►  August (16)
    • ►  July (17)
    • ►  June (16)
    • ►  May (17)
    • ►  April (16)
    • ►  March (17)
    • ►  February (15)
    • ►  January (17)
  • ►  2013 (195)
    • ►  December (16)
    • ►  November (15)
    • ►  October (17)
    • ►  September (15)
    • ►  August (16)
    • ►  July (17)
    • ►  June (18)
    • ►  May (16)
    • ►  April (16)
    • ►  March (16)
    • ►  February (17)
    • ►  January (16)
  • ▼  2012 (215)
    • ►  December (18)
    • ►  November (20)
    • ►  October (17)
    • ►  September (18)
    • ►  August (16)
    • ►  July (18)
    • ►  June (18)
    • ►  May (19)
    • ►  April (17)
    • ►  March (20)
    • ►  February (18)
    • ▼  January (16)
      • Gossip Girl in Seoul: Part 2
      • Flower Boys of the Ramen Shop
      • 49 Days
      • Bring the Boys Over Flowers Out
      • Poseidon, The God of Sea
      • Run Mackerel Run!
      • 7 Best Boys-Friendship in a Movie Poster
      • Playful Kiss
      • Nowadays Beauty and the Beast
      • 7 Best Couples in a Movie Poster
      • Bye Bye Doesn't Mean Forever
      • I Love You, Mom
      • Gossip Girl in Seoul
      • Don't Mess With the Time
      • It's Magic
      • 7 Best Girls-Friendship in a Movie Poster
  • ►  2011 (18)
    • ►  December (13)
    • ►  November (5)

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Copyright © 2016 pieces of me. Designed by OddThemes & Blogger Templates