“Even if time erases my memories, my heart remembers you.” (Try to
Remember, 2010)
Mereka yang percaya akan adanya
kehidupan kedua, percaya pula bahwa apabila mereka sangat mencintai seseorang
pada kehidupan yang sebelumnya, mereka akan dilahirkan tidak jauh dari orang
tersebut pada kehidupan selanjutnya. Dan cinta itu akan berlanjut pada
kehidupan selanjutnya. Mereka akan selalu merasa terhubung dengan orang
tersebut, meskipun tidak saling mengenal. Inilah kisah yang coba diangkat dalam
film Korea
“Try to Remember” yang dirilis pada tahun 2010 kemarin.
In-Woo (Yoon So-Yi) adalah
seorang gadis yang lahir dan tumbuh besar di desa Andong. Sejak kecil selama
hidupnya, ia selalu bermimpi akan hal yang sama. Dalam mimpinya ia melihat
seorang wanita berambut panjang dengan pakaian adat Korea , dan ia selalu merasa sedih
setiap terbangun dengan mimpi tersebut. Sementara Eun-Kyo (Park Jae-Jeong)
adalah seorang fotografer, yang kehidupannya di Seoul tidak berjalan begitu sukses sehingga
membawanya untuk bekerja di Andong. Sejak bertemu di Andong, bekerja di tempat
yang sama bahkan tinggal berdekatan, Eun-Kyo selalu merasa terkoneksi dengan
In-Woo. Ia selalu merasa bahwa ia pernah bertemu dengan gadis itu, entah kapan
dan dimana.
Seiring berjalannya waktu,
Eun-Kyo mendapati fakta bahwa ia memang pernah bertemu dengan In-Woo
sebelumnya. In-Woo adalah saudara sepupu dari sahabatnya sewaktu kuliah dulu,
bahkan ia pernah menjadi juniornya di kampus walaupun tidak untuk waktu yang
lama. Sedangkan In-Woo sebenarnya telah sejak dulu menaruh rasa untuk Eun-Kyo,
namun ia hanya bertahan sebagai seorang pengagum rahasia, karena segala
keterbatasan yang dimilikinya. Selain merasa malu, In-Woo juga mengidap suatu
penyakit yang membuatnya tidak meneruskan kuliah di Seoul, tempat kuliah yang sama dengan Eun-Kyo,
dan akhirnya kembali ke Andong.
Ternyata, seperti In-Woo, Eun-Kyo
selama hidupnya juga selalu mengalami mimpi yang sama dengan In-Woo. Dalam
mimpinya ia selalu melihat ksatria berkuda dengan pakaian adat Korea, seolah
dari masa lalu. Meskipun tidak mengenal In-Woo ketika mereka pertama kali
bertemu, Eun-Kyo selalu merasakan ‘sesuatu’ terhadap gadis itu. Ia selalu
merasa sangat mengenal In-Woo. Apakah arti sebenarnya dari mimpi-mimpi In-Woo
dan Eun-Kyo? Mungkinkah bahwa mereka sebenarnya adalah sepasang kekasih di kehidupan yang lalu, yang kemudian
terpisahkan oleh maut, dan dipertemukan lagi dalam kehidupan yang sekarang?
Film berdurasi 100 menit ini adalah tipikal film drama Korea yang melankolis tetapi
memiliki twisted ending yang cukup
mengejutkan di akhir ceritanya.
“Try to Remember” terinspirasi
dari kisah nyata yang terjadi Korea,
yaitu ditemukannya artefak dari makam yang terpendam di Andong selama 450 tahun
pada tahun 1998. Artefak tersebut adalah surat
cinta yang ditulis seorang perempuan kepada suaminya yang telah meninggal.
Bersama surat
itu, ditemukan juga sepasang sepatu yang disulan dari rambut panjang perempuan
tersebut. Kisah ini juga diceritakan dalam film. In-Woo dan Eun-Kyo melihat dan
membaca sepatu dan surat
yang dipajang di sebuah museum di Andong. Film ini merupakan film debut aktor
Park Jae-Jong di layar lebar, setelah sebelumnya ia membintangi serial drama
“You Are My Destiny” bersama personil SNSD, Yoona. Sepanjang film kita akan
disuguhi dengan pemandangan Andong yang indah, serta akting memukau dari
Jae-Jeong dan So-Yi. Bagi yang akan menonton film ini, sebaiknya menyiapkan
diri untuk akhir yang tak terduga dan penuh kejutan.
“Sometimes there are obstacles on your way to your dreams and sometimes
the obstacles become bridges leading to your dreams.” (Dream High, 2011)
“Your drama has a long way to go before it’s
over. So don’t force yourself to go quickly. If you go slowly, you can see a
lot more, in more detail, than the people who go quickly. If you ask me who
would grow more between those two, I’d say it’s the one who goes slowly and
sees a lot.”
–Oh Hyuk (Dream High, 2011)
“I realized it when I got my own dream. In this world, there are no such
things as a worthless dream.” –Jin Gook (Dream High, 2011)
Never give up on your dreams, whatever it takes, because your dreams
will find a way. Kira-kira begitulah pesan yang coba disampaikan oleh
sebuah serial drama Korea
yang berjudul “Dream High”. Ditayangkan pada awal tahun 2011 di Korea, serial ini masuk ke Indonesia pada pertengahan tahun
yang sama dan disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta. Serial drama
musikal yang terdiri dari 16 episode ini mengisahkan perjalanan enam orang
siswa KirinArtSchool
dalam mencapai cita-cita dan impian mereka.
Go Hye-Mi (Bae Su Ji/Suzy “Miss
A”) adalah seorang gadis sombong dan keras kepala yang harus menyerahkan
impiannya menjadi penyanyi klasik karena keluarganya dililit hutang. Ia
terpaksa bersekolah di KirinArtSchool
untuk menjadi penyanyi pop dan membayar hutang keluarganya. Sementara Jin-Gook
(Ok Taec-Yeon/Taecyeon “2PM”) adalah lelaki berandalan yang kabur dari rumah
karena bertengkar dengan ayahnya, dan Song Sam-Dong (Kim Soo-Hyun) adalah
pemuda kampungan dan pemalu dari desa yang mengaku tidak mengerti musik sama
sekali, padahal itu merupakan bakat alami yang ia punya sejak lahir. Mereka
bertiga dipersatukan dalam kelas khusus di KirinArtSchool oleh penemu bakat sekaligus
pemilik sekolah, Jung Ha-Myung (Bae Yong-Jun).
Kelas khusus dipegang oleh guru
Kang Oh-Hyuk (Uhm Ki-Joon) yang hampir dipecat dari sekolah, namun diberi
kesempatan kedua oleh kepala sekolah Jung untuk mengajar kelas khusus.
Kepercayaan itu memacu guru Kang untuk melakukan yang terbaik dan membantu
ketiga muridnya supaya dapat naik ke kelas utama dan mencapai impian mereka
untuk menjadi penyanyi terkenal. Namun jalan yang mereka tempuh tidak mudah.
Berbagai hambatan menghadang mereka. Mulai dari tidak adanya tempat untuk
berlatih hingga minimnya tenaga pengajar dan dukungan yang ada. Namun mereka
tidak menyerah.
Kim Pil-Suk (Lee Ji-Eun/IU)
adalah siswa yang diterima di kelas utama, tetapi karena ia tidak sanggup
menurunkan berat badannya dalam waktu singkat, ia dipindahkan ke kelas khusus.
Walaupun memiliki berat badan berlebih, suara dan kemampuan Pil-Suk bermain
gitar sangat bagus. Akhirnya, mereka berempat dibantu oleh guru Kang dan guru
Yang Jin-Man (Park Jin-Young) berlatih keras untuk dapat masuk ke kelas utama.
Jason (Jang Woo-Young/Wooyoung “2PM”) adalah siswa pindahan dari Amerika yang
meraih peringkat pertama pada seleksi masuk Kirin Art School, sementara Yoon
Baek-Hee (Ham Eun-Jung/Eunjung “T-Ara”) adalah sahabat Hye-Mi yang diterima di
kelas utama dan menghalalkan segala cara untuk dapat mengalahkan Hye-Mi dalam
segala kompetisi. Kelas utama dipegang oleh guru Shi Kyung-Jin (Lee Yoon-Ji)
yang ambisius. Dengan demikian, murid-murid kelas khusus dan kelas utama selalu
bersaing untuk menjadi yang terbaik.
Sanggupkah Hye-Mi, Jin-Gook,
Sam-Dong dan Pil-Suk naik ke kelas utama? Bersama Jason dan Baek-Hee,
berhasilkah mereka berenam mewujudkan cita-cita dan impian mereka? Well, “Dream High” adalah satu dari
sekian serial drama Korea
yang tidak akan pernah mengecewakan ketika ditonton. Kisah perjuangan dalam
meraih impian ini dibalut dengan kisah cinta, persahabatan, dan keluarga yang
sangat menyentuh. Ditambah lagi dengan lagu-lagu dan musik yang indah di
sepanjang serial.
Setiap serial pasti memiliki
adegan yang memorable di dalamnya.
Dalam “Dream High”, menurut saya ada beberapa adegan yangmemorable.
Yang pertama adalah ketika Sam-Dong melalui jendela restoran melihat Hye-Mi dan
Jin-Gook berciuman dalam bianglala. Yang kedua adalah ketika Sam-Dong mengejar
bis yang dinaiki Hye-Mi di awal cerita, dan ketika di akhir cerita, berbalik
Hye-Mi yang mengejar bis yang dinaiki Sam-Dong. Yang ketiga adalah romantisme
yang muncul antara Pil-Suk dan Jason. Mereka berdua adalah pasangan favorit saya
dalam serial ini. They’re so cute!
Setiap harinya Pil-Suk selalu meninggalkan sebuah lolipop untuk Jason di pintu
lokernya. Dan Jason akan selalu memakan lolipop itu. Hye-Mi, Jin-Gook dan
Sam-Dong karena tidak memiliki tempat tinggal di Seoul, mereka menetap di rumah guru Kang. Bersama
dengan kakak perempuan guru Kang, Kang Oh-Sun (Ahn Sun-Young), dan adik
perempuan Hye-Mi yang masih kecil, Go Hye-Sung (Ahn Seo-Hyun). Ketika melihat
mereka tinggal serumah dan makan malam bersama, terlihat sebuah keluarga kecil
yang damai. I really love seeing that
moment.
Serial ini adalah hasil karya
kerjasama dari manajemen-manajemen artis ternama di Korea, yaitu JYP
Entertainment, KEYEAST Entertainment, SM Entertainment, dan lain-lain. Bahkan Park
Jin-Young (pemilik JYPE) dan Bae Yong-Jun (pemilik KEYEAST) ikut berperan dalam
serial ini. “Dream High” memperoleh rating tinggi serta tanggapan bagus dari
masyarakat, sehingga mereka membuat sekuelnya yang akan segera ditayangkan pada
tahun 2012 di Korea.
Beberapa artis yang terlibat dalam serial ini telah menyatakan ikut serta dalam
produksi “Dream High 2”. Well, I can
hardly wait for the sequel. Hope that it will be much better than the prequel.
^^
“People say that there are two kinds of happiness in the world. The
first is the kind of happiness where you realize that it was a happy moment
after some time passes by. And the second is the kind where you realize that
you're happy when that moment is happening. This last type of happiness is
supposed to be so rare and be part of the happiest moments of your life that
you can live treasuring this moment until the end.” –Jin Gook (Dream High,
2011)
With numerous drama series and movies, Korea has many talented actors.
Memilih tujuh diantara sekian adalah sesuatu yang cukup berat. Namun
berdasarkan serial dan film yang sudah saya tonton, juga berdasarkan respon
masyarakat terhadap hasil karya dan prestasi mereka, pada akhirnya saya memilih
tujuh yang saya anggap terbaik. They are
good-looking, multitalented and definitely top of mind! Check this out.
7. Kim Bum
Pria kelahiran 7 Juli, 22 tahun
yang lalu ini terkenal melalui perannya sebagai So Yi-Jeong dalam serial “Boys
Before Flowers”. Namanya terus bersinar sejak itu, bukan hanya karena wajahnya
yang tampan dan senyumnya yang memikat, tetapi juga karena kemampuan aktingnya
yang hebat. Dalam film “Flight” atau yang juga dikenal dengan judul
“Bisang”/”Emergency”, Kim Bum mengubah imej sosok cowok manis dalam BBF-nya
menjadi seorang preman. Ia juga membintangi berbagai serial seperti “Dream” dan
“The Woman Who Still Wants To Marry”. Pada tahun 2010, ia dinobatkan sebagai Korean
Ken dalam Barbie & Ken Awards.
6. So Ji-Sub
Mengawali karirnya sebagai
seorang model, aktor berusia 34 tahun ini pertama kali saya lihat aktingnya
dalam serial “Glass Slippers” (di Indonesia tayang dengan judul “Glass Shoes”).
Waktu itu saya masih kelas 6 SD. Kemudian ketika SMP, saya kembali melihat
Ji-Sub dalam serial “Something Happened in Bali” (di Indonesia tayang dengan
judul “What Happened in Bali”). Dalam kedua serial tersebut Ji-Sub memainkan
dua karakter yang saling bertolak belakang, namun ia sanggup membawakan
keduanya dengan sangat baik. Ia juga berperan dalam serial “I’m Sorry, I Love
You” yang membawa namanya dalam jajaran aktor top Korea. Setelah menyelesaikan wajib
militernya pada tahun 2005 hingga 2007, Ji-Sub memfokuskan aktingnya dalam
film. Pada tahun 2009 ia memperoleh berbagai penghargaan lewat perannya dalam
film “Rough Cut”, salah satunya dalam New York Asian Film Festival untuk
kategori Rising Star Asia Award.
5. Bae Yong-Jun
Selama bertahun-tahun, pria yang
lahir pada 29 Agustus 1972 ini menjadi ikon untuk serial drama Korea. Dua
serialnya yang paling terkenal adalah “Hotelier”, dan tentu saja “Winter
Sonata”. Aktingnya dalam “Winter Sonata” membuatnya memperoleh berbagai
penghargaan. Saya melihat ia memainkan perannya dalam serial itu dengan sangat
baik. Bahkan dalam beberapa adegan yang sangat sedih saya sampai menangis
dibuatnya. “Winter Sonata” merupakan salah satu serial drama Korea yang saya
sukai. Serial ini disiarkan di Indonesia
ketika saya masih SMP dan saya selalu mengikuti setiap episodenya.
4. Jang Geun-Suk
Pertama kali melihat Geun-Suk
dalam serial “You’re Beautiful” langsung membuat saya jatuh cinta padanya.
Rupanya tak hanya tampan, aktor berusia 24 tahun ini juga snagat berbakat.
Kemampuan aktingnya tak usah diragukan lagi. Ia telah memerankan berbagai macam
karakter yang berbeda-beda dan semua dibawakannya dengan baik. Totalitasnya
dalam akting juga tidak membuatnya ragu untuk merubah penampilan supaya sesuai
dengan karakternya. Seperti terlihat dalam serial “Hong Gil Dong”, “Beethoven
Virus”, dan “Mary Stayed Out All Night”. Begitu pula dalam film “Do Re Mi Fa So
La Ti Do” dan “The Baby and I”. Berbagai pernghargaan diraihnya berkat semua
perannya itu. Selain itu, Geun-Suk juga dapat memainkan alat musik gitar dan
piano, serta menyanyi. Akhir tahun ini Geun-Suk menyelesaikan sebuah serial
berjudul “Love Rain”, bersama Yoona SNSD, yang akan tayang pada awal tahun
depan di Korea.
3. Jo In-Sung
He’s my favorite Korean actor. Sejak melihat aktingnya sebagai
tokoh utama dalam serial “Something Happened in Bali”,
saya menyukai aktor kelahiran 28 Juli 1981 ini. Dalam serial yang saya ikuti
sewaktu masih SMP tersebut In-Sung bermain dengan sangat bagus bersama Ha
Ji-Won dan So Ji-Sub, membuat drama ini merupakan drama terpopuler dan memorable di Korea dengan rating yang
tinggi. Perannya dalam drama ini juga membuat In-Sung memperoleh berbagai
penghargaan, salah satunya sebagai Best Actor dalam Baeksang Arts Awards. Ia juga berperan
dalam serial “Spring Days” dan film “A Dirty Carnival” yang membawanya meraih Best Actor pada ajang Korean Film Award.
Film terakhirnya sebelum memasuki wajib militer, “A Frozen Flower”, juga
membuatnya dinominasikan dalam berbagai penghargaan. In-Sung menjalani masa
wamil-nya dari akhir tahun 2008 hingga pertengahan tahun 2011.
2. Hyun Bin
Aktor tampan berusia 29 tahun ini
terkenal melalui perannya dalam serial “My Name is Kim Sam Soon”. Dalam serial
itu pula saya pertama kali melihat Hyun Bin. Berbgaai penghargaan diraihnya
melalui perannya dalam serial itu. Setelah serial itu, ia berperan dalam serial
“The Snow Queen” dan “The World That They Live In” (di Indonesia tayang dengan
judul “The World Within”) yang mempertemukannya dengan aktris Song Hye-Kyo yang
kemudian menjadi kekasihnya. Tahun ini serial terbarunya, “SecretGarden”
ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia. Serial ini adalah serial
terakhirnya sebelum ia menjalani wajib militer sejak akhir tahun 2010 kemarin.
Dalam “SecretGarden”, Hyun Bin beradu peran dengan
aktris Ha Ji-Won, serial dengan rating tinggi ini membuatnya memperoleh
berbagai penghargaan. Selain serial drama, Hyun Bin juga membintangi berbagai
film, seperti “Millionaire’s First Love”, “Late Autumn” dan “Come Rain Come
Shine” yang menjadi salah satu film pembuka di ajang 61st Berlin
International Film Festival.
1. Jung Ji-Hoon (Rain)
Siapa yang tak mengenal Rain?
Aktor dan penyanyi bernama asli Jung Ji-Hoon ini pertama saya lihat aktingnya
dalam serial drama populer “Full House”, dimana ia berperan sebagai tokoh utama
bersama aktris Song Hye-Kyo. Rating serial ini sangat tinggi, bahkan disiarkan
di puluhan negara lain, termasuk Amerika Serikat. Setelah “Full House”, ia
berakting dalam serial “A Love to Kill”, dimana ia memainkan peran yang jauh
berbeda dengan peran Lee Yong-Jae dalam “Full House”. Film pertamanya, “I’m a
Cyborg, But That’s Okay” pada tahun 2006 membuatnya meraih penghargaan Alfred
Bauer Award di ajang 57thBerlin International Film Festival.
Sejak itu, Rain goes international. Pada
tahun 2008 dan 2009, ia berperan dalam dua film Hollywood, “Speed Racer” dan “Ninja Assasin”.
Film yang kedua membawanya menjadi aktor Korea pertama yang memenangkan MTV
Movie Award, yaitu untuk kategori Biggest
Badass Starpada tahun 2010. Pada tahun yang sama ia kembali ke Korea dan membintangi serial drama “The
Fugitive: Plan B”, yang ditayangkan tahun ini di salah satu televisi swasta Indonesia.
Ini adalah serial terakhirnya sebelum sekarang pria berusia 29 tahun ini
menempuh wajib militer selama dua tahun ke depan.
Beberapa waktu yang lalu saya
mengunjungi sebuah kafe, karena teman-teman saya pada waktu itu sedang
mengadakan acara garage sale di sana. Di kafe tersebut,
tak sengaja saya melihat setumpuk komik bekas yang ditaruh pada sebuah rak
buku. Sepertinya komik-komik itu memang ditaruh disana sebagai bahan bacaan
untuk pengunjung kafe. Saya yang selalu menyukai bacaan, jenis apapun itu, baik
komik, novel ataupun majalah, langsung tertarik untuk melihat-lihat. And what a surprise! Pada tumpukan
tersebut saya melihat sebuah komik yang tak asing lagi bagi saya. “Herlem
Beat”, judul komik itu.
Ingatan saya langsung terbawa
pada memori-memori ketika saya masih duduk di bangku SMP. “Harlem Beat” adalah
salah satu komik favorit saya waktu itu. Cerita mengenai bagaimana saya bisa
menyukai komik ini pun cukup bersejarah. Dulu, komik ini adalah komik favorit
mantan pacar saya ketika SMP. Dulu kami sekelas dan ia sangat suka pada
olahraga basket, yang menjadi jalan utama cerita dalam komik ini. Ia juga
sangat menyukai salah seorang tokoh dalam komik ini, Masahiro Sawamura, yang
kemudian menjadi tokoh favorit saya juga. Saya membaca komik ini karena dia,
tetapi saya akhirnya jatuh cinta pada komik ini karena ceritanya yang
mengesankan.
Saya memang sudah sedikit lupa
dengan detail-detail yang ada dalam cerita “Harlem Beat”, karena sudah sekitar
delapan tahun yang lalu saya membacanya. Wow,
time flies, isn’t it? Namun karena komik ini adalah komik yang berkesan
bagi saya, tentu saja garis besar ceritanya saya tidak lupa. Inti ceritanya,
komik ini mengisahkan perjalanan Toru Naruse, bocah berbadan pendek yang sangat
menyukai olahraga basket dan berusaha sekeras mungkin untuk meraih impiannya
menjadi pemain basket profesional. Dalam perjalanannya, Naruse bertemu dengan Masahiro
Sawamura, bocah yang sangat cerdas dan jago bermain basket, namun mengubur
impiannya dalam-dalam karena berbagai permasalahan hidup yang menimpanya. Berawal
dari basket jalanan (street basket),
pada akhirnya mereka berdua bersama teman-teman yang lain terus bermain basket
dan berusaha membawa sekolah mereka untuk menjuarai kejuaraan tingkat nasional.
Komik yang terbit sebanyak 29
seri ini adalah komik pertama ber-genre
olahraga yang saya baca dan langsung saya sukai. Saya ingin sekali membaca
komik ini lagi, tetapi saya tidak tahu bisa mendapatkannya dimana. Dulu waktu
SMP, saya menyewa komik ini di tempat persewaan yang ada di belakang sekolah
saya. Namun sepertinya tidak mungkin bagi saya untuk kembali ke tempat itu
lagi. Selain karena tempat itu selalu dipenuhi oleh anak-anak SMP jaman
sekarang, saya juga tidak punya waktu dan keberanian untuk kembali ke sana lagi. Tapi yang
jelas, saya akan selalu menyukai “Harlem Beat”. It’s a great manga with great story and characters in it.
“If one does not attach himself to people and desires, never shall his
heart be broken. But then, does he ever truly live? I'd rather die a mortal,
with a care for someone, than to live as an immortal free from his death.”
–Lu Yan (The Forbidden Kingdom, 2008)
“Two tigers cannot live on the same mountain.” –Lu Yan (The
Forbidden Kingdom, 2008)
“Learn the form, but seek the formless. Hear the soundless. Learn it
all, then forget it all. Learn the way, then find your own way.” –The Silent
Monk (The Forbidden Kingdom, 2008)
Apa jadinya, jika kisah
legendaris si Kera Sakti alias Sun Go Kong, diangkat ke layar lebar dengan duo
master martial arts Jackie Chan dan
Jet Li di dalamnya? Fantastis bukan? Itulah yang coba dilakukan oleh Rob Minkoff
dan John Fusco dalam film mereka yang dirilis pada tahun 2008 berjudul “The
Forbidden Kingdom”. Ini adalah film Hollywood
pertama yang mempertemukan dua orang master bela diri sepanjang sejarah film
dunia, yaitu Jackie Chan dan Jet Li.
Berawal dari perbincangan ringan
di kantin kampus pada Senin sore bersama ketiga teman saya, Dangan, Aswin, dan
Arie, akhirnya saya tertarik untuk menonton film ini. Saya selalu menyukai
segala yang berbau legenda dan cerita rakyat. Apalagi yang menyangkut
dewa-dewi, seperti kisah peradaban Yunani dan Romawi kuno, serta Cina kuno.
Legenda tentang Raja Kera Sun Go Kong adalah salah satu favorit saya. Maka dari
itu ketika ketiga teman saya menceritakan tentang film ini, saya langsung
tertarik untuk menontonnya.
Terinspirasi dari kisah terkenal
dalam legenda Cina kuno, “A Journey to the West”, film ini diadaptasi dari
cerita tersebut dan mengambil setting
pada waktu sebelum Sun Go Kong berangkat ke Barat untuk mengawal Biksu Tong.
Cerita ini dibalut dengan bingkai cerita zaman sekarang, dimana seorang bocah
Amerika bernama Jason terlempar ke masa lampau untuk mengembalikan senjata Sun
Go Kong guna membangkitkannya dari kutukan Panglima Giok yang jahat.
Sun Go Kong yang dikisahkan lahir
dari batu, dengan segala kesaktian, sifat nakal dan jahilnya ia menghadiri
perjamuan para dewa-dewi khayangan. Raja dan Ratu Giok terkesima pada kemampuan
Sun Go Kong, mereka menyuruh Panglima Giok untuk memberi Go Kong gelar sebelum
mereka pergi untuk bertapa selama 500 tahun. Namun setelah Raja dan Ratu pergi,
Panglima berkhianat. Ia mengambil toya sakti, senjata Go Kong, dan mengutuknya
menjadi batu. Sebelum dikutuk, Go Kong sempat melempart senjatanya ke dunia
fana, menunggu hingga orang yang tepat datang untuk mengantarnya kembali.
Akhirnya, pada abad 21, toya
sakti itu ditemukan oleh Jason, bocah yang selalu di-bully oleh-oleh
teman-teman sekolahnya, di sebuah toko barang antik di pecinan. Terlemparlah
Jason ke masa lampau dan dimulailah perjalanannya untuk mengantar toya sakti
kembali pada pemiliknya yang terjebak menjadi batu di Gunung Lima Unsur. Dalam
perjalanannya, Jason ditemani oleh Lu Yan si dewa mabuk, si Burung Pipit yang
cantik, dan si Biksu yang pendiam.
Apakah pada akhirnya Jason mampu
menunaikan tugasnya dengan baik? Apakah ia dapat membangkitkan Sun Go Kong?
Apakah ia mampu kembali ke zaman asalnya? Tonton saja film berdurasi 104 menit
ini. Dijamin Anda akan disuguhkan adegan-adegan martial arts yang hebat dari duo Jackie Chan dan Jet Li. Berikut
ini komentar Jackie Chan mengenai pertemuannya dengan Jet Li dalam satu film,
dikutip dari Wikipedia.
“I have not worked with someone whom I’m comfortable with, in terms of
movements, rhythm and natural reactions, in the last 10 years. I have done many
fight scenes with others but there were usually more than 10 takes, which is a
waste of time as the person may forget his moves and unnecessary injuries. When
I fought with Jet, our actions were quick. We also didn’t have to do the same
stunt over 20 times.”
Selain duet master film bela diri,
film ini juga menampilkan aktor muda Michael Angarano sebagai Jason. Ini
merupakan film comeback-nya pada
tahun 2008, setelah sebelumnya ia bermain dalam film “Snow Angels” dan “Black
Irish”. Yang jelas, jika Anda penggemar film-film martial arts khas Mandarin, cerita yang segar dengan jalan cerita
yang ringan khas Hollywood, beserta latar
belakang legenda-legenda kuno, maka film ini cocok untuk Anda tonton di waktu
senggang.
“And as one legendary journey ended, so did another journey begin.”
–Lu Yan (The Forbidden Kingdom, 2008)
Korea selain terkenal sebagai
Negeri Ginseng saat ini juga terkenal sebagai negara penghasil serial drama
terlaris di Asia. Aku memang bukan seorang yang fanatik terhadap segala produk
keartisan Korea, tetapi
sebagai seorang penggemar film dan serial drama, film dan serial produk Korea
memang patut diacungi jempol. Ada beberapa film
dan serial Korea
yang menjadi top of mind bagiku. I’ve been watching Korean drama since I was
in Elementary School. Cerita yang mereka buat sangat beragam dengan ide-ide
cerita yang lucu dan segar. Selain itu, untuk serial, episode-episodenya tidak
terlalu panjang, jadi ceritanya tidak membosankan. Berikut ini aku merangkum
tujuh aktris Korea
yang top of mind, baik dari segi
penampilan maupun aktingnya. Check this
out! ^.^
7. Kim So-Eun
Urutan berikutnya dalam daftar
adalah Kim So-Eun, gadis berusia 22 tahun yang terkenal dalam perannya sebagai
Cha Ga-Eul dalam serial “Boys Before Flowers”. Selain bermain dalam serial,
gadis yang selalu dijodoh-jodohkan dengan Kim Bum ini juga bermain dalam
beberapa film, membintangi iklan dan beberapa videoklip. Terakhir dia mendapat
penghargaan di ajang 12th JeonJu International Film Festival.
6. Im Yoon-Ah
Daftar ini dibuka dengan salah
satu personil SNSD (Girls’ Generation) favoritku, Yoona. Si cantik kelahiran 30
Mei 1990 ini bermain di sebuah serial drama berjudul “You Are My Destiny”.
Dalam serial itu Yoona berakting dengan baik, bahkan ia sampai mendapat sebuah
penghargaan di ajang Baeksang Arts Awards. Gadis bernama asli Im Yoon-Ah ini
adalah personil SNSD yang paling produktif dalam berakting di layar kaca.
Bahkan ia kerap dipasang di tengah-tengah dalam formasi SNSD sebagai center, karena ia termasuk yang paling
dikenal dan paling digemari. Akhir tahun 2011 ini ia meampungkan serial drama
terbarunya, “Love Rain”, dimana ia kembali memerankan tokoh utama bersama aktor
Jang Geun-Suk. “Love Rain” akan tayang di Korea pada awal tahun 2012. Semoga
serial tersebut cepat masuk ke Indonesia.
5. Yoon Eun-Hye
Gadis cantik satu ini terkenal
melalui serial debutnya yang langsung memasangnya sebagai tokoh utama,
“Princess Hours”. Serial ini diangkat dari serial komik berjudul “Goong”.
Setelah itu, karir Yoon Eun-Hye terus menanjak. Ia tidak takut untuk mencoba
berbagai macam peran. Bahkan dalam serial berikutnya, “The 1st Shop
of Coffee Prince” ia memotong rambut panjang indahnya menjadi sangat pendek.
Sepanjang serial yang aku saksikan, gadis berusia 27 tahun ini sangat total
dalam setiap aktingnya. Ia juga semakin produktif dalam berkarya. Selain jago
berakting, Eun-Hye juga mahir dalam hal menyanyi, bahkan sebelum memutuskan
untuk menjadi aktris, ia lebih dulu berprofesi sebagai penyanyi. Terakhir ia
menyanyi adalah tahun 2010 berduet dengan boyband 2PM dalam lagu “Tik Tok”,
sekaligus memainkan drama pendek dari lagu itu untuk iklan produk Cass Beer.
4. Han Chae-Young
Wanita lulusan DonggukUniversity
ini terkenal melalui perannya sebagai Choon-Hyang dalam serial “Sassy Girl
Choon-Hyang” atau yang lebih dikenal di Korea dengan judul “Delightful Girl
Choon-Hyang”. Wajahnya yang imut-imut membuatnya dijuluki sebagai ‘barbie
doll’nya Korea.
Chae-Young juga tampil dalam serial “Boys Before Flowers” sebagai Min Seo-Hyun,
cinta pertamanya tokoh Ji-Hoo. Aktingnya bersama Jae Hee dalam serial “Sassy
Girl Choon-Hyang” memang maksimal, serial itu booming ketika aku masih duduk di bangku SMP, termasuk salah satu
alasan kenapa aku menyukai drama Korea.
3. Kim Hyun-Joo
Mungkin generasi remaja masa kini
jarang ada yang mengenal sosok Kim Hyun-Joo, selain mungkin karena perannya
sebagai kakak kandung Gu Jun-Pyo dalam serial “Boys Before Flowers”. Namun
bukan perannya itu yang membuatku menaruhnya dalam daftar ini, melainkan karena
perannya sebagai tokoh utama dalam serial “Glass Slippers” atau yang di Indonesia
lebih dikenal dengan judul “Glass Shoes”. Serial ini adalah serial Korea pertama yang aku tonton dan ikuti, waktu
itu aku masih kelas 6 SD. Sejak saat itu aku jatuh cinta pada drama serial Korea.
Dalam serial itu, akting Hyun-Joo luar biasa! Bayangkan saja seorang bocah
ingusan kelas 6 SD bahkan sampai dibuat menangis tersedu-sedu melihat
aktingnya. Kini walaupun sudah tidak muda lagi, Hyun-Joo masih sangat
produktif. Aktris lulusan DankookUniversity ini juga
berjiwa besar, berkali-kali ia menjadi duta sosial untuk berbagai kampanye
kesehatan dan pendidikan.
2. Ha Ji-Won
Pertama kali aku melihat
penampilan Ha Ji-Won dalam serial “What Happened In Bali”, yang di Korea lebih
dikenal dengan judul “Something Happened In Bali” atau “Memories of Bali”. Ia
menjadi bintang utama bersama aktor Jo In-Sung dan So Ji-Sub. Aktingnya dalam
serial ini sangat total, tak heran berkat perannya itu ia menyabet gelar aktris
terbaik dalam ajang Baeksang Awards. Ia membintangi banyak serial, iklan, dan
film. Salah satu filmnya yang aku tonton adalah “Sex Is Zero”. Dalam film itu
pun ia berakting sangat apik. Salah satu serialnya, “SecretGarden”, tahun ini ditayangkan di
televisi swasta Indonesia.
Dalam serial itu ia beradu akting dengan aktor tampan Hyun Bin. Ji-Won adalah
lulusan DankookUniversity, satu almamater dengan Kim
Hyun-Joo. Saking outstanding-nya
aktris berusia 33 tahun ini, bahkan situs Wikipedia menulis deskripsi tentang
dirinya: “Ha Ji-won is one of Korean
cinema’s top actresses. She noted as the never ending actress and Korea's Angelina Jolie. She is also one of the most versatile actresses of all time.”
Luar biasa!
1. Song Hye-Kyo
Siapa yang tidak mengenal Song
Hye-Kyo. Bahkan mungkin orang-orang yang tidak menggemari drama Korea
pun pasti pernah mendengar namanya. Pertama kali melihat akting Hye-Kyo dalam
serial “Autumn In My Heart” atau yang lebih dikenal di Indonesia dengan judul “Endless
Love”, aktingnya luar biasa dalam serial itu. Sejak saat itu aku mengikuti
beberapa serial dia yang lain seperti “Hotelier” dan “All In”. Namun serial
favoritku adalah “Full House”. Dalam serial itu ia beradu akting dengan aktor
sekaligus penyanyi Rain. Hye-Kyo berani memainkan berbagai macam peran, mulai
dari seorang gadis yang mengidap penyakit leukemia hingga seorang penulis
ceroboh yang kocak, mulai dari drama sedih menye-menye
hingga drama komedi romantis yang segar. Ia menjalin cinta dengan pacar
terakhirnya, Hyun Bin, setelah beradu akting bersama dalam serial drama “The
World That They Live In”, yang lebih dikenal dengan judul “The World Within” di
Indonesia. Sebagai sosok wanita yang dianggap paling cantik di Korea, Hye-Kyo
membintangi berbagai serial, film, iklan, bahkan menjadi spokesperson untuk beberapa merk produk kecantikan. Aktris berusia
28 tahun ini juga menyabet berbagai penghargaan melalui aktingnya yang
maksimal.
Setiap serial televisi pasti
menampilkan banyak pasangan-pasangan tokoh di dalamnya. Ada beberapa pasangan yang berada dalam
cerita serial televisi yang sangat aku sukai. Menurutku mereka sangat serasi
dan enak untuk dilihat secara berpasangan. Selain itu, dalam memerankan
karakter berpasangan mereka, sangat terasa dan terlihat chemistry-nya, sehingga aku tidak bosan melihatnya. Intinya, mereka
sangat cocok dan pas sebagai pasangan, hingga membuat yang menonton mereka merasa
senang sekaligus gemas. Berikut ini daftar tujuh pasangan layar kaca favoritku.
Enjoy! ;)
7. Fathir–Vita (Arti Sahabat)
Call me cheesy or what, tetapi di episode awal-awal pemutarannya,
aku menyukai sinetron ini. Namun karena penyakit kebanyakan sinetron Indonesia
yang ceritanya dipanjang-panjangkan dan terkesan dipaksakan jadinya aku malas
mengikuti sinetron ini lagi. Aku suka pada salah satu pasangan di sinetron ini,
yaitu Vita dan Fathir, yang diperankan oleh Cut Meyriska dan Kevin Julio. Dibandingkan
dengan pasangan lainnya, atau bahkan pasangan tokoh utama yang dielu-elukan
oleh banyak orang, Ajeng-Yudha, aku lebih menyukai Vita-Fathir. Mereka yang
tadinya saling membenci, akhirnya saling menyukai dan pacaran. Walaupun berbeda
status sosial dan sempat melakukan berbagai penyangkalan, Vita takluk pada
kesederhanaan Fathir, dan Fathir takluk pada kelembutan hati Vita. Chemistry di
antara mereka adalah yang paling aku lihat dari seluruh pasangan di sinetron
ini, mereka tampak natural, tidak berlebihan seperti pasangan Ajeng-Yudha.
Selain itu, wajah mereka berdua juga mirip, serasi deh! :D
6. Lee Mong-ryong–Seong Choon-hyang (Sassy Girl Chun-Hyang)
Pasangan fenomenal ini muncul di
layar kaca Indonesia
ketika aku masih SMA dulu. Sepasang lelaki dan perempuan yang diperankan oleh
Jae Hee dan Han Chae-young ini sangat serasi dan imut. Banyak sekali unyu moment yang terjadi dalam serial
ini, dan semuanya bikin yang menonton jadi gemes sendiri, apalagi wajah
Mong-ryong dan Choon-hyang sangat imut dua-duanya. >.< Mereka berdua
sekelas di sekolah dan kedekatan mereka berawal dari Choon-hyang yang merupakan
murid cerdas dan berprestasi namun kurang mampu secara finansial, harus
mengajari Mong-ryong yang kecerdasannya sedikit dibawah rata-rata namun berasal
dari keluarga berada. Walaupun sempat terpisah bertahun-tahun karena suatu
keadaan, akhirnya Mong-ryong dan Choon-hyang dapat bertemu kembali dan bersama.
5. Baek Seung-jo–Oh Ha-ni (Playful Kiss)
Serial yang di Indonesia dikenal dengan judul
“Naughty Kiss” ini sekarang sedang diputar di televisi swasta di negeri kita.
Pasangan Seung-jo dan Ha-ni adalah tokoh utama dalam serial yang diadaptasi
dari manga berjudul “Itazura na Kiss” ini. Yang sudah membaca komiknya pasti
paham betul betapa unyu-nya pasangan ini. Dan sekarang ketika dibawa ke sebuah
drama seri Korea,
yang diperankan oleh personil SS501 Kim Hyun-joong dan Jeong So-min, unyu yang
ada makin menjadi-jadi. Dalam setiap episodenya pasti ada saja tingkah mereka
berdua yang bikin aku ngakak sekaligus terharu. Kebalikan dari Choon-hyang dan
Mong-ryong, dalam cerita ini yang jenius adalah Seung-jo, sementara Ha-ni
sedikit kurang pintar. Mereka jadi dekat karena suatu kondisi yang mengharuskan
mereka tinggal seatap, apalagi ibu Seung-jo sangat gigih untuk ‘mendekatkan’
mereka berdua. Seung-jo yang cuek dan Ha-ni yang konyol adalah perpaduan yang
sangat unik, namun serasi.
4. So Yi-jeong–ChuGa-eul (Boys Before Flowers)
Pasangan ini memang bukan
pasangan utama dalam serial yang diangkat dari manga berjudul “Hana Yori Dango”
ini. Walaupun begitu, mereka berdua mendapatkan porsi yang lumayan dalam cerita
ini. Kebanyakan orang yang pernah menonton serial ini rupanya setuju denganku
bahwa pasangan yang diperankan oleh si ganteng Kim Bum dan si cantik Kim So-eun
ini sangat serasi dan ber-chemistry,
bahkan melebihi pasangan utama serial ini sendiri. Terbukti dari banyaknya
respon positif di dunia maya terhadap pasangan ini, sampai ada situs resmi buatan
fans khusus untuk pasangan Yi-jeong dan Ga-eul. Bahkan setelah serial ini
berakhir, si pemeran selalu dipasangkan untuk iklan berbagai produk. Ga-eul
yang polos dan lugu akhirnya mampu memenangkan hati Yi-jeong yang playboy dan liar, setelah kedekatan
mereka yang disebabkan karena me-makcomblangi pasangan utama serial ini, Geum
Jan-di dan Goo Joon-pyo. Ketika sedang bersama, betapa cute-nya pasangan ini! >.<
3. Goo Joon-pyo–Ha Jae-kyung (Boys Before Flowers)
Masih dari serial yang sama, dan
lagi-lagi bukan pasangan tokoh utama dalam serial ini. Lain dengan pasangan
sebelumnya yang memang berakhir bersama, pasangan ini justru tidak bersatu pada
ending cerita ini. Justru si pria yang merupakan tokoh utama akhirnya
bersanding dengan tokoh utama wanita, bahkan sebenarnya pasangan ini tidak
saling mencintai. Yah, si perempuan, Jae-kyung, sangat mencintai Joon-pyo,
tetapi Joon-pyo telah mencintai gadis lain, yaitu Geum Jan-di. Namun aku
berpendapat bahwa mereka sangat serasi. Pasangan yang diperankan oleh aktor Lee
Min-ho dan aktris Lee Min-jung ini sangat kharismatik, bahkan dari segi wajah
dan postur badan mereka sangat cocok. Sebenarnya dari segi sifat pun mereka
cocok, aku berani bertaruh apabila Joon-pyo waktu itu belum bertemu dengan
Jan-di pasti dia bisa, bahkan sangat mungkin, untuk jatuh cinta pada Jae-kyung,
gadis yang dijodohkan dengannya oleh orang tua mereka itu. Aku suka Jae-kyung
karena walaupun ia menyukai Joon-pyo dan mempunyai kesempatan untuk
memilikinya, Jae-kyung tidak memaksakan kehendaknya, bahkan melepaskan Joon-pyo
demi kebahagiaan pria yang dicintainya itu. Walaupun pada akhirnya mereka tidak
bersama, aku suka chemistry yang aku
rasakan ketika melihat pasangan ini.
2. Lee Young-jae–Han Ji-eun (Full House)
Mereka adalah pasangan drama seri
Korea
yang paling hits pada masanya, bahkan
aku rasa hingga saat ini belum ada yang sanggup menggeser kesan mendalam yang
pasangan ini tinggalkan di benak penontonnya. Pasangan yang diperankan oleh
penyanyi Rain dan aktris cantik Song Hye-kyo ini langsung mencuri hatiku sejak
pertama kali aku menonton serial ini waktu jaman masih SMP dulu. Young-jae dan
Ji-eun adalah pasangan ter-unyu
sepanjang sejarah drama seri Korea,
ya, katakanlah aku berlebihan, tetapi testimonial dari banyak fans di dunia
maya pun sependapat denganku. Young-jae yang arogan dan cuek awalnya sangat
tidak menyukai Ji-eun yang teledor, konyol, dan polos, lain dengan Ji-eun yang
memang lebih dulu jatuh cinta pada Yong-jae. Mereka terpaksa tinggal serumah,
bahkan nikah kontrak karena suatu kondisi. Seiring berjalannya waktu, akhirnya
Yong-jae yang tergila-gila pada Ji-eun dan mengejar-ngejar cintanya. Walaupun
kesannya cuek, sebenarnya Yong-jae sangat perhatian dan rela melakukan
segalanya demi Ji-eun. Walaupun sering terluka gara-gara tingkah Yong-jae, perasaan
Ji-eun tidak berkurang sedikit pun. Mereka saling melengkapi. Segala tingkah
pasangan ini menimbulkan gelak tawa dan rasa gemar para penontonnya, namun juga
mampu membuat tersentuh dan merasa haru. Komplit dah pokoknya pasangan ini! ;D
1. Dan Humphrey–Blair Waldorf (Gossip Girl)
Here they are, my number one on list, the most favorite on-tv-screen
couple ever, GG’s Dan-Blair! \^.^/ Serial ini hingga kini masih tayang di
CW channel di AS, sekarang ini
penayangannya sedang memasuki season ke-5. Sejak season pertama, walaupun satu sekolah, Dan-Blair yang memiliki
‘kehidupan’ yang berbeda, baik itu strata sosial maupun lingkungan, sebenarnya
saling tidak menyukai satu sama lain, terutama dikarenakan status sosial mereka
yang berbeda. Blair adalah kaum sosialita Upper East Side, sedangkan Dan
hanyalah lelaki biasa dari Brooklyn. Namun
ketika Dan memacari sahabat Blair, Serena, sejak itulah mereka sering terlibat
satu sama lain. Kedekatan mereka hanya sebatas saling tidak menyukai, hingga
pada season ketiga ketika mereka
telah lulus sekolah, Dan-Blair berkuliah di kampus yang sama, yaitu NYU. Bisa
dikatakan sejak itulah mereka mulai saling ‘mengenal’ satu sama lain. Puncaknya
adalah ketika season keempat ini,
mereka akhirnya berteman, bahkan bersahabat, bahkan sempat terjadi romantisme
di antara mereka. Sebagai seorang yang sedang rapuh pasca patah hatinya dengan
Chuck, Blair membutuhkan figur seorang sahabat untuk memotivasinya, dan orang
itu adalah Dan, yang selalu ada disampingnya. Banyak sekali di season keempat momen-momen kedekatan
mereka yang so sweet. Kedekatan mereka terus berlanjut hingga season lima. Bahkan Dan merupakan salah satu kandidat ayah dari bayi yang dikandung Blair. Sebenarnya
ketika akhirnya mereka menjadi ‘dekat’ sekarang ini sudah bisa kelihatan sejak seasonpertama, hanya saja waktu itu
semuanya terasa mustahil karena Dan punya Serena, dan Blair masih
terombang-ambing antara Nate dan Chuck. I
adore this couple so much! Banyak penonton GG yang sependapat denganku,
hingga ada sebutan khusus bagi pasangan ini, yaitu Dlair (Dan-Blair). Selain
karena chemistry yang mereka
munculkan, bukan hanya sebagai pasangan, tetapi juga sahabat sejati yang selalu
ada disaat yang lain membutuhkan support.
Pemerannya, Penn Badgley dan Leighton Meester wajahnya mirip dan cocok, begitu
pula dengan postur badannya. They’re just
too cute to be together! >.<
Sewaktu aku SMP dulu ada tontonan
anime yang sangat aku sukai, judulnya “Rurouni Kenshin” atau lebih dikenal
dengan “Samurai X”. Saking sukanya, dulu aku juga mengoleksi komik-komiknya.
Ceritanya adalah mengisahkan tentang seorang mantan samurai pembunuh bernama
Kenshin Himura, yang sudah bertobat dan memerangi kejahatan dengan (sebisa
mungkin) tidak membunuh. Tentu saja perjalanannya tidak mudah. Namun bersama
kawan-kawannya Kenshin dapat melalui semua rintangan yang dia hadapi. Cerita
ini ber-setting Jepang pada zaman Edo, tepatnya pada zaman kekaisaran Tokugawa. Sekarang
aku berandai-andai bila kisah ini diangkat menjadi sebuah film layar lebar
Hollywood, tentunya dengan sedikit modifikasi pada setting latar tempat dan cerita, biar jadi nyambung sama pemainnya
yang bule-bule. Berikut ini daftar pemain utama menurut versiku, check this out! ;D
Anne Hathaway as Megumi Takani
Daftar aku mulai dari salah satu
tokoh pokok dalam cerita ini yang muncul terakhir, yaitu sang dokter cantik,
Megumi Takani. Megumi diceritakan sebagai love
interest dari Sanosuke Sagara. Walaupun sepintas kelihatannya ia adalah
sosok yang cool, kalem, dan pendiam,
sebenarnya dia cukup genit. Namun dibalik semua tingkah paradoksnya itu, ia
adalah sosok yang dewasa. Untuk itu, aktris kawakan Anne Hathaway aku rasa
cocok untuk memerankannya. Dari segi akting, kualitas aktris yang bermain dalam
film “The Princess Diaries”, “Devil Wears Prada”, “Brokeback Mountain”, “The
Passenger” dan “Love and the Other Drugs” ini tak perlu diragukan lagi. Apalagi
dari segi penampilan, sangat pas!
Luke Benward as Yahiko Myojin
Lanjut ke tokoh sentral yang
paling muda dalam serial ini, yaitu Yahiko Myojin. Yahiko adalah bocah remaja
yang rebel, bandel, kekanak-kanakan, dan segala sifat bocah lainnya. Namun
dibalik semua itu ia adalah anak yang tegar, kuat, dan tidak mudah menyerah.
Peran ini menurutku sangat cocok untuk Luke Benward, penyanyi dan aktor remaja
yang pernah aku lihat aktingnya dalam film “Diamond Dog Caper”, “Dear John” dan
“Minutemen”. Dari segi penampilan juga Benward sangat mendukung untuk berperan
sebagai Yahiko.
Robert Pattinson as Sanosuke Sagara
Diceritakan sebagai tokoh sidekick dari tokoh utama, Sanosuke
Sagara adalah seseorang yang temperamental, ekspresif, arogan, dan sangat loyal
pada sahabat-sahabatnya. Kehidupan masa kecilnya yang keras sangat membentuk
kepribadiannya ketika dewasa. Menurutku yang sangat pas untuk memerankan Sano
adalah aktor ganteng Robert Pattinson. Selain ganteng (tentunya), Pattinson
memiliki tinggi badan yang sesuai dengan postur badan Sano, yaitu sekitar 185
cm. Dalam peran-peran sebelumnya di film “Harry Potter”, “Twilight” ataupun
“Water For Elephants” mungkin Pattinson belum pernah memerankan karakter
seperti Sano, namun aku yakin ia kredibel untuk itu. Perannya yang paling
mendekati adalah sebagai pria pembangkang di film “Remember Me”. Lebih dari
itu, Pattinson adalah sosok yang pas sebagai Sano.
Selena Gomez as Kaoru Kamiya
Sebagai tokoh utama wanita dalam
cerita ini, tentu saja Kaoru Kamiya adalah love
interest dari tokoh utama, Kenshin Himura. Sebagai pewaris sebuah dojo
samurai, Kaoru adalah gadis yang kuat, tegar, tak mudah putus asa. Walaupun
begitu ia tetaplah seorang gadis yang memiliki sisi rapuh. Aktris remaja
jebolan Disney Channel, Selena Gomez, menurutku sangat pas memerankan Kaoru. Mungkin
sekarang ini ia memang lebih terkenal sebagai kekasihnya Justin Bieber, namun
aku pernah melihat aktingnya dalam film “Wizards of Waverly Place: The Movie”,
“Another Cinderella Story”, dan “Princess Protection Program”. Dalam ketiga
film tersebut akting Gomez sangat mumpuni untuk membawakan peran Kaoru.
Zac Efron as Kenshin Himura
Akhirnya sampai pada akhir
daftar, daaannn…peran tokoh utama cerita ini jatuh kepadaaa…another Disney’sstar Zac Efron! :D Selain di film “High School Musical”, aku pernah
melihat akting Efron di film “17 Again”. Penampilan yang sesuai, didukung
dengan kemampuan akting yang menurutku mumpuni, Efron pasti sanggup memerankan
tokoh Kenshin dengan baik. Tokoh Kenshin sebenarnya adalah tokoh yang kompleks.
Walaupun di luarnya ia terlihat ceria, bahkan konyol, namun sebenarnya ia
adalah orang yang tenang namun keras, yang dibentuk dari kehidupan masa
lalunya. Ia paling tidak bisa melihat orang-orang yang disayanginya menderita.
Intinya sedikit melankolis namun tetap ‘berbahaya’, itulah Kenshin, dan itulah
Efron. Cocok! :D