• Home
  • Download
    • Premium Version
    • Free Version
    • Downloadable
    • Link Url
      • Example Menu
      • Example Menu 1
  • Social
    • Facebook
    • Twitter
    • Googleplus
  • Features
    • Lifestyle
    • Sports Group
      • Category 1
      • Category 2
      • Category 3
      • Category 4
      • Category 5
    • Sub Menu 3
    • Sub Menu 4
  • Entertainment
  • Travel
  • Contact Us

footer logo

pieces of me

“Even if time erases my memories, my heart remembers you.” (Try to Remember, 2010)


Mereka yang percaya akan adanya kehidupan kedua, percaya pula bahwa apabila mereka sangat mencintai seseorang pada kehidupan yang sebelumnya, mereka akan dilahirkan tidak jauh dari orang tersebut pada kehidupan selanjutnya. Dan cinta itu akan berlanjut pada kehidupan selanjutnya. Mereka akan selalu merasa terhubung dengan orang tersebut, meskipun tidak saling mengenal. Inilah kisah yang coba diangkat dalam film Korea “Try to Remember” yang dirilis pada tahun 2010 kemarin.
In-Woo (Yoon So-Yi) adalah seorang gadis yang lahir dan tumbuh besar di desa Andong. Sejak kecil selama hidupnya, ia selalu bermimpi akan hal yang sama. Dalam mimpinya ia melihat seorang wanita berambut panjang dengan pakaian adat Korea , dan ia selalu merasa sedih setiap terbangun dengan mimpi tersebut. Sementara Eun-Kyo (Park Jae-Jeong) adalah seorang fotografer, yang kehidupannya di Seoul tidak berjalan begitu sukses sehingga membawanya untuk bekerja di Andong. Sejak bertemu di Andong, bekerja di tempat yang sama bahkan tinggal berdekatan, Eun-Kyo selalu merasa terkoneksi dengan In-Woo. Ia selalu merasa bahwa ia pernah bertemu dengan gadis itu, entah kapan dan dimana.
Seiring berjalannya waktu, Eun-Kyo mendapati fakta bahwa ia memang pernah bertemu dengan In-Woo sebelumnya. In-Woo adalah saudara sepupu dari sahabatnya sewaktu kuliah dulu, bahkan ia pernah menjadi juniornya di kampus walaupun tidak untuk waktu yang lama. Sedangkan In-Woo sebenarnya telah sejak dulu menaruh rasa untuk Eun-Kyo, namun ia hanya bertahan sebagai seorang pengagum rahasia, karena segala keterbatasan yang dimilikinya. Selain merasa malu, In-Woo juga mengidap suatu penyakit yang membuatnya tidak meneruskan kuliah di Seoul, tempat kuliah yang sama dengan Eun-Kyo, dan akhirnya kembali ke Andong.
Ternyata, seperti In-Woo, Eun-Kyo selama hidupnya juga selalu mengalami mimpi yang sama dengan In-Woo. Dalam mimpinya ia selalu melihat ksatria berkuda dengan pakaian adat Korea, seolah dari masa lalu. Meskipun tidak mengenal In-Woo ketika mereka pertama kali bertemu, Eun-Kyo selalu merasakan ‘sesuatu’ terhadap gadis itu. Ia selalu merasa sangat mengenal In-Woo. Apakah arti sebenarnya dari mimpi-mimpi In-Woo dan Eun-Kyo? Mungkinkah bahwa mereka sebenarnya adalah sepasang kekasih di  kehidupan yang lalu, yang kemudian terpisahkan oleh maut, dan dipertemukan lagi dalam kehidupan yang sekarang? Film berdurasi 100 menit ini adalah tipikal film drama Korea yang melankolis tetapi memiliki twisted ending yang cukup mengejutkan di akhir ceritanya.

“Try to Remember” terinspirasi dari kisah nyata yang terjadi Korea, yaitu ditemukannya artefak dari makam yang terpendam di Andong selama 450 tahun pada tahun 1998. Artefak tersebut adalah surat cinta yang ditulis seorang perempuan kepada suaminya yang telah meninggal. Bersama surat itu, ditemukan juga sepasang sepatu yang disulan dari rambut panjang perempuan tersebut. Kisah ini juga diceritakan dalam film. In-Woo dan Eun-Kyo melihat dan membaca sepatu dan surat yang dipajang di sebuah museum di Andong. Film ini merupakan film debut aktor Park Jae-Jong di layar lebar, setelah sebelumnya ia membintangi serial drama “You Are My Destiny” bersama personil SNSD, Yoona. Sepanjang film kita akan disuguhi dengan pemandangan Andong yang indah, serta akting memukau dari Jae-Jeong dan So-Yi. Bagi yang akan menonton film ini, sebaiknya menyiapkan diri untuk akhir yang tak terduga dan penuh kejutan.

Wrote by Mashita Fandia
“Sometimes there are obstacles on your way to your dreams and sometimes the obstacles become bridges leading to your dreams.” (Dream High, 2011)

“Your drama has a long way to go before it’s over. So don’t force yourself to go quickly. If you go slowly, you can see a lot more, in more detail, than the people who go quickly. If you ask me who would grow more between those two, I’d say it’s the one who goes slowly and sees a lot.” –Oh Hyuk (Dream High, 2011)

“I realized it when I got my own dream. In this world, there are no such things as a worthless dream.” –Jin Gook (Dream High, 2011)



Never give up on your dreams, whatever it takes, because your dreams will find a way. Kira-kira begitulah pesan yang coba disampaikan oleh sebuah serial drama Korea yang berjudul “Dream High”. Ditayangkan pada awal tahun 2011 di Korea, serial ini masuk ke Indonesia pada pertengahan tahun yang sama dan disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta. Serial drama musikal yang terdiri dari 16 episode ini mengisahkan perjalanan enam orang siswa Kirin Art School dalam mencapai cita-cita dan impian mereka.
Go Hye-Mi (Bae Su Ji/Suzy “Miss A”) adalah seorang gadis sombong dan keras kepala yang harus menyerahkan impiannya menjadi penyanyi klasik karena keluarganya dililit hutang. Ia terpaksa bersekolah di Kirin Art School untuk menjadi penyanyi pop dan membayar hutang keluarganya. Sementara Jin-Gook (Ok Taec-Yeon/Taecyeon “2PM”) adalah lelaki berandalan yang kabur dari rumah karena bertengkar dengan ayahnya, dan Song Sam-Dong (Kim Soo-Hyun) adalah pemuda kampungan dan pemalu dari desa yang mengaku tidak mengerti musik sama sekali, padahal itu merupakan bakat alami yang ia punya sejak lahir. Mereka bertiga dipersatukan dalam kelas khusus di Kirin Art School oleh penemu bakat sekaligus pemilik sekolah, Jung Ha-Myung (Bae Yong-Jun).
Kelas khusus dipegang oleh guru Kang Oh-Hyuk (Uhm Ki-Joon) yang hampir dipecat dari sekolah, namun diberi kesempatan kedua oleh kepala sekolah Jung untuk mengajar kelas khusus. Kepercayaan itu memacu guru Kang untuk melakukan yang terbaik dan membantu ketiga muridnya supaya dapat naik ke kelas utama dan mencapai impian mereka untuk menjadi penyanyi terkenal. Namun jalan yang mereka tempuh tidak mudah. Berbagai hambatan menghadang mereka. Mulai dari tidak adanya tempat untuk berlatih hingga minimnya tenaga pengajar dan dukungan yang ada. Namun mereka tidak menyerah.
Kim Pil-Suk (Lee Ji-Eun/IU) adalah siswa yang diterima di kelas utama, tetapi karena ia tidak sanggup menurunkan berat badannya dalam waktu singkat, ia dipindahkan ke kelas khusus. Walaupun memiliki berat badan berlebih, suara dan kemampuan Pil-Suk bermain gitar sangat bagus. Akhirnya, mereka berempat dibantu oleh guru Kang dan guru Yang Jin-Man (Park Jin-Young) berlatih keras untuk dapat masuk ke kelas utama. Jason (Jang Woo-Young/Wooyoung “2PM”) adalah siswa pindahan dari Amerika yang meraih peringkat pertama pada seleksi masuk Kirin Art School, sementara Yoon Baek-Hee (Ham Eun-Jung/Eunjung “T-Ara”) adalah sahabat Hye-Mi yang diterima di kelas utama dan menghalalkan segala cara untuk dapat mengalahkan Hye-Mi dalam segala kompetisi. Kelas utama dipegang oleh guru Shi Kyung-Jin (Lee Yoon-Ji) yang ambisius. Dengan demikian, murid-murid kelas khusus dan kelas utama selalu bersaing untuk menjadi yang terbaik.
Sanggupkah Hye-Mi, Jin-Gook, Sam-Dong dan Pil-Suk naik ke kelas utama? Bersama Jason dan Baek-Hee, berhasilkah mereka berenam mewujudkan cita-cita dan impian mereka? Well, “Dream High” adalah satu dari sekian serial drama Korea yang tidak akan pernah mengecewakan ketika ditonton. Kisah perjuangan dalam meraih impian ini dibalut dengan kisah cinta, persahabatan, dan keluarga yang sangat menyentuh. Ditambah lagi dengan lagu-lagu dan musik yang indah di sepanjang serial.

Setiap serial pasti memiliki adegan yang memorable di dalamnya. Dalam “Dream High”, menurut saya ada beberapa adegan yang  memorable. Yang pertama adalah ketika Sam-Dong melalui jendela restoran melihat Hye-Mi dan Jin-Gook berciuman dalam bianglala. Yang kedua adalah ketika Sam-Dong mengejar bis yang dinaiki Hye-Mi di awal cerita, dan ketika di akhir cerita, berbalik Hye-Mi yang mengejar bis yang dinaiki Sam-Dong. Yang ketiga adalah romantisme yang muncul antara Pil-Suk dan Jason. Mereka berdua adalah pasangan favorit saya dalam serial ini. They’re so cute! Setiap harinya Pil-Suk selalu meninggalkan sebuah lolipop untuk Jason di pintu lokernya. Dan Jason akan selalu memakan lolipop itu. Hye-Mi, Jin-Gook dan Sam-Dong karena tidak memiliki tempat tinggal di Seoul, mereka menetap di rumah guru Kang. Bersama dengan kakak perempuan guru Kang, Kang Oh-Sun (Ahn Sun-Young), dan adik perempuan Hye-Mi yang masih kecil, Go Hye-Sung (Ahn Seo-Hyun). Ketika melihat mereka tinggal serumah dan makan malam bersama, terlihat sebuah keluarga kecil yang damai. I really love seeing that moment.
Serial ini adalah hasil karya kerjasama dari manajemen-manajemen artis ternama di Korea, yaitu JYP Entertainment, KEYEAST Entertainment, SM Entertainment, dan lain-lain. Bahkan Park Jin-Young (pemilik JYPE) dan Bae Yong-Jun (pemilik KEYEAST) ikut berperan dalam serial ini. “Dream High” memperoleh rating tinggi serta tanggapan bagus dari masyarakat, sehingga mereka membuat sekuelnya yang akan segera ditayangkan pada tahun 2012 di Korea. Beberapa artis yang terlibat dalam serial ini telah menyatakan ikut serta dalam produksi “Dream High 2”. Well, I can hardly wait for the sequel. Hope that it will be much better than the prequel. ^^







“People say that there are two kinds of happiness in the world. The first is the kind of happiness where you realize that it was a happy moment after some time passes by. And the second is the kind where you realize that you're happy when that moment is happening. This last type of happiness is supposed to be so rare and be part of the happiest moments of your life that you can live treasuring this moment until the end.” –Jin Gook (Dream High, 2011)
Wrote by Mashita Fandia
With numerous drama series and movies, Korea has many talented actors. Memilih tujuh diantara sekian adalah sesuatu yang cukup berat. Namun berdasarkan serial dan film yang sudah saya tonton, juga berdasarkan respon masyarakat terhadap hasil karya dan prestasi mereka, pada akhirnya saya memilih tujuh yang saya anggap terbaik. They are good-looking, multitalented and definitely top of mind! Check this out.

7. Kim Bum


Pria kelahiran 7 Juli, 22 tahun yang lalu ini terkenal melalui perannya sebagai So Yi-Jeong dalam serial “Boys Before Flowers”. Namanya terus bersinar sejak itu, bukan hanya karena wajahnya yang tampan dan senyumnya yang memikat, tetapi juga karena kemampuan aktingnya yang hebat. Dalam film “Flight” atau yang juga dikenal dengan judul “Bisang”/”Emergency”, Kim Bum mengubah imej sosok cowok manis dalam BBF-nya menjadi seorang preman. Ia juga membintangi berbagai serial seperti “Dream” dan “The Woman Who Still Wants To Marry”. Pada tahun 2010, ia dinobatkan sebagai Korean Ken dalam Barbie & Ken Awards.

6. So Ji-Sub


Mengawali karirnya sebagai seorang model, aktor berusia 34 tahun ini pertama kali saya lihat aktingnya dalam serial “Glass Slippers” (di Indonesia tayang dengan judul “Glass Shoes”). Waktu itu saya masih kelas 6 SD. Kemudian ketika SMP, saya kembali melihat Ji-Sub dalam serial “Something Happened in Bali” (di Indonesia tayang dengan judul “What Happened in Bali”). Dalam kedua serial tersebut Ji-Sub memainkan dua karakter yang saling bertolak belakang, namun ia sanggup membawakan keduanya dengan sangat baik. Ia juga berperan dalam serial “I’m Sorry, I Love You” yang membawa namanya dalam jajaran aktor top Korea. Setelah menyelesaikan wajib militernya pada tahun 2005 hingga 2007, Ji-Sub memfokuskan aktingnya dalam film. Pada tahun 2009 ia memperoleh berbagai penghargaan lewat perannya dalam film “Rough Cut”, salah satunya dalam New York Asian Film Festival untuk kategori Rising Star Asia Award.

5. Bae Yong-Jun


Selama bertahun-tahun, pria yang lahir pada 29 Agustus 1972 ini menjadi ikon untuk serial drama Korea. Dua serialnya yang paling terkenal adalah “Hotelier”, dan tentu saja “Winter Sonata”. Aktingnya dalam “Winter Sonata” membuatnya memperoleh berbagai penghargaan. Saya melihat ia memainkan perannya dalam serial itu dengan sangat baik. Bahkan dalam beberapa adegan yang sangat sedih saya sampai menangis dibuatnya. “Winter Sonata” merupakan salah satu serial drama Korea yang saya sukai. Serial ini disiarkan di Indonesia ketika saya masih SMP dan saya selalu mengikuti setiap episodenya.

4. Jang Geun-Suk


Pertama kali melihat Geun-Suk dalam serial “You’re Beautiful” langsung membuat saya jatuh cinta padanya. Rupanya tak hanya tampan, aktor berusia 24 tahun ini juga snagat berbakat. Kemampuan aktingnya tak usah diragukan lagi. Ia telah memerankan berbagai macam karakter yang berbeda-beda dan semua dibawakannya dengan baik. Totalitasnya dalam akting juga tidak membuatnya ragu untuk merubah penampilan supaya sesuai dengan karakternya. Seperti terlihat dalam serial “Hong Gil Dong”, “Beethoven Virus”, dan “Mary Stayed Out All Night”. Begitu pula dalam film “Do Re Mi Fa So La Ti Do” dan “The Baby and I”. Berbagai pernghargaan diraihnya berkat semua perannya itu. Selain itu, Geun-Suk juga dapat memainkan alat musik gitar dan piano, serta menyanyi. Akhir tahun ini Geun-Suk menyelesaikan sebuah serial berjudul “Love Rain”, bersama Yoona SNSD, yang akan tayang pada awal tahun depan di Korea.

3. Jo In-Sung


He’s my favorite Korean actor. Sejak melihat aktingnya sebagai tokoh utama dalam serial “Something Happened in Bali”, saya menyukai aktor kelahiran 28 Juli 1981 ini. Dalam serial yang saya ikuti sewaktu masih SMP tersebut In-Sung bermain dengan sangat bagus bersama Ha Ji-Won dan So Ji-Sub, membuat drama ini merupakan drama terpopuler dan memorable di Korea dengan rating yang tinggi. Perannya dalam drama ini juga membuat In-Sung memperoleh berbagai penghargaan, salah satunya sebagai Best Actor dalam Baeksang Arts Awards. Ia juga berperan dalam serial “Spring Days” dan film “A Dirty Carnival” yang membawanya meraih Best Actor pada ajang Korean Film Award. Film terakhirnya sebelum memasuki wajib militer, “A Frozen Flower”, juga membuatnya dinominasikan dalam berbagai penghargaan. In-Sung menjalani masa wamil-nya dari akhir tahun 2008 hingga pertengahan tahun 2011.

2. Hyun Bin


Aktor tampan berusia 29 tahun ini terkenal melalui perannya dalam serial “My Name is Kim Sam Soon”. Dalam serial itu pula saya pertama kali melihat Hyun Bin. Berbgaai penghargaan diraihnya melalui perannya dalam serial itu. Setelah serial itu, ia berperan dalam serial “The Snow Queen” dan “The World That They Live In” (di Indonesia tayang dengan judul “The World Within”) yang mempertemukannya dengan aktris Song Hye-Kyo yang kemudian menjadi kekasihnya. Tahun ini serial terbarunya, “Secret Garden” ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia. Serial ini adalah serial terakhirnya sebelum ia menjalani wajib militer sejak akhir tahun 2010 kemarin. Dalam “Secret Garden”, Hyun Bin beradu peran dengan aktris Ha Ji-Won, serial dengan rating tinggi ini membuatnya memperoleh berbagai penghargaan. Selain serial drama, Hyun Bin juga membintangi berbagai film, seperti “Millionaire’s First Love”, “Late Autumn” dan “Come Rain Come Shine” yang menjadi salah satu film pembuka di ajang 61st Berlin International Film Festival.

1. Jung Ji-Hoon (Rain)


Siapa yang tak mengenal Rain? Aktor dan penyanyi bernama asli Jung Ji-Hoon ini pertama saya lihat aktingnya dalam serial drama populer “Full House”, dimana ia berperan sebagai tokoh utama bersama aktris Song Hye-Kyo. Rating serial ini sangat tinggi, bahkan disiarkan di puluhan negara lain, termasuk Amerika Serikat. Setelah “Full House”, ia berakting dalam serial “A Love to Kill”, dimana ia memainkan peran yang jauh berbeda dengan peran Lee Yong-Jae dalam “Full House”. Film pertamanya, “I’m a Cyborg, But That’s Okay” pada tahun 2006 membuatnya meraih penghargaan Alfred Bauer Award di ajang 57th Berlin International Film Festival. Sejak itu, Rain goes international. Pada tahun 2008 dan 2009, ia berperan dalam dua film Hollywood, “Speed Racer” dan “Ninja Assasin”. Film yang kedua membawanya menjadi aktor Korea pertama yang memenangkan MTV Movie Award, yaitu untuk kategori Biggest Badass Star pada tahun 2010. Pada tahun yang sama ia kembali ke Korea dan membintangi serial drama “The Fugitive: Plan B”, yang ditayangkan tahun ini di salah satu televisi swasta Indonesia. Ini adalah serial terakhirnya sebelum sekarang pria berusia 29 tahun ini menempuh wajib militer selama dua tahun ke depan.
Wrote by Mashita Fandia



Beberapa waktu yang lalu saya mengunjungi sebuah kafe, karena teman-teman saya pada waktu itu sedang mengadakan acara garage sale di sana. Di kafe tersebut, tak sengaja saya melihat setumpuk komik bekas yang ditaruh pada sebuah rak buku. Sepertinya komik-komik itu memang ditaruh disana sebagai bahan bacaan untuk pengunjung kafe. Saya yang selalu menyukai bacaan, jenis apapun itu, baik komik, novel ataupun majalah, langsung tertarik untuk melihat-lihat. And what a surprise! Pada tumpukan tersebut saya melihat sebuah komik yang tak asing lagi bagi saya. “Herlem Beat”, judul komik itu.
Ingatan saya langsung terbawa pada memori-memori ketika saya masih duduk di bangku SMP. “Harlem Beat” adalah salah satu komik favorit saya waktu itu. Cerita mengenai bagaimana saya bisa menyukai komik ini pun cukup bersejarah. Dulu, komik ini adalah komik favorit mantan pacar saya ketika SMP. Dulu kami sekelas dan ia sangat suka pada olahraga basket, yang menjadi jalan utama cerita dalam komik ini. Ia juga sangat menyukai salah seorang tokoh dalam komik ini, Masahiro Sawamura, yang kemudian menjadi tokoh favorit saya juga. Saya membaca komik ini karena dia, tetapi saya akhirnya jatuh cinta pada komik ini karena ceritanya yang mengesankan.
Saya memang sudah sedikit lupa dengan detail-detail yang ada dalam cerita “Harlem Beat”, karena sudah sekitar delapan tahun yang lalu saya membacanya. Wow, time flies, isn’t it? Namun karena komik ini adalah komik yang berkesan bagi saya, tentu saja garis besar ceritanya saya tidak lupa. Inti ceritanya, komik ini mengisahkan perjalanan Toru Naruse, bocah berbadan pendek yang sangat menyukai olahraga basket dan berusaha sekeras mungkin untuk meraih impiannya menjadi pemain basket profesional. Dalam perjalanannya, Naruse bertemu dengan Masahiro Sawamura, bocah yang sangat cerdas dan jago bermain basket, namun mengubur impiannya dalam-dalam karena berbagai permasalahan hidup yang menimpanya. Berawal dari basket jalanan (street basket), pada akhirnya mereka berdua bersama teman-teman yang lain terus bermain basket dan berusaha membawa sekolah mereka untuk menjuarai kejuaraan tingkat nasional.
Komik yang terbit sebanyak 29 seri ini adalah komik pertama ber-genre olahraga yang saya baca dan langsung saya sukai. Saya ingin sekali membaca komik ini lagi, tetapi saya tidak tahu bisa mendapatkannya dimana. Dulu waktu SMP, saya menyewa komik ini di tempat persewaan yang ada di belakang sekolah saya. Namun sepertinya tidak mungkin bagi saya untuk kembali ke tempat itu lagi. Selain karena tempat itu selalu dipenuhi oleh anak-anak SMP jaman sekarang, saya juga tidak punya waktu dan keberanian untuk kembali ke sana lagi. Tapi yang jelas, saya akan selalu menyukai “Harlem Beat”. It’s a great manga with great story and characters in it.
Wrote by Mashita Fandia

“If one does not attach himself to people and desires, never shall his heart be broken. But then, does he ever truly live? I'd rather die a mortal, with a care for someone, than to live as an immortal free from his death.” –Lu Yan (The Forbidden Kingdom, 2008)

“Two tigers cannot live on the same mountain.” –Lu Yan (The Forbidden Kingdom, 2008)

“Learn the form, but seek the formless. Hear the soundless. Learn it all, then forget it all. Learn the way, then find your own way.” –The Silent Monk (The Forbidden Kingdom, 2008)


Apa jadinya, jika kisah legendaris si Kera Sakti alias Sun Go Kong, diangkat ke layar lebar dengan duo master martial arts Jackie Chan dan Jet Li di dalamnya? Fantastis bukan? Itulah yang coba dilakukan oleh Rob Minkoff dan John Fusco dalam film mereka yang dirilis pada tahun 2008 berjudul “The Forbidden Kingdom”. Ini adalah film Hollywood pertama yang mempertemukan dua orang master bela diri sepanjang sejarah film dunia, yaitu Jackie Chan dan Jet Li.
Berawal dari perbincangan ringan di kantin kampus pada Senin sore bersama ketiga teman saya, Dangan, Aswin, dan Arie, akhirnya saya tertarik untuk menonton film ini. Saya selalu menyukai segala yang berbau legenda dan cerita rakyat. Apalagi yang menyangkut dewa-dewi, seperti kisah peradaban Yunani dan Romawi kuno, serta Cina kuno. Legenda tentang Raja Kera Sun Go Kong adalah salah satu favorit saya. Maka dari itu ketika ketiga teman saya menceritakan tentang film ini, saya langsung tertarik untuk menontonnya.
Terinspirasi dari kisah terkenal dalam legenda Cina kuno, “A Journey to the West”, film ini diadaptasi dari cerita tersebut dan mengambil setting pada waktu sebelum Sun Go Kong berangkat ke Barat untuk mengawal Biksu Tong. Cerita ini dibalut dengan bingkai cerita zaman sekarang, dimana seorang bocah Amerika bernama Jason terlempar ke masa lampau untuk mengembalikan senjata Sun Go Kong guna membangkitkannya dari kutukan Panglima Giok yang jahat.
Sun Go Kong yang dikisahkan lahir dari batu, dengan segala kesaktian, sifat nakal dan jahilnya ia menghadiri perjamuan para dewa-dewi khayangan. Raja dan Ratu Giok terkesima pada kemampuan Sun Go Kong, mereka menyuruh Panglima Giok untuk memberi Go Kong gelar sebelum mereka pergi untuk bertapa selama 500 tahun. Namun setelah Raja dan Ratu pergi, Panglima berkhianat. Ia mengambil toya sakti, senjata Go Kong, dan mengutuknya menjadi batu. Sebelum dikutuk, Go Kong sempat melempart senjatanya ke dunia fana, menunggu hingga orang yang tepat datang untuk mengantarnya kembali.
Akhirnya, pada abad 21, toya sakti itu ditemukan oleh Jason, bocah yang selalu di-bully oleh-oleh teman-teman sekolahnya, di sebuah toko barang antik di pecinan. Terlemparlah Jason ke masa lampau dan dimulailah perjalanannya untuk mengantar toya sakti kembali pada pemiliknya yang terjebak menjadi batu di Gunung Lima Unsur. Dalam perjalanannya, Jason ditemani oleh Lu Yan si dewa mabuk, si Burung Pipit yang cantik, dan si Biksu yang pendiam.
Apakah pada akhirnya Jason mampu menunaikan tugasnya dengan baik? Apakah ia dapat membangkitkan Sun Go Kong? Apakah ia mampu kembali ke zaman asalnya? Tonton saja film berdurasi 104 menit ini. Dijamin Anda akan disuguhkan adegan-adegan martial arts yang hebat dari duo Jackie Chan dan Jet Li. Berikut ini komentar Jackie Chan mengenai pertemuannya dengan Jet Li dalam satu film, dikutip dari Wikipedia.
“I have not worked with someone whom I’m comfortable with, in terms of movements, rhythm and natural reactions, in the last 10 years. I have done many fight scenes with others but there were usually more than 10 takes, which is a waste of time as the person may forget his moves and unnecessary injuries. When I fought with Jet, our actions were quick. We also didn’t have to do the same stunt over 20 times.”
Selain duet master film bela diri, film ini juga menampilkan aktor muda Michael Angarano sebagai Jason. Ini merupakan film comeback-nya pada tahun 2008, setelah sebelumnya ia bermain dalam film “Snow Angels” dan “Black Irish”. Yang jelas, jika Anda penggemar film-film martial arts khas Mandarin, cerita yang segar dengan jalan cerita yang ringan khas Hollywood, beserta latar belakang legenda-legenda kuno, maka film ini cocok untuk Anda tonton di waktu senggang.
 

“And as one legendary journey ended, so did another journey begin.” –Lu Yan (The Forbidden Kingdom, 2008)
Wrote by Mashita Fandia
Korea selain terkenal sebagai Negeri Ginseng saat ini juga terkenal sebagai negara penghasil serial drama terlaris di Asia. Aku memang bukan seorang yang fanatik terhadap segala produk keartisan Korea, tetapi sebagai seorang penggemar film dan serial drama, film dan serial produk Korea memang patut diacungi jempol. Ada beberapa film dan serial Korea yang menjadi top of mind bagiku. I’ve been watching Korean drama since I was in Elementary School. Cerita yang mereka buat sangat beragam dengan ide-ide cerita yang lucu dan segar. Selain itu, untuk serial, episode-episodenya tidak terlalu panjang, jadi ceritanya tidak membosankan. Berikut ini aku merangkum tujuh aktris Korea yang top of mind, baik dari segi penampilan maupun aktingnya. Check this out! ^.^

7. Kim So-Eun



Urutan berikutnya dalam daftar adalah Kim So-Eun, gadis berusia 22 tahun yang terkenal dalam perannya sebagai Cha Ga-Eul dalam serial “Boys Before Flowers”. Selain bermain dalam serial, gadis yang selalu dijodoh-jodohkan dengan Kim Bum ini juga bermain dalam beberapa film, membintangi iklan dan beberapa videoklip. Terakhir dia mendapat penghargaan di ajang 12th JeonJu International Film Festival.

6. Im Yoon-Ah



Daftar ini dibuka dengan salah satu personil SNSD (Girls’ Generation) favoritku, Yoona. Si cantik kelahiran 30 Mei 1990 ini bermain di sebuah serial drama berjudul “You Are My Destiny”. Dalam serial itu Yoona berakting dengan baik, bahkan ia sampai mendapat sebuah penghargaan di ajang Baeksang Arts Awards. Gadis bernama asli Im Yoon-Ah ini adalah personil SNSD yang paling produktif dalam berakting di layar kaca. Bahkan ia kerap dipasang di tengah-tengah dalam formasi SNSD sebagai center, karena ia termasuk yang paling dikenal dan paling digemari. Akhir tahun 2011 ini ia meampungkan serial drama terbarunya, “Love Rain”, dimana ia kembali memerankan tokoh utama bersama aktor Jang Geun-Suk. “Love Rain” akan tayang di Korea pada awal tahun 2012. Semoga serial tersebut cepat masuk ke Indonesia.

5. Yoon Eun-Hye



Gadis cantik satu ini terkenal melalui serial debutnya yang langsung memasangnya sebagai tokoh utama, “Princess Hours”. Serial ini diangkat dari serial komik berjudul “Goong”. Setelah itu, karir Yoon Eun-Hye terus menanjak. Ia tidak takut untuk mencoba berbagai macam peran. Bahkan dalam serial berikutnya, “The 1st Shop of Coffee Prince” ia memotong rambut panjang indahnya menjadi sangat pendek. Sepanjang serial yang aku saksikan, gadis berusia 27 tahun ini sangat total dalam setiap aktingnya. Ia juga semakin produktif dalam berkarya. Selain jago berakting, Eun-Hye juga mahir dalam hal menyanyi, bahkan sebelum memutuskan untuk menjadi aktris, ia lebih dulu berprofesi sebagai penyanyi. Terakhir ia menyanyi adalah tahun 2010 berduet dengan boyband 2PM dalam lagu “Tik Tok”, sekaligus memainkan drama pendek dari lagu itu untuk iklan produk Cass Beer.

4. Han Chae-Young



Wanita lulusan Dongguk University ini terkenal melalui perannya sebagai Choon-Hyang dalam serial “Sassy Girl Choon-Hyang” atau yang lebih dikenal di Korea dengan judul “Delightful Girl Choon-Hyang”. Wajahnya yang imut-imut membuatnya dijuluki sebagai ‘barbie doll’nya Korea. Chae-Young juga tampil dalam serial “Boys Before Flowers” sebagai Min Seo-Hyun, cinta pertamanya tokoh Ji-Hoo. Aktingnya bersama Jae Hee dalam serial “Sassy Girl Choon-Hyang” memang maksimal, serial itu booming ketika aku masih duduk di bangku SMP, termasuk salah satu alasan kenapa aku menyukai drama Korea.

3. Kim Hyun-Joo



Mungkin generasi remaja masa kini jarang ada yang mengenal sosok Kim Hyun-Joo, selain mungkin karena perannya sebagai kakak kandung Gu Jun-Pyo dalam serial “Boys Before Flowers”. Namun bukan perannya itu yang membuatku menaruhnya dalam daftar ini, melainkan karena perannya sebagai tokoh utama dalam serial “Glass Slippers” atau yang di Indonesia lebih dikenal dengan judul “Glass Shoes”. Serial ini adalah serial Korea pertama yang aku tonton dan ikuti, waktu itu aku masih kelas 6 SD. Sejak saat itu aku jatuh cinta pada drama serial Korea. Dalam serial itu, akting Hyun-Joo luar biasa! Bayangkan saja seorang bocah ingusan kelas 6 SD bahkan sampai dibuat menangis tersedu-sedu melihat aktingnya. Kini walaupun sudah tidak muda lagi, Hyun-Joo masih sangat produktif. Aktris lulusan Dankook University ini juga berjiwa besar, berkali-kali ia menjadi duta sosial untuk berbagai kampanye kesehatan dan pendidikan.

2. Ha Ji-Won



Pertama kali aku melihat penampilan Ha Ji-Won dalam serial “What Happened In Bali”, yang di Korea lebih dikenal dengan judul “Something Happened In Bali” atau “Memories of Bali”. Ia menjadi bintang utama bersama aktor Jo In-Sung dan So Ji-Sub. Aktingnya dalam serial ini sangat total, tak heran berkat perannya itu ia menyabet gelar aktris terbaik dalam ajang Baeksang Awards. Ia membintangi banyak serial, iklan, dan film. Salah satu filmnya yang aku tonton adalah “Sex Is Zero”. Dalam film itu pun ia berakting sangat apik. Salah satu serialnya, “Secret Garden”, tahun ini ditayangkan di televisi swasta Indonesia. Dalam serial itu ia beradu akting dengan aktor tampan Hyun Bin. Ji-Won adalah lulusan Dankook University, satu almamater dengan Kim Hyun-Joo. Saking outstanding-nya aktris berusia 33 tahun ini, bahkan situs Wikipedia menulis deskripsi tentang dirinya: “Ha Ji-won is one of Korean cinema’s top actresses. She noted as the never ending actress and Korea's Angelina Jolie. She is also one of the most versatile actresses of all time.” Luar biasa!

1. Song Hye-Kyo


Siapa yang tidak mengenal Song Hye-Kyo. Bahkan mungkin orang-orang yang tidak menggemari drama Korea pun pasti pernah mendengar namanya. Pertama kali melihat akting Hye-Kyo dalam serial “Autumn In My Heart” atau yang lebih dikenal di Indonesia dengan judul “Endless Love”, aktingnya luar biasa dalam serial itu. Sejak saat itu aku mengikuti beberapa serial dia yang lain seperti “Hotelier” dan “All In”. Namun serial favoritku adalah “Full House”. Dalam serial itu ia beradu akting dengan aktor sekaligus penyanyi Rain. Hye-Kyo berani memainkan berbagai macam peran, mulai dari seorang gadis yang mengidap penyakit leukemia hingga seorang penulis ceroboh yang kocak, mulai dari drama sedih menye-menye hingga drama komedi romantis yang segar. Ia menjalin cinta dengan pacar terakhirnya, Hyun Bin, setelah beradu akting bersama dalam serial drama “The World That They Live In”, yang lebih dikenal dengan judul “The World Within” di Indonesia. Sebagai sosok wanita yang dianggap paling cantik di Korea, Hye-Kyo membintangi berbagai serial, film, iklan, bahkan menjadi spokesperson untuk beberapa merk produk kecantikan. Aktris berusia 28 tahun ini juga menyabet berbagai penghargaan melalui aktingnya yang maksimal.
Wrote by Mashita Fandia
Setiap serial televisi pasti menampilkan banyak pasangan-pasangan tokoh di dalamnya. Ada beberapa pasangan yang berada dalam cerita serial televisi yang sangat aku sukai. Menurutku mereka sangat serasi dan enak untuk dilihat secara berpasangan. Selain itu, dalam memerankan karakter berpasangan mereka, sangat terasa dan terlihat chemistry-nya, sehingga aku tidak bosan melihatnya. Intinya, mereka sangat cocok dan pas sebagai pasangan, hingga membuat yang menonton mereka merasa senang sekaligus gemas. Berikut ini daftar tujuh pasangan layar kaca favoritku. Enjoy! ;)

7. Fathir–Vita (Arti Sahabat)



Call me cheesy or what, tetapi di episode awal-awal pemutarannya, aku menyukai sinetron ini. Namun karena penyakit kebanyakan sinetron Indonesia yang ceritanya dipanjang-panjangkan dan terkesan dipaksakan jadinya aku malas mengikuti sinetron ini lagi. Aku suka pada salah satu pasangan di sinetron ini, yaitu Vita dan Fathir, yang diperankan oleh Cut Meyriska dan Kevin Julio. Dibandingkan dengan pasangan lainnya, atau bahkan pasangan tokoh utama yang dielu-elukan oleh banyak orang, Ajeng-Yudha, aku lebih menyukai Vita-Fathir. Mereka yang tadinya saling membenci, akhirnya saling menyukai dan pacaran. Walaupun berbeda status sosial dan sempat melakukan berbagai penyangkalan, Vita takluk pada kesederhanaan Fathir, dan Fathir takluk pada kelembutan hati Vita. Chemistry di antara mereka adalah yang paling aku lihat dari seluruh pasangan di sinetron ini, mereka tampak natural, tidak berlebihan seperti pasangan Ajeng-Yudha. Selain itu, wajah mereka berdua juga mirip, serasi deh! :D

6. Lee Mong-ryong–Seong Choon-hyang (Sassy Girl Chun-Hyang)



Pasangan fenomenal ini muncul di layar kaca Indonesia ketika aku masih SMA dulu. Sepasang lelaki dan perempuan yang diperankan oleh Jae Hee dan Han Chae-young ini sangat serasi dan imut. Banyak sekali unyu moment yang terjadi dalam serial ini, dan semuanya bikin yang menonton jadi gemes sendiri, apalagi wajah Mong-ryong dan Choon-hyang sangat imut dua-duanya. >.< Mereka berdua sekelas di sekolah dan kedekatan mereka berawal dari Choon-hyang yang merupakan murid cerdas dan berprestasi namun kurang mampu secara finansial, harus mengajari Mong-ryong yang kecerdasannya sedikit dibawah rata-rata namun berasal dari keluarga berada. Walaupun sempat terpisah bertahun-tahun karena suatu keadaan, akhirnya Mong-ryong dan Choon-hyang dapat bertemu kembali dan bersama.

5. Baek Seung-jo–Oh Ha-ni (Playful Kiss)



Serial yang di Indonesia dikenal dengan judul “Naughty Kiss” ini sekarang sedang diputar di televisi swasta di negeri kita. Pasangan Seung-jo dan Ha-ni adalah tokoh utama dalam serial yang diadaptasi dari manga berjudul “Itazura na Kiss” ini. Yang sudah membaca komiknya pasti paham betul betapa unyu-nya pasangan ini. Dan sekarang ketika dibawa ke sebuah drama seri Korea, yang diperankan oleh personil SS501 Kim Hyun-joong dan Jeong So-min, unyu yang ada makin menjadi-jadi. Dalam setiap episodenya pasti ada saja tingkah mereka berdua yang bikin aku ngakak sekaligus terharu. Kebalikan dari Choon-hyang dan Mong-ryong, dalam cerita ini yang jenius adalah Seung-jo, sementara Ha-ni sedikit kurang pintar. Mereka jadi dekat karena suatu kondisi yang mengharuskan mereka tinggal seatap, apalagi ibu Seung-jo sangat gigih untuk ‘mendekatkan’ mereka berdua. Seung-jo yang cuek dan Ha-ni yang konyol adalah perpaduan yang sangat unik, namun serasi.

4. So Yi-jeong–Chu Ga-eul (Boys Before Flowers)



Pasangan ini memang bukan pasangan utama dalam serial yang diangkat dari manga berjudul “Hana Yori Dango” ini. Walaupun begitu, mereka berdua mendapatkan porsi yang lumayan dalam cerita ini. Kebanyakan orang yang pernah menonton serial ini rupanya setuju denganku bahwa pasangan yang diperankan oleh si ganteng Kim Bum dan si cantik Kim So-eun ini sangat serasi dan ber-chemistry, bahkan melebihi pasangan utama serial ini sendiri. Terbukti dari banyaknya respon positif di dunia maya terhadap pasangan ini, sampai ada situs resmi buatan fans khusus untuk pasangan Yi-jeong dan Ga-eul. Bahkan setelah serial ini berakhir, si pemeran selalu dipasangkan untuk iklan berbagai produk. Ga-eul yang polos dan lugu akhirnya mampu memenangkan hati Yi-jeong yang playboy dan liar, setelah kedekatan mereka yang disebabkan karena me-makcomblangi pasangan utama serial ini, Geum Jan-di dan Goo Joon-pyo. Ketika sedang bersama, betapa cute-nya pasangan ini! >.<

3. Goo Joon-pyo–Ha Jae-kyung (Boys Before Flowers)



Masih dari serial yang sama, dan lagi-lagi bukan pasangan tokoh utama dalam serial ini. Lain dengan pasangan sebelumnya yang memang berakhir bersama, pasangan ini justru tidak bersatu pada ending cerita ini. Justru si pria yang merupakan tokoh utama akhirnya bersanding dengan tokoh utama wanita, bahkan sebenarnya pasangan ini tidak saling mencintai. Yah, si perempuan, Jae-kyung, sangat mencintai Joon-pyo, tetapi Joon-pyo telah mencintai gadis lain, yaitu Geum Jan-di. Namun aku berpendapat bahwa mereka sangat serasi. Pasangan yang diperankan oleh aktor Lee Min-ho dan aktris Lee Min-jung ini sangat kharismatik, bahkan dari segi wajah dan postur badan mereka sangat cocok. Sebenarnya dari segi sifat pun mereka cocok, aku berani bertaruh apabila Joon-pyo waktu itu belum bertemu dengan Jan-di pasti dia bisa, bahkan sangat mungkin, untuk jatuh cinta pada Jae-kyung, gadis yang dijodohkan dengannya oleh orang tua mereka itu. Aku suka Jae-kyung karena walaupun ia menyukai Joon-pyo dan mempunyai kesempatan untuk memilikinya, Jae-kyung tidak memaksakan kehendaknya, bahkan melepaskan Joon-pyo demi kebahagiaan pria yang dicintainya itu. Walaupun pada akhirnya mereka tidak bersama, aku suka chemistry yang aku rasakan ketika melihat pasangan ini.

2. Lee Young-jae–Han Ji-eun (Full House)



Mereka adalah pasangan drama seri Korea yang paling hits pada masanya, bahkan aku rasa hingga saat ini belum ada yang sanggup menggeser kesan mendalam yang pasangan ini tinggalkan di benak penontonnya. Pasangan yang diperankan oleh penyanyi Rain dan aktris cantik Song Hye-kyo ini langsung mencuri hatiku sejak pertama kali aku menonton serial ini waktu jaman masih SMP dulu. Young-jae dan Ji-eun adalah pasangan ter-unyu sepanjang sejarah drama seri Korea, ya, katakanlah aku berlebihan, tetapi testimonial dari banyak fans di dunia maya pun sependapat denganku. Young-jae yang arogan dan cuek awalnya sangat tidak menyukai Ji-eun yang teledor, konyol, dan polos, lain dengan Ji-eun yang memang lebih dulu jatuh cinta pada Yong-jae. Mereka terpaksa tinggal serumah, bahkan nikah kontrak karena suatu kondisi. Seiring berjalannya waktu, akhirnya Yong-jae yang tergila-gila pada Ji-eun dan mengejar-ngejar cintanya. Walaupun kesannya cuek, sebenarnya Yong-jae sangat perhatian dan rela melakukan segalanya demi Ji-eun. Walaupun sering terluka gara-gara tingkah Yong-jae, perasaan Ji-eun tidak berkurang sedikit pun. Mereka saling melengkapi. Segala tingkah pasangan ini menimbulkan gelak tawa dan rasa gemar para penontonnya, namun juga mampu membuat tersentuh dan merasa haru. Komplit dah pokoknya pasangan ini! ;D

1. Dan Humphrey–Blair Waldorf (Gossip Girl)



Here they are, my number one on list, the most favorite on-tv-screen couple ever, GG’s Dan-Blair! \^.^/ Serial ini hingga kini masih tayang di CW channel di AS, sekarang ini penayangannya sedang memasuki season ke-5. Sejak season pertama, walaupun satu sekolah, Dan-Blair yang memiliki ‘kehidupan’ yang berbeda, baik itu strata sosial maupun lingkungan, sebenarnya saling tidak menyukai satu sama lain, terutama dikarenakan status sosial mereka yang berbeda. Blair adalah kaum sosialita Upper East Side, sedangkan Dan hanyalah lelaki biasa dari Brooklyn. Namun ketika Dan memacari sahabat Blair, Serena, sejak itulah mereka sering terlibat satu sama lain. Kedekatan mereka hanya sebatas saling tidak menyukai, hingga pada season ketiga ketika mereka telah lulus sekolah, Dan-Blair berkuliah di kampus yang sama, yaitu NYU. Bisa dikatakan sejak itulah mereka mulai saling ‘mengenal’ satu sama lain. Puncaknya adalah ketika season keempat ini, mereka akhirnya berteman, bahkan bersahabat, bahkan sempat terjadi romantisme di antara mereka. Sebagai seorang yang sedang rapuh pasca patah hatinya dengan Chuck, Blair membutuhkan figur seorang sahabat untuk memotivasinya, dan orang itu adalah Dan, yang selalu ada disampingnya. Banyak sekali di season keempat momen-momen kedekatan mereka yang so sweet. Kedekatan mereka terus berlanjut hingga season lima. Bahkan Dan merupakan salah satu kandidat ayah dari bayi yang dikandung Blair. Sebenarnya ketika akhirnya mereka menjadi ‘dekat’ sekarang ini sudah bisa kelihatan sejak season pertama, hanya saja waktu itu semuanya terasa mustahil karena Dan punya Serena, dan Blair masih terombang-ambing antara Nate dan Chuck. I adore this couple so much! Banyak penonton GG yang sependapat denganku, hingga ada sebutan khusus bagi pasangan ini, yaitu Dlair (Dan-Blair). Selain karena chemistry yang mereka munculkan, bukan hanya sebagai pasangan, tetapi juga sahabat sejati yang selalu ada disaat yang lain membutuhkan support. Pemerannya, Penn Badgley dan Leighton Meester wajahnya mirip dan cocok, begitu pula dengan postur badannya. They’re just too cute to be together! >.<
Wrote by Mashita Fandia

Sewaktu aku SMP dulu ada tontonan anime yang sangat aku sukai, judulnya “Rurouni Kenshin” atau lebih dikenal dengan “Samurai X”. Saking sukanya, dulu aku juga mengoleksi komik-komiknya. Ceritanya adalah mengisahkan tentang seorang mantan samurai pembunuh bernama Kenshin Himura, yang sudah bertobat dan memerangi kejahatan dengan (sebisa mungkin) tidak membunuh. Tentu saja perjalanannya tidak mudah. Namun bersama kawan-kawannya Kenshin dapat melalui semua rintangan yang dia hadapi. Cerita ini ber-setting Jepang pada zaman Edo, tepatnya pada zaman kekaisaran Tokugawa. Sekarang aku berandai-andai bila kisah ini diangkat menjadi sebuah film layar lebar Hollywood, tentunya dengan sedikit modifikasi pada setting latar tempat dan cerita, biar jadi nyambung sama pemainnya yang bule-bule. Berikut ini daftar pemain utama menurut versiku, check this out! ;D

Anne Hathaway as Megumi Takani


Daftar aku mulai dari salah satu tokoh pokok dalam cerita ini yang muncul terakhir, yaitu sang dokter cantik, Megumi Takani. Megumi diceritakan sebagai love interest dari Sanosuke Sagara. Walaupun sepintas kelihatannya ia adalah sosok yang cool, kalem, dan pendiam, sebenarnya dia cukup genit. Namun dibalik semua tingkah paradoksnya itu, ia adalah sosok yang dewasa. Untuk itu, aktris kawakan Anne Hathaway aku rasa cocok untuk memerankannya. Dari segi akting, kualitas aktris yang bermain dalam film “The Princess Diaries”, “Devil Wears Prada”, “Brokeback Mountain”, “The Passenger” dan “Love and the Other Drugs” ini tak perlu diragukan lagi. Apalagi dari segi penampilan, sangat pas!

Luke Benward as Yahiko Myojin


Lanjut ke tokoh sentral yang paling muda dalam serial ini, yaitu Yahiko Myojin. Yahiko adalah bocah remaja yang rebel, bandel, kekanak-kanakan, dan segala sifat bocah lainnya. Namun dibalik semua itu ia adalah anak yang tegar, kuat, dan tidak mudah menyerah. Peran ini menurutku sangat cocok untuk Luke Benward, penyanyi dan aktor remaja yang pernah aku lihat aktingnya dalam film “Diamond Dog Caper”, “Dear John” dan “Minutemen”. Dari segi penampilan juga Benward sangat mendukung untuk berperan sebagai Yahiko.

Robert Pattinson as Sanosuke Sagara


Diceritakan sebagai tokoh sidekick dari tokoh utama, Sanosuke Sagara adalah seseorang yang temperamental, ekspresif, arogan, dan sangat loyal pada sahabat-sahabatnya. Kehidupan masa kecilnya yang keras sangat membentuk kepribadiannya ketika dewasa. Menurutku yang sangat pas untuk memerankan Sano adalah aktor ganteng Robert Pattinson. Selain ganteng (tentunya), Pattinson memiliki tinggi badan yang sesuai dengan postur badan Sano, yaitu sekitar 185 cm. Dalam peran-peran sebelumnya di film “Harry Potter”, “Twilight” ataupun “Water For Elephants” mungkin Pattinson belum pernah memerankan karakter seperti Sano, namun aku yakin ia kredibel untuk itu. Perannya yang paling mendekati adalah sebagai pria pembangkang di film “Remember Me”. Lebih dari itu, Pattinson adalah sosok yang pas sebagai Sano.

Selena Gomez as Kaoru Kamiya


Sebagai tokoh utama wanita dalam cerita ini, tentu saja Kaoru Kamiya adalah love interest dari tokoh utama, Kenshin Himura. Sebagai pewaris sebuah dojo samurai, Kaoru adalah gadis yang kuat, tegar, tak mudah putus asa. Walaupun begitu ia tetaplah seorang gadis yang memiliki sisi rapuh. Aktris remaja jebolan Disney Channel, Selena Gomez, menurutku sangat pas memerankan Kaoru. Mungkin sekarang ini ia memang lebih terkenal sebagai kekasihnya Justin Bieber, namun aku pernah melihat aktingnya dalam film “Wizards of Waverly Place: The Movie”, “Another Cinderella Story”, dan “Princess Protection Program”. Dalam ketiga film tersebut akting Gomez sangat mumpuni untuk membawakan peran Kaoru.

Zac Efron as Kenshin Himura


Akhirnya sampai pada akhir daftar, daaannn…peran tokoh utama cerita ini jatuh kepadaaa…another Disney’s star Zac Efron! :D Selain di film “High School Musical”, aku pernah melihat akting Efron di film “17 Again”. Penampilan yang sesuai, didukung dengan kemampuan akting yang menurutku mumpuni, Efron pasti sanggup memerankan tokoh Kenshin dengan baik. Tokoh Kenshin sebenarnya adalah tokoh yang kompleks. Walaupun di luarnya ia terlihat ceria, bahkan konyol, namun sebenarnya ia adalah orang yang tenang namun keras, yang dibentuk dari kehidupan masa lalunya. Ia paling tidak bisa melihat orang-orang yang disayanginya menderita. Intinya sedikit melankolis namun tetap ‘berbahaya’, itulah Kenshin, dan itulah Efron. Cocok! :D
Wrote by Mashita Fandia
Newer Posts Older Posts Home

About Me

About Me
29 | music | movies | cultural studies

Featured post

Out of the Woods

Let’s analogizing a (romance) relationship as a tropical forest, with all of its maze of trees, wild animals, and dangerous gorges; t...


TSOGM - a fiction

TSOGM - a fiction
Click on the picture to read the stories. Enjoy! ;)
Powered by Blogger.

Blog Archive

  • ►  2020 (8)
    • ►  March (4)
    • ►  February (4)
  • ►  2019 (3)
    • ►  September (2)
    • ►  June (1)
  • ►  2018 (199)
    • ►  November (21)
    • ►  October (18)
    • ►  September (19)
    • ►  August (18)
    • ►  July (17)
    • ►  June (17)
    • ►  May (20)
    • ►  April (17)
    • ►  March (19)
    • ►  February (15)
    • ►  January (18)
  • ►  2017 (223)
    • ►  December (18)
    • ►  November (23)
    • ►  October (18)
    • ►  September (18)
    • ►  August (23)
    • ►  July (17)
    • ►  June (17)
    • ►  May (17)
    • ►  April (23)
    • ►  March (17)
    • ►  February (15)
    • ►  January (17)
  • ►  2016 (38)
    • ►  December (16)
    • ►  November (6)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (5)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (5)
  • ►  2015 (189)
    • ►  November (14)
    • ►  October (20)
    • ►  September (17)
    • ►  August (17)
    • ►  July (18)
    • ►  June (18)
    • ►  May (17)
    • ►  April (17)
    • ►  March (19)
    • ►  February (16)
    • ►  January (16)
  • ►  2014 (199)
    • ►  December (16)
    • ►  November (18)
    • ►  October (18)
    • ►  September (16)
    • ►  August (16)
    • ►  July (17)
    • ►  June (16)
    • ►  May (17)
    • ►  April (16)
    • ►  March (17)
    • ►  February (15)
    • ►  January (17)
  • ►  2013 (195)
    • ►  December (16)
    • ►  November (15)
    • ►  October (17)
    • ►  September (15)
    • ►  August (16)
    • ►  July (17)
    • ►  June (18)
    • ►  May (16)
    • ►  April (16)
    • ►  March (16)
    • ►  February (17)
    • ►  January (16)
  • ►  2012 (215)
    • ►  December (18)
    • ►  November (20)
    • ►  October (17)
    • ►  September (18)
    • ►  August (16)
    • ►  July (18)
    • ►  June (18)
    • ►  May (19)
    • ►  April (17)
    • ►  March (20)
    • ►  February (18)
    • ►  January (16)
  • ▼  2011 (18)
    • ▼  December (13)
      • Try to Remember
      • Dream High, Fly High!
      • My Best 7 Korean Actor
      • Harlem Beat
      • The Forbidden Kingdom
      • My Best 7 Korean Actress
      • My Favorite 7 On-TV-Screen Couple
      • The Samurai Goes to Hollywood
      • My Best 7 Western Actor
      • They Are Running Men (And Women)!
      • Bring Back the Pretty Soldiers
      • My Best 7 Western Actress
      • It's Running Man, Spartaaa!
    • ►  November (5)

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Copyright © 2016 pieces of me. Designed by OddThemes & Blogger Templates